913. JILBAB

JILBAB
MENGANGKAT DERAJAT WANITA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

       Beberapa orang bertanya,” Mohon dijelaskan bahwa jilbab wanita muslimah mengangkat derajat wanita?” Dr. Zakir Naik menjelaskannya.
      Ke-1, Al-Quran memerintahkan wanita muslimah memakai jilbab agar tampak sebagai wanita sopan sehingga mencegahnya dari gangguan pelecehan seksual.
     Jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai wanita muslimah untuk menutupi kepala dan leher sampai dada, hijab ialah kain yang digunakan untuk menutupi muka dan tubuh wanita muslimah sehingga tubuhnya tidak terlihat.
       Al-Quran surah Al-Ahzab (surah ke-33) ayat 59.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًاb

      “Wahai Nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal, sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
      Beberapa orang non-Islam menganggap Islam merendahkan derajat wanita dengan bukti pemakaian jilbab adalah salah satu contoh penaklukan wanita dalam Islam.
      Sejarah membuktikan bahwa wanita pada zaman dahulu (sebelum kedatangan Islam) bahkan hingga kini kerap kali digunakan sebagai objek nafsu pria.
      Pada zaman Babilonia, para wanita dianggap bukan manusia dan tidak memiliki hak sama sekali. Jika seorang pria membunuh seorang wanita, bukan pria itu yang dihukum, tetapi  istrinya yang dihukum mati.
      Pada zaman Yunani, peradaban Yunani dianggap paling mulia dari semua peradaban kuno, tetapi dalam sistem yang sangat mulia itu wanita dirampas semua haknya dan dipandang rendah.
     Dalam mitologi Yunani, seorang wanita imajiner yang disebut Pandora dianggap  akar penyebab kemalangan manusia, dan orang-orang Yunani menganggap wanita sebagai bukan manusia dan lebih rendah  dibandingkan dengan  pria.
      Kesucian wanita sangat berharga dan harga dirinya dianggap tinggi, tetapi orang-orang Yunani kewalahan dengan penyimpangan seksual karena pelacuran hal rutin dilakukan semua kelas masyarakat Yunani.
      Pada zaman Romawi kuno di puncak kejayaannya, seorang pria memiliki hak mengambil nyawa istrinya, pelacuran, dan ketelanjangan hal yang umum terjadi dalam masyarakat.
     Pada zaman Mesir kuno, penduduk pria menganggap wanita adalah simbol kejahatan dan tanda setan.
      Pada zaman Arab Pra-Islam, sebelum Islam menyebar di Arab Saudi, orang-orang Arab memandang rendah wanita dan sering mengubur hidup-hidup anak wanitanya, lalu Islam datang mengangkat derajat wanita dan memberikan kesetaraan.
      Ke-2, Orang biasanya hanya membahas jilbab (hijab) dalam konteks wanita, tetapi Al-Quran menyebutkan hijab untuk kaum pria terlebih dahulu sebelum hijab untuk kaum wanita.
     Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 30 menjelaskan bahwa saat seorang pria memandang wanita dan memiliki pikiran kurang ajar, maka pria harus menundukkan pandangannya.

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

      Katakan kepada orang laki-laki yang beriman,”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
      Ke-3, Jilbab (hijab) untuk wanita dalam Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 31 setelah hijab untuk pria pada ayat 30.

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

      Katakan kepada wanita yang beriman,”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan menjga kemaluannya. Mereka jangan menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan jangan menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Mereka jangan memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung.
     Ke-4, Beberapa kriteria untuk jilbab (hijab), ukuran luasan, besarnya ukuran bagian tubuh yang harus ditutupi, ukuran luasnya berbeda untuk pria dan wanita, untuk pria wajib menutup tubuh minimal dari pusar sampai ke lutut.
      Wanita muslimah wajib menutupi seluruh tubuhnya selain wajah dan tangan sampai pergelangan tangan, bagian tubuh ini pun boleh ditutupi jika mereka menginginkannya karena beberapa ulama berpendapat wajah dan tangan wanita muslimah wajib untuk dikenakan jilbab (hijab).
     Baju yang dipakai harus longgar, tidak menampakkan bentuk badan, tidak transparan sehingga dapat terlihat, baju yang digunakan  tidak boleh glamor sehingga dapat menarik lawan jenis.
      Baju yang dipakai tidak boleh menyerupai lawan jenis, tidak boleh menyerupai orang-orang tidak beriman, misalnya memakai lambang atau identitas non-Islam.
      Ke-5, Hijab mencakup sikap dan perilaku, artinya orang yang berpakaian harus disertai hijab niat, mata, hati, dan pemikiran, termasuk cara berjalan, berbicara, berperilaku, dan sebagainya.
      Ke-5, Berdasarkan syariat Islam hukuman bagi pria pemerkosa wanita adalah hukuman mati, tetapi banyak  berfikir bahwa hukumannya telalu kejam, sehingga beberapa orang berpendapat Islam agama yang kejam dan barbar.
      Misalkan, pemerkosaan terjadi pada istri, ibu, atau saudari wanita Anda, lalu Anda menjadi hakim dan si pemerkosa dibawa ke hadapan Anda, apakah hukuman yang akan Anda berikan kepadanya? Semua orang mengatakan pemerkosa harus dihukum mati atau pemerkosa disiksa sampai mati.
      Jika ada orang memperkosa istri Anda atau ibu Anda, lalu Anda ingin membunuhnya, tetapi jika kejahatan yang sama menimpa istri orang lain atau putri orang lain, Anda mengatakan hukuman mati adalah biadab, mengapa muncul standar ganda?
      Masyarakat Barat mengklaim telah mengangkat derajat wanita, padahal prinsip Barat tentang liberalisasi wanita adalah bentuk terselubung bisnis fisik, tubuh, jiwa, dan perampasan kehormatan wanita.
      Masyarakat Barat mengklaim telah mengangkat derajat wanita, sebenarnya mereka merusaknya dengan status selir, gundik, dan teman tidur tanpa ikatan sebagai alat bagi para pencari kesenangan dan penikmat seks bebas yang bersembunyi di balik seni dan budaya.
      Amerika Serikat adalah negara paling modern di dunia, tetapi di Amerika Serikat terjadi perkosaan tertinggi dibandingkan dengan negara lain. Menurut laporan FBI (tahun 1990) di AS, setiap hari rata-rata terjadi 1.756 kasus perkosaan.
      Laporan lain mengatakan rata-rata setiap hari terdapat 1.900 kasus perkosaan dilakukan di Amerika Serikat pada tahun yang tidak disebutkan, mungkin  tahun 1992 atau 1993.
       Bayangkan jika konsep hijab diterapkan pada masyarakat umum di Amerika,   setiap kali seorang pria melihat seorang wanita, kemudian muncul pikiran yang kurang ajar, lalu pria menurunkan tatapannya.
      Setiap wanita memakai hijab, menutupi tubuhnya, kecuali bagian wajah dan telapak serta pergelangan tangan. Apabila hal-hal tersebut telah dilakukan, tetapi  masih terjadi perkosaan, maka pemerkosa layak diganjar hukuman mati.
       Kesimpulannya, jilbab tidak menurunkan derajat wanita, tetapi malah mengangkat derajat wanita dan melindungi dirinya dengan mengutamakan norma kesopanan dan menjaga kesuciannya.
Daftar Pustaka
1. Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.
2. Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
3. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
4. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004   
5. Kisah Para Sahabat.
6. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.
7. Tafsirq.com online