19056. TAHUN 1517 KISAH PROTESTAN PISAH DARI KATOLIK

 TAHUN 1517 KISAH PROTESTAN PISAH DARI KATOLIK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Jumlah umat Gereja Protestan.

Yang turun drastic.

 

Jadi sorotan.

Usai Jerman hadapi "krisis jemaat."

Umat Protestan.

Mayoritas di Jerman.

 

Tapi jumlah mereka.

Makin susut.

 

Data Evangelische Kirche in Deutschland (KD).

Jumlah umat Protestan.

Sekitar 9,1 juta orang.

 

Sekitar 22,7 persen.

Total populasi Jerman.

Jumlah jemaat gereja.

Pernah capai angka fantastis.

 

Usai Reformasi Protestan

Martin Luther.

 

Perombakan aturan.

Dan pisah dari Gereja Katolik.

Martin seorang pendeta.

Juga aktivis Gerakan.

Tuntut hak sipil.

 

Martin menentang hierarki gereja.

Tolak ajaran Gereja Katolik.

 

Soal pembenaran.

Orang diselamatkan indulgensi.

Atau konsep pengampunan dosa.

Pada saat itu.

Indulgensi bisa dibeli.

Jadi eksploitasi ekonomi.

 

Konsep ini.

Gerogoti orang miskin.

 

Yang takut hukuman.

Di akhirat.

Reformasi Protestan.

Mulai tahun 1517.

 

Luther tancapkan 95 Tesis.

Di pintu Gereja Kastil Wittenberg.

Jerman.

 

Dokumen berisi 95 gagasan.

Soal kristen.

 

Undang debat public.

Melawan Luther.

 

Ide ini kontroversial.

Melawan Gereja Katolik.

"Umat Kristen harus diberi pelajaran.

Bahwa dia memberi pada orang miskin.

 

Atau meminjamkan pada yang butuh.

Hal itu lebih baik.

 

Daripada membeli indulgensi," demikian bunyi Tesis ke 43.

 

Poin provokatif  tesis ke-45.

"Orang Kristen harus diberi pelajaran.

Dia lihat tetangga susah.

 

Membeli kesenangan.

Bukan ambil bagian ampunan Paus.

Tapi dalam murka Tuhan."

Hal itu.

Tanda lahirnya Protestan.

Juga pecahnya Gereja Katolik Roma.

 

Tapi beberapa sumber.

Hal itu aksi simbolik perlawanan.

Gereja Katolik Roma.

Patuh aturan Paus.

 

Tapi Gereja Protestan.

Menentang aturan  itu.

Keberatan Luther.

Pada sistem indulgensi.

 

Buka jalan doktrin Katolik.

Di seluruh Eropa.

 

Misalnya.

1)                John Calvin di Prancis.

2)                Huldrych Zwingli di Swiss.

 

Mereka usul hal baru.

Soal Perjamuan Kudus.

Setelah itu.

Gereja Protestan tumbuh subur.

Dan kian terpecah.

 

Penerus Luther.

Disebut Protestan.

Karena gerakan protes.

Orang Protestan percaya.

Bahwa tiap individu.

 

Harus mandiri hubungan Tuhan.

Bertanggung jawab.

Atas iman mereka.

 

Mengacu Alkitab.

Untuk spiritual.

 

(Sumber cnn)