Sunday, January 2, 2022

12198. WAJAR UMAT ISLAM BEDA PENDAPAT AGAR CEPAT PINTAR

 

 





WAJAR UMAT ISLAM BEDA PENDAPAT  AGAR CEPAT PINTAR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Wajar terjadi beda pendapat dalam umat lslam.

 

Perbedaan pendapat dalam umat lslam.

Sudah terjadi sejak zaman Rasulullah masih hidup.

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 48.

 

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

 

Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab yang lain; maka putuskan hal mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan.

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

 

Bahwa Allah tak menghendaki umat manusia menjadi 1 umat saja.

Seperti malaikat.

 

Yang hanya patuh kepada Allah.

 

 

Tapi manusia diberi akal pikiran. Untuk bisa memilih.

Yang benar atau salah.

 

Tiap manusia akan tanggung jawab.

Dengan pilihannya masing-masing.

 

 

Allah menciptakan manusia dengan berbagai variasi.

Warna kulit, bahasa, tabiat, dan bentuk tubuh.

 

Sehingga mudah terjadi beda pendapat.



CONTOH TERJADINYA KHILAFIAH ZAMAN RASULULLAH

 

 Perang Bani Quraizhah.

 

Rasulullah bersabda,

 

”Kalian jangan salat Asar sebelum sampai di perkampungan Bani Quraizhah”.

 

 

 Perjalanan pasukan ke Bani Quraizhah perlu waktu lama.

 

Hingga jadwal waktu salat Asar hampir habis.

  

Sebagian kelompok pasukan Islam melakukan salat Asar.

  

Sebelum tiba di perkampungan Bani Quraizhah.

  

 

Tetapi sebagian kelompok lagi berpegang pada bunyi teks.

  

Dan tetap bersikukuh melakukan salat Asar.

Di perkampungan Bani Quraizhah.

 

 Meskipun waktu Asar sudah berlalu.

  

 

Perbedaan ini dilaporkan kepada Rasulullah.

 

 

 

Rasulullah membenarkan kedua kelompok.

  

 

Dan tidak menyalahkan siapa pun, meskipun berbeda.

 

   

Dalam bahasa agama.

Hal ini disebut “tannawu’ al-ibadah”.

Yaitu keragaman cara ibadah.

 

 

 

Dalam ilmu ushul sebagian ulama menganut prinsip,

 

 “Belum ada keketapan hukum Allah.

Sebelum ada ijtihad dari  mujtahid”.

 

  

Mujtahid ialah orang yang punya otoritas.

Menentukan sebuah hukum.

 

 

Hukum Allah sesuai dengan keputusan pemilik otoritas hukum.

 

Meskipun keputusannya berbeda.

 

 

Semuanya boleh.

Dan direstui oleh Allah.

 

Meskipun hasilnya tidak sama.

 

Keputusan adalah hak pemilik otoritas.

  

Meskipun dia mengambil keputusan terbukti salah.

Masih tetap direstui Allah.

 

 

Bahkan dia mendapat 1 pahala.

Kerena serius dalam mencari kebenaran.

  

Umat Islam harus ikhlas menerima perbedaan khilafiah.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih 5 Mazhab, Muhammad Jawad Mughniyah. Penerbit Lentera Jakarta, 2007.

2.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

3.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

4.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

5.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

6.    Tafsirq.com online.     

 

 

 

0 comments:

Post a Comment