Sunday, August 22, 2021

10574. KENAPA 300.000 TENTARA AFGANISTAN DIKALAHKAN 60.000 TALIBAN

 



KENAPA 300.000 TENTARA AFGANISTAN DIKALAHKAN 60.000 TALIBAN

Oleh:Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Taliban menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul dalam  10 hari.

 

Kekuatan Taliban 60.000 orang.

 

Pasukan pemerintah  Afganistan 300.000 tentara.

Secara teori, Pemerintah Afganistan masih aman.

 

Pasukan keamanan Afganistan jumlahnya lebih dari 300.000 orang.

 

Termasuk Angkatan Darat, Udara, dan Polisi Afganistan.

 

Tapi, tentara dan polisi Afganistan punya riwayat buruk.

 

Yaitu kematian yang tinggi, desersi, dan korupsi.

 

Sejumlah komandan tak bermoral minta anggaran untuk pasukannya.

 

Tapi prajurit itu tidak pernah ada.

Praktik ini disebut "tentara hantu".

 

Jack Watling dari Royal United Services Institute mengatakan.

 

Angkatan Darat Afganistan tidak pernah yakin jumlah pasukan yang sebenarnya.

 

Dia mengungkapkan, ada masalah  dengan perawatan alat pertahanan dan moral.

 

Pasukan sering dikirim ke wilayah yang tidak punya hubungan suku atau keluarga.

Hal itu alasan tentara cepat meninggalkan posnya tanpa melawan.

 

Mengapa Taliban sangat kuat?

Jawabnya: lebih sulit diukur.

 

Menurut Pusat Pemberantasan Teroris AS di West Point.

Jumlah perkiraan kekuatan inti Taliban 60.000 orang.

 

Dengan tambahan milisi dan pendukung lainnya.

 

Jumlahnya bisa melebihi 200.000 personel.

 

Pemerintah Afganistan unggul dana dan senjata.

 

Para pilot harus berjuang mempertahankan 211 pesawatnya.

 

Tapi pasukan Taliban sengaja menargetkan para pilot.

 

Taliban sering mengandalkan pasokan dana dari bisnis narkoba.

 

Tetapi juga mendapat dukungan dari luar.

Terutama Pakistan.

 

Taliban menyita senjata dan alat pasukan keamanan Afganistan.

 

 Yang dipasok AS, seperti:

1.      Kendaraan Humvee.

2.      Piranti teropong malam.

3.      Senapan mesin.

4.      Mortir.

5.      Alat artileri.

6.      Dan lainnya.

 

Afghanistan dibanjiri pasokan senjata setelah invasi Soviet.

 

Taliban membuktikan bisa mengalahkan kekuatan yang lebih canggih.

 

 

Bayangkan efek mematikan dari bom rakitan Improvised Explosive Device (IED).

 

Dengan target pasukan AS dan Inggris.

 

Paham medan perang.

Sehingga Taliban susah terkalahkan.

 

Taliban fokus ke wilayah utara dan barat.

 

Karakter kelompok Taliban memang berbeda.

 

Tapi mereka punya rencana terkoordinasi.

 

Taliban fokus serangan di utara dan barat.

 

Padahal wilayah itu bukan kantong kekuatan tradisional mereka di selatan.

 

Beberapa ibu kota regional berturut-turut dikuasai  Taiban.

 

Taliban juga merebut kawasan perbatasan.

Dan pos pemeriksaan utama.

 

Yang memasok pendapatan bea cukai.

 

Yang sangat dibutuhkan  pemerintah Afganistan karena minus anggaran.

 

Taliban juga meningkatkan target pembunuhan terhadap para pejabat penting.

 

Aktivis hak asasi manusia.

Dan para jurnalis.

 

Perlahan mereka menguasai perang selama 20 tahun terakhir.

 

Strategi pemerintah Afganistan menghadapi Taliban.

Lebih sulit didefinisikan.

 

Pemerintah Afganistan berjanji merebut kembali wilayah yang dikuasai Taliban.

 

Tapi terdengar kosong belaka.

 

 

Pasukan khusus Afganistan jumlahnya relatif kecil.

 

Yaitu sekitar 10.000 personel.

 

Dan mereka tidak mampu melawan Taliban.

 

Taliban juga menang perang propaganda dan pertempuran narasi.

 

Momentum Taliban di medan perang meningkatkan moral.

 

Dan menguatkan persatuan.

 

Sebaliknya, pemerintah Afganistan  dalam kondisi tertekan.

 

Saling adu sikut.

Dan memecat para jenderalnya.

 

(Sumber kompas.com)



0 comments:

Post a Comment