Thursday, June 1, 2023

18433. SEJARAH MASJID QUBA MADINAH (2 DARI 3)

 



SEJARAH MASJID QUBA MADINAH (2 dari 3)

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Pada malam hari.

Di gua Tsur.

Nabi dan Abu Bakar .

 

Abdullah bin Abu Bakar.

Sebagai intel.

 

 Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar).

Gembalakan domba di sekitar.

Untuk diminum air susunya.

 

Pada siang hari.

Abdullah bin Abu Bakar.

Berada di rumahnya.

 

Amir bin Furaihah.

Giring semua dombanya.

 

Ikut jalur Abdullah.

Menghapus jejaknya.

 

Pada malam ke-3.

 Nabi dan Abu Bakar.

Melanjutkan perjalanan.

 

Abdullah bin Uraiqah.

 Penunjuk jalan.

Diberi hadiah 2 ekor unta bagus.

 

Asma binti Abu Bakar.

Siap bekal makanan perjalanan jauh.

 

Nabi Muhammad.

Menunggang unta Al-Qoswa.

 

Rombongan Nabi.

 Mulai berhijrah.

 

Lewat jarang dilewati.

Berjalan ke selatan.

 

Menjauh dari arah Madinah.

Berbelok ke barat.

 

Lewat pesisir.

Mendekati Lautan Merah.

 

Berbelok ke utara.

Ke arah Madinah.

 

Rombongan Nabi.

Berjalan tanpa berhenti.

Selama 18 jam.

 

Pada tengah hari sangat panas.

Rombongan berteduh.

 

Berlindung bayangan batu besar.

Nabi tertidur.

 

Para pemimpin kaum kafir.

Sangat marah.

 

Mendengar Nabi.

Lolos dari pembunuhan.

 

Mereka umumkan hadiah 100 ekor unta.

Bagi siapa saja.

 

Yang tangkap Nabi Muhammad.

Hidup atau mati.

 

Suraqah bin Malik.

Bawa senjata lengkap.

 

Memacu kudanya dengan kencang.

Berhasil mengejar Nabi.

 

Suraqah bin Malik.

Bersiap memanah Nabi.

 

Tapi tiap akan memanah.

Kudanya terjungkal jatuh.

 

Suraqah bin Malik terjungkal.

Debu bertebaran di udara.

 

Suraqah bin Malik bangkit.

Memanah lagi.

 

Kudanya terjungkal lagi.

Sampai 3 kali.

 

Suraqah bin Malik.

Menyerah dan minta maaf.

 

Nabi Muhammad memaafkan.

Suraqah bin Malik.

 

Balik  ke Mekah.

Seolah tidak terjadi apa pun.

 

 

Daftar Pustaka

 

1)        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah 2017.

2)        Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah, Mekah 2017.

3)        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

4)         Tafsirq.com online

 

 



      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Masjd Quba?” Profesor Quraish Shihab menjelaskannya. 

1.    Madinah memiliki banyak masjid yang bernilai sejarah, antara lain Masjid Nabawi, Masjis Quba, dan Masjid Qiblatain.

2.    Masjid Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam, berlokasi 5 km di selatan Masjid Nabawi, dibangun ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.

3.    Masjid Quba dibangun Senin, 8 Rabiul Awal tahun pertama Hijriah (23 September 622 Masehi).

4.    Nabi Muhammad (51 tahun), sudah banyak kepala suku di Madinah (Yatsrib) yang memeluk agama Islam dan menyebarkan agama Islam di Madinah.

5.    Nabi Muhammad mengirimkan para juru dakwah penyebar agama Islam ke Madinah yang dipimpin oleh Mushab bin Umar Al-Abdary.

6.    Nabi berumur (53 tahun) umat Islam Madinah berbaiat untuk melindungi dan membantu kaum muslim Mekah, yang selalu dimusuhi, diusir, dan dibunuh oleh kaum kafir.

7.    Para sahabat mulai berhijrah secara rahasia, dari Mekah ke Medinah, rombongan pertama dipimpin oleh Abu Salamah, beberapa bulan kemudian diikuti istri dan anaknya.

8.    Umat Islam berhijrah meninggalkan rumah, tanah, dan harta kekayaan di Mekah dengan membawa bekal seadanya untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy, mereka tetap semangat, meskipun dilarang, dihalang-halangi dan disiksa oleh kaum kafir.

9.    Umar bin Khattab mengumumkan secara terbuka rencana hijrahnya dari Mekah ke Medinah dan tidak ada seorang pun yang berani menghentikannya.

10.  Setelah banyak umat Islam meninggalkan Mekah menuju Medinah, kaum kafir mulai gelisah karena posisi Madinah strategis sebagai jalur utama perdagangan.

11. Kaum Quraisy mengerti benar kemampuan Nabi dan para sahabat dalam mempengaruhi orang lain.

12. Kaum kafir mencoba mengatasinya dengan cara mereka membentuk pasukan pembunuh yang beranggotakan para jagoan Mekah berasal dari semua suku di Mekah.

13. Pembunuhan direncanakan terperinci, diatur strategi agar keluarga Nabi (Bani Hasyim) tidak akan mampu untuk membalasnya, Abu Jahal sangat yakin pasukannya berhasil membunuh Nabi Muhammad.

 

14. Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 30.

 

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

 

      Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu. Untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu muslihat, Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah Sebaik-baik pembalas tipu muslihat.

15. Pasukan pembunuh berencana mengepung rumah Nabi pada malam hari, tetapi sebelum pengepungan, pada siang harinya, Nabi Muhammad memakai penutup wajah sambil mengendap-endap mendatangi rumah Abu Bakar untuk mengatur rencana hijrah.

16. Pada tengah malam, rumah Nabi dikepung pasukan algojo Mekah yang bersenjata lengkap,

17. Nabi Muhammad keluar rumah berjalan kaki mengendap-endap, membungkuk, sambil berjinjit melewati kepungan regu pembunuh yang tertidur, Nabi menaburkan pasir ke arah mereka.

 

18. Al-Quran surah Yasin (surah ke 36) ayat 9.

 

وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

 

      Kami adakan di hadapan mereka dinding, di belakang mereka dinding, Kami tutup mata mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat.

19. Nabi menghampiri rumah Abu Bakar, berjalan kaki berjinjit agar tidak meninggalkan jejak, ke selatan sekitar 6 km menuju gunung Jabal Tsur yang jalannya sangat sulit dan berat.

20. Nabi menyadari kaum kafir pasti mengejarnya ke arah utara (jalur ke arah Madinah) sehingga Nabi berjalan ke arah selatan.

21. Nabi dan Abu Bakar berada di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur selama tiga malam.

22. Pada malam hari, di gua Tsur, Nabi dan Abu Bakar ditemani Abdullah bin Abu Bakar, yang bertidak sebagai intel dan Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar) yang menggembalakan dombanya di sekitar untuk diminum air susunya.

23. Pada siang hari, Abdullah bin Abu Bakar sudah berada di rumahnya, dan Amir bin Furaihah menggiring semua dombanya mengikuti jalur Abdullah untuk menghapus jejaknya.

24. Pada malam ketiga di Gua Tsur, Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan, Abdullah bin Uraiqah sebagai penunjuk jalan, diberi hadiah dua ekor unta yang bagus.

25. Asma binti Abu Bakar menyiapkan bekal makanan untuk perjalanan jauh, dan Nabi Muhammad menunggang unta Al-Qoswa.

26.  Rombongan Nabi Mulai berhijrah, menempuh jalur yang jarang dilewati, berjalan ke arah selatan, menjauh dari arah Madinah, berbelok ke arah barat lewat pesisir, mendekati Lautan Merah, lalu berbelok ke arah utara ke arah Madinah.

27. Rombongan Nabi berjalan tanpa berhenti selama 18 jam, pada tengah hari sangat panas beliau rombongan berteduh, berlindung dalam bayangan batu besar dan tertidur.

28. Para pemimpin kaum kafir sangat marah mendengar Nabi lolos dari pembunuhan, mereka mengumumkan hadiah 100 ekor unta bagi siapa saja yang berhasil membawa Nabi Muhammad hidup atau mati.

29. Suraqah bin Malik membawa senjata lengkap, memacu kudanya dengan kencang, berhasil mengejar Nabi.

30. Suraqah bin Malik bersiap memanah Nabi, tetapi setiap akan memanah kudanya terjungkal jatuh, Suraqah bin Malik terjungkal, debu bertebaran di udara.

31. Suraqah bin Malik bangkit memanah lagi, kudanya terjungkal lagi, sampai tiga kali.

32. Suraqah bin Malik menyerah dan minta maaf dan Nabi Muhammad memaafkan, Suraqah bin Malik kembali ke Mekah, seolah-olah tidak terjadi apa pun.

33. Tujuh hari perjalanan yang sangat melelahkan, mengarungi lautan pasir yang sangat luas dengan udara yang panas menyengat.

34. Senin, 8 Rabiul Awal tahun pertama Hijrah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar tiba di Quba dan bermukim selama empat hari di rumah Kalsum bin Hadam.

35. Di lokasi inilah Masjid Quba dibangun bergotong-royong, saling membantu antara kaum Muhajirin dari Mekah dengan kaum Ansar dari Madinah.

36. Nabi Muhammad terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba, sehingga badan Nabi penuh debu dan pasir.

37. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi, pada tahun pertama Hijriah yang bertepatan 622 Masehi, lokasinya 5 km di selatan Masjid Nabawi.

38. Masjid Quba terletak di dekat telaga yang bernama Quba.

39. Ali bin Abi Thalib masih di rumah Nabi, mengembalikan semua harta dan barang yang dititipkan kepada Nabi Muhammad, kepada orang yang berhak.

40. Hal ini, menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan bahwa Nabi Muhammad adalah orang sangat tepercaya, meskipun kaum Quraisy masih kafir dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada Nabi.

41. Penduduk Mekah sangat yakin harta dan barangnya aman berada dalam pengawasan Muhammad Al-Amin (orang yang jujur dan dapat dipercaya).

42. Ali bin Abi Thalib menyusul ikut ber hijrah dan bertemu Nabi di Quba.

43. Pembangunan Masjid Quba selesai, Bilal mengumandangkan azan, Nabi Muhammad mengimami salat berjamaah menghadap kiblat ke arah utara (ke arah ke Masjidil Aqsa) di Palestina.

44. Masjid Quba adalah contoh baku prototipe masjid berikutnya, contoh model bangunan fisik masjid pertama, dengan bangunan masjid bersahaja yang memenuhi syarat pendirian masjid.

45. Masjid Quba berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok, kebersihan masjid terjaga, sinar matahari lancar, ventilasi udara bagus, dan perputaran udara dapat keluar masuk dengan bebas.

46. Di sebelah utara terdapat serambi, bertiang pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari pelepah dan daun kurma, bercampurkan tanah liat.

47. Di tengah masjid terdapat ruangan terbuka, yang disebut Sahn dan terdapat sebuah sumur untuk bersuci.

48. Rasul bersabda, ”Barangsiapa keluar rumah, mendatangi Masjid Quba, salat dua rakaat di dalamnya, sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”

49. Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 108.

 

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

      Janganlah kamu salat dalam masjid itu (Dhirar) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.

 

0 comments:

Post a Comment