Thursday, June 15, 2017

98. BABI HARAM

MENGAPA ISLAM MELARANG MAKAN BABI?
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Mengapa umat Islam dilarang memakan daging babi? Jawabnya karena Al-Quran melarangnya. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam. Semua umat Islam pasti mengikuti semua yang diperintahkan Allah. Menjauhi segala yang dilarang-Nya.
      Al-Quran surah Al-Baqarah, surah ke-2 ayat 173. “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi, barangsiapa terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
      Al-Quran surah Al-Maidah. Surah ke-5 ayat 3. “Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih selain atas nama Allah. Yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas. Kecuali yang sempat kamu sembelih. Diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala. Diharamkan mengundi nasib dengan anak panah. Mengundi nasib dengan anak panah itu kefasikan.”
      “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Sebab itu jangan kamu takut kepada mereka, takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu. Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku. Telah Ku-ridai Islam menjadi agama bagimu. Barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
      Al-Quran surah Al-Anam. Surah ke-6 ayat 145. “Katakan,"Tidak aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku. Sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya. Kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi. Karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih  selain atas nama Allah. Barangsiapa terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak melampaui batas. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
      Al-Quran surah An-Nahl. Surah ke-16 ayat 115. “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
     Dr. Zakir Naik, ahli perbandingan agama. Menjelaskan beberapa alasan tambahan. Mengapa babi diharamkan? Pertama, Karena dapat menyebabkan beberapa penyakit.  Makan daging babi dapat menyebabkan tak kurang dari 70 jenis penyakit.
      Apabila memakan daging babi. Seseorang dapat memiliki berbagai jenis cacing dalam tubuhnya. Misalnya, cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan lain lain. Yang paling berbahaya “Taenia solium” atau cacing pita.
      Cacing pita bersarang dalam usus dan sangat panjang. Telurnya memasuki aliran darah. Dapat menjangkau hampir semua organ tubuh. Jika masuk ke dalam otak dapat menyebabkan kehilangan ingatan.
      Jika memasuki jantung, telur tersebut dapat menyebabkan serangan jantung. Jika memasuki mata dapat menyebabkan kebutaan. Jika memasuki hati dapat menyebabkan kerusakan hati.
     Telur cacing pita  tersebut dapat merusak hampir semua organ tubuh. Cacing lain yang juga berbahaya adalah “Trichura Tichurasis”.
       Kesalahpahaman umum tentang daging babi adalah bahwa jika sudah dimasak dengan baik, maka telur cacing tersebut akan mati.
       Dalam sebuah proyek penelitian yang dilakukan di Amerika, ditemukan bahwa dari 24 orang yang menderita Trichura Tichurasis. Terdapat 22 orang yang memasak daging babi dengan sangat baik. Telur dalam daging babi tidak mati. Saat dimasak pada suhu di bawah normal.
      Kedua, Daging babi memiliki material lemak. Daging babi memiliki sedikit sekali material bangunan otot. Tetapi mengandung kelebihan lemak.
      Lemak ini akan disimpan di pembuluh darah. Dapat menyebabkan serangan hipertensi dan jantung. Lebih dari 50% orang Amerika menderita hipertensi.
     Ketiga,  Babi merupakan salah satu hewan menjijikkan di bumi. Babi hidup dan berkembang di kotoran, tinja dan debu. Babi merupakan salah satu pemulung terbaik yang telah diciptakan Allah.
      Di pedesaan masyarakat tidak memiliki toilet modern. Penduduk desa buang air besar di tempat terbuka. Sering kali kotoran tersebut dimakan babi. Babi makan dan menikmati kotoran mereka sendiri dan kotoran babi lain.
      Keempat, Babi adalah binatang yang paling tidak memiliki rasa malu. Babi adalah binatang yang paling tak tahu malu di muka bumi. Babi merupakan satu-satunya hewan yang mengundang teman-temannya untuk berhubungan seks dengan pasangannya.
      Di Amerika, kebanyakan orang mengkonsumsi daging babi. Seringkali setelah pesta dansa, mereka saling menukar istri. Sebagai contoh beberapa orang berkata "kamu tidur dengan istri saya dan  saya akan tidur dengan istrimu." Jika Anda makan babi maka tak ayal Anda berperilaku seperti babi.
      Kelima, Karena memiliki DNA yang hampir sama dengan manuisa. Menyebabkan manusia yang mengkonsumsi daging babi atau dengan tidak sengaja mengkonsumsi daging babi. Akan terjangkit virus-virus yang juga dimiliki hewan ini atau virus hewan lain (seperti virus flu burung, flu babi dan HIV).
          Sifat-sifat babi akan mudah diturunkan melalui konsumsi dagingnya. Sifat rakus, tidak sabar, tidak mau mengalah dan jorok.
Daftar Pustaka
1. Naik, Dr. Zakir Abdul Karim. Jawaban dari berbagai pertanyaan mengenai Islam.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment