SEJARAH MASJID QUBA MADINAH (2 dari 3)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Pada malam hari.
Di gua Tsur.
Nabi dan Abu Bakar .
Abdullah bin Abu Bakar.
Sebagai intel.
Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar).
Gembalakan domba di
sekitar.
Untuk diminum air
susunya.
Pada siang hari.
Abdullah bin Abu Bakar.
Berada di rumahnya.
Amir bin Furaihah.
Giring semua dombanya.
Ikut jalur Abdullah.
Menghapus jejaknya.
Pada malam ke-3.
Nabi dan Abu Bakar.
Melanjutkan perjalanan.
Abdullah bin Uraiqah.
Penunjuk jalan.
Diberi hadiah 2 ekor
unta bagus.
Asma binti Abu Bakar.
Siap bekal makanan perjalanan
jauh.
Nabi Muhammad.
Menunggang unta
Al-Qoswa.
Rombongan Nabi.
Mulai berhijrah.
Lewat jarang dilewati.
Berjalan ke selatan.
Menjauh dari arah
Madinah.
Berbelok ke barat.
Lewat pesisir.
Mendekati Lautan Merah.
Berbelok ke utara.
Ke arah Madinah.
Rombongan Nabi.
Berjalan tanpa berhenti.
Selama 18 jam.
Pada tengah hari sangat
panas.
Rombongan berteduh.
Berlindung bayangan batu
besar.
Nabi tertidur.
Para pemimpin kaum kafir.
Sangat marah.
Mendengar Nabi.
Lolos dari pembunuhan.
Mereka umumkan hadiah
100 ekor unta.
Bagi siapa saja.
Yang tangkap Nabi
Muhammad.
Hidup atau mati.
Suraqah bin Malik.
Bawa senjata lengkap.
Memacu kudanya dengan
kencang.
Berhasil mengejar Nabi.
Suraqah bin Malik.
Bersiap memanah Nabi.
Tapi tiap akan memanah.
Kudanya terjungkal jatuh.
Suraqah bin Malik
terjungkal.
Debu bertebaran di
udara.
Suraqah bin Malik
bangkit.
Memanah lagi.
Kudanya terjungkal lagi.
Sampai 3 kali.
Suraqah bin Malik.
Menyerah dan minta maaf.
Nabi Muhammad memaafkan.
Suraqah bin Malik.
Balik ke Mekah.
Seolah tidak terjadi apa
pun.
Daftar Pustaka
1)
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Masjid Nabawi, Madinah 2017.
2)
Ghani, Muhammad Ilyas
Abdul. Sejarah Mekah, Mekah 2017.
3)
Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4)
Tafsirq.com online
Beberapa
orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang Masjd Quba?” Profesor Quraish Shihab
menjelaskannya.
1. Madinah
memiliki banyak masjid yang bernilai sejarah, antara lain Masjid Nabawi, Masjis
Quba, dan Masjid Qiblatain.
2. Masjid
Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam, berlokasi 5 km di selatan
Masjid Nabawi, dibangun ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.
3. Masjid
Quba dibangun Senin, 8 Rabiul Awal tahun pertama Hijriah (23 September 622
Masehi).
4. Nabi
Muhammad (51 tahun), sudah banyak kepala suku di Madinah (Yatsrib) yang memeluk
agama Islam dan menyebarkan agama Islam di Madinah.
5. Nabi
Muhammad mengirimkan para juru dakwah penyebar agama Islam ke Madinah yang
dipimpin oleh Mushab bin Umar Al-Abdary.
6. Nabi
berumur (53 tahun) umat Islam Madinah berbaiat untuk melindungi dan membantu
kaum muslim Mekah, yang selalu dimusuhi, diusir, dan dibunuh oleh kaum kafir.
7. Para
sahabat mulai berhijrah secara rahasia, dari Mekah ke Medinah, rombongan
pertama dipimpin oleh Abu Salamah, beberapa bulan kemudian diikuti istri dan
anaknya.
8. Umat
Islam berhijrah meninggalkan rumah, tanah, dan harta kekayaan di Mekah dengan
membawa bekal seadanya untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy,
mereka tetap semangat, meskipun dilarang, dihalang-halangi dan disiksa oleh
kaum kafir.
9. Umar
bin Khattab mengumumkan secara terbuka rencana hijrahnya dari Mekah ke Medinah
dan tidak ada seorang pun yang berani menghentikannya.
10. Setelah
banyak umat Islam meninggalkan Mekah menuju Medinah, kaum kafir mulai gelisah
karena posisi Madinah strategis sebagai jalur utama perdagangan.
11. Kaum Quraisy
mengerti benar kemampuan Nabi dan para sahabat dalam mempengaruhi orang lain.
12. Kaum kafir
mencoba mengatasinya dengan cara mereka membentuk pasukan pembunuh yang
beranggotakan para jagoan Mekah berasal dari semua suku di Mekah.
13. Pembunuhan
direncanakan terperinci, diatur strategi agar keluarga Nabi (Bani Hasyim) tidak
akan mampu untuk membalasnya, Abu Jahal sangat yakin pasukannya berhasil
membunuh Nabi Muhammad.
14. Al-Quran surah
Al-Anfal (surah ke-8) ayat 30.
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ
يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ
خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Dan
ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu.
Untuk menangkap dan memenjarakanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
memikirkan tipu muslihat, Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah Sebaik-baik
pembalas tipu muslihat.
15. Pasukan
pembunuh berencana mengepung rumah Nabi pada malam hari, tetapi sebelum
pengepungan, pada siang harinya, Nabi Muhammad memakai penutup wajah sambil
mengendap-endap mendatangi rumah Abu Bakar untuk mengatur rencana hijrah.
16. Pada tengah
malam, rumah Nabi dikepung pasukan algojo Mekah yang bersenjata lengkap,
17. Nabi Muhammad
keluar rumah berjalan kaki mengendap-endap, membungkuk, sambil berjinjit
melewati kepungan regu pembunuh yang tertidur, Nabi menaburkan pasir ke arah
mereka.
18. Al-Quran surah
Yasin (surah ke 36) ayat 9.
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ
خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Kami
adakan di hadapan mereka dinding, di belakang mereka dinding, Kami tutup mata
mereka, sehingga mereka tidak dapat melihat.
19. Nabi menghampiri
rumah Abu Bakar, berjalan kaki berjinjit agar tidak meninggalkan jejak, ke
selatan sekitar 6 km menuju gunung Jabal Tsur yang jalannya sangat sulit dan
berat.
20. Nabi menyadari
kaum kafir pasti mengejarnya ke arah utara (jalur ke arah Madinah) sehingga
Nabi berjalan ke arah selatan.
21. Nabi dan Abu
Bakar berada di gua Tsur di atas gunung Jabal Tsur selama tiga malam.
22. Pada malam
hari, di gua Tsur, Nabi dan Abu Bakar ditemani Abdullah bin Abu Bakar, yang
bertidak sebagai intel dan Amir bin Furaihah (pembantu Abu Bakar) yang
menggembalakan dombanya di sekitar untuk diminum air susunya.
23. Pada siang
hari, Abdullah bin Abu Bakar sudah berada di rumahnya, dan Amir bin Furaihah
menggiring semua dombanya mengikuti jalur Abdullah untuk menghapus jejaknya.
24. Pada malam
ketiga di Gua Tsur, Nabi dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan, Abdullah bin
Uraiqah sebagai penunjuk jalan, diberi hadiah dua ekor unta yang bagus.
25. Asma binti Abu
Bakar menyiapkan bekal makanan untuk perjalanan jauh, dan Nabi Muhammad
menunggang unta Al-Qoswa.
26. Rombongan
Nabi Mulai berhijrah, menempuh jalur yang jarang dilewati, berjalan ke arah
selatan, menjauh dari arah Madinah, berbelok ke arah barat lewat pesisir,
mendekati Lautan Merah, lalu berbelok ke arah utara ke arah Madinah.
27. Rombongan Nabi
berjalan tanpa berhenti selama 18 jam, pada tengah hari sangat panas beliau
rombongan berteduh, berlindung dalam bayangan batu besar dan tertidur.
28. Para pemimpin
kaum kafir sangat marah mendengar Nabi lolos dari pembunuhan, mereka mengumumkan
hadiah 100 ekor unta bagi siapa saja yang berhasil membawa Nabi Muhammad hidup
atau mati.
29. Suraqah bin
Malik membawa senjata lengkap, memacu kudanya dengan kencang, berhasil mengejar
Nabi.
30. Suraqah bin
Malik bersiap memanah Nabi, tetapi setiap akan memanah kudanya terjungkal
jatuh, Suraqah bin Malik terjungkal, debu bertebaran di udara.
31. Suraqah bin
Malik bangkit memanah lagi, kudanya terjungkal lagi, sampai tiga kali.
32. Suraqah bin
Malik menyerah dan minta maaf dan Nabi Muhammad memaafkan, Suraqah bin Malik
kembali ke Mekah, seolah-olah tidak terjadi apa pun.
33. Tujuh hari
perjalanan yang sangat melelahkan, mengarungi lautan pasir yang sangat luas
dengan udara yang panas menyengat.
34. Senin, 8 Rabiul
Awal tahun pertama Hijrah, Nabi Muhammad dan Abu Bakar tiba di Quba dan
bermukim selama empat hari di rumah Kalsum bin Hadam.
35. Di lokasi
inilah Masjid Quba dibangun bergotong-royong, saling membantu antara kaum
Muhajirin dari Mekah dengan kaum Ansar dari Madinah.
36. Nabi Muhammad
terlibat langsung dalam pembangunan Masjid Quba, sehingga badan Nabi penuh debu
dan pasir.
37. Masjid Quba
adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi, pada tahun pertama Hijriah yang
bertepatan 622 Masehi, lokasinya 5 km di selatan Masjid Nabawi.
38. Masjid Quba
terletak di dekat telaga yang bernama Quba.
39. Ali bin Abi
Thalib masih di rumah Nabi, mengembalikan semua harta dan barang yang
dititipkan kepada Nabi Muhammad, kepada orang yang berhak.
40. Hal ini,
menunjukkan bukti yang sangat meyakinkan bahwa Nabi Muhammad adalah orang
sangat tepercaya, meskipun kaum Quraisy masih kafir dan tidak beriman kepada
Allah dan rasul-Nya, tetapi mereka tetap menitipkan harta kekayaannya kepada
Nabi.
41. Penduduk Mekah
sangat yakin harta dan barangnya aman berada dalam pengawasan Muhammad Al-Amin
(orang yang jujur dan dapat dipercaya).
42. Ali bin Abi
Thalib menyusul ikut ber hijrah dan bertemu Nabi di Quba.
43. Pembangunan
Masjid Quba selesai, Bilal mengumandangkan azan, Nabi Muhammad mengimami salat
berjamaah menghadap kiblat ke arah utara (ke arah ke Masjidil Aqsa) di
Palestina.
44. Masjid Quba
adalah contoh baku prototipe masjid berikutnya, contoh model bangunan fisik
masjid pertama, dengan bangunan masjid bersahaja yang memenuhi syarat pendirian
masjid.
45. Masjid Quba
berbentuk persegi panjang dikelilingi tembok, kebersihan masjid terjaga, sinar
matahari lancar, ventilasi udara bagus, dan perputaran udara dapat keluar masuk
dengan bebas.
46. Di sebelah
utara terdapat serambi, bertiang pohon kurma, beratap datar yang terbuat dari
pelepah dan daun kurma, bercampurkan tanah liat.
47. Di tengah
masjid terdapat ruangan terbuka, yang disebut Sahn dan terdapat sebuah sumur
untuk bersuci.
48. Rasul bersabda,
”Barangsiapa keluar rumah, mendatangi Masjid Quba, salat dua rakaat di
dalamnya, sebanding dengan orang yang melakukan umrah.”
49. Al-Quran surah
At-Taubah (surah ke-9) ayat 108.
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا
ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ
فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah
kamu salat dalam masjid itu (Dhirar) selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang
didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut
kamu bersalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan
diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment