13885. ANIES BASWEDAN PERPADUAN 5 PRESIDEN SEBELUMNYA

 

 

 

ANIES BASWEDAN PERPADUAN 5 PRESIDEN SEBELUMNYA

Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

Anies Baswedan Perpaduan 5 Presiden Indonesia.

 

 

ANIES BASWEDAN.

Yaitu sosok pemimpin Indonesia masa depan.

 

Untuk menyelesaikan soal bangsa dan rakyat.

 

Sebagai simbol tokoh perubahan.

 

 

Tulisan ini bukan tanpa dasar.

 

Bukan pula karena faktor tertentu.

 

Banyak kemiripan.

Antara presiden yang pernah berkuasa di Indonesia.

 

Dengan pribadi Anies Baswedan.

 

Proklamator dan Pemimpin Besar Revolusi.

 Soekarno.

Dan Jenderal Besar Sudirman.

 

Nama besar Soekarno.

Hingga kini.

Masih punya pengikut setia.

 

Jenderal Besar Sudirman.

Namanya diabadikan.

 

Menjadi nama jalan protokol.

Di kota-kota Indonesia.

 

Juga nama universitas di Purwokerto, Jawa Tengah.

 

Nama Jenderal Besar Sudirman.

Melegenda sampai hari ini.

 

Dalam militer maupun sipil.

 

Terkenal dengan strategi perang gerilya.

 

Era Orde Baru.

Ada Jenderal Besar Soeharto.

Yang dijuluki Bapak Pembangunan.

 

Soeharto berhasil meletakkan dasar pembangunan.

 

Sekolah Dasar Inpres.

Hingga jalan tol.

 

Swasembada pangan.

Hingga biaya hidup serba murah.

 

Banyak anak Indonesia bercita-cita.

Ingin seperti Presiden Ke-3.

Yaitu Baharuddin Jusuf Habibie.

 

Cerdas, pintar, dan saleh.

Bisa bikin pesawat terbang.

 

Namanya tetap harum.

Tiap peringatan hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

 

Tanggal 10 Agustus.

Namanya selalu disebut.

 

Tanggal bersejarah.

Tonggak sejarah penerbangan perdana.

 

Pesawat bikinan putra terbaik Indonesia.

yaitu N250.

 

Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pelopor politik kebangsaan dan pluralis.

 

Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden Ke-6 Indonesia.

Yang menginspirasi dan berwibawa.

 

Jusuf Kalla.

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12.

 

JK dikenal negosiator ulung.

Dan juru damai terbaik.

Yang dimiliki Indonesia.

 

Kini hadir sosok baru.

Yaitu Anies Baswedan.

 

Dalam diri Anies Baswedan.

 

Ada Soekarno.

Sang orator.

 

Ada Soeharto.

Yang perfeksionis.

 

Ada Habibie.

Yang cerdas dan pintar.

 

Ada Gus Dur.

Toleran dan ikon politik tengah.

 

Ada SBY.

Yang cermat.

 

Ada JK.

Sang negosiator dan juru damai.

 

Sosok Anies Baswedan.

Perpaduan 5 presiden Indonesia.

Dan 1 wakil presiden.

 

 Anies Baswedan.

Sosok pemimpin Indonesia masa depan.

 

Yang dibutuhkan.

Untuk menyelesaikan.

Soal bangsa dan rakyat.

 

Anies Baswedan.

Simbol tokoh perubahan.

 

Yaitu C and C.

 

Change and Continuity.

Artinya Perubahan dan keberlanjutan.

 

Konsep yang digagas.

Untuk merajut kembali.

Indonesia yang karut marut.

 

Gagasan besar Anies Baswedan.

Membuat orang berbondong-bondong.

Mendukung Anies.

 

Yaitu:

1.        Tokoh agama.

2.        Pensiunan tentara.

 

3.        Pensiunan polisi.

4.        Guru besar.

 

5.        Pengusaha.

6.        Para aktivis.

 

7.        Guru sekolah.

8.        Generasi milenial sampai Z.

 

9.        Para pedagang.

10.   Semua lapisan masyarakat ada.

 

Tidak hanya dari Pulau Jawa.

Juga pulau lain.

Yaitu:

1.        Sumatera.

2.        Kalimantan.

 

3.        Sulawesi.

4.        Nusa Tenggara.

 

5.        Maluku.

6.        Papua.

7.        NTT.

 

Dari jauh datang ke Jakarta.

Hanya ingin menyampaikan dukungan terhadap Anies.

 

Lautan pun diseberangi.

Hanya atas dasar kesukaan dan kerelaan.

 

Demi menggapai misi perubahan.

Ingin Indonesia yang lebih baik lagi.

 

Anies Baswedan.

Punya daya tarik.

Layaknya tokoh nasional.

 

Seperti Soekarno, Soeharto, dan Habibie.

 

Bukan saja daya tarik personal Anies.

Tapi prestasi kerja Anies.

 

Membuat masyarakat Indonesia.

Merindukan sosok Anies.

 

Pemimpin masa depan.

Yang dinanti dan dirindu.

 

Sosok tak banyak bicara.

Bekerja dalam senyap.

 

Karya-karyanya dirasakan semua orang.

 

Sosok  tidak mau menonjolkan diri.

Sosok punya kharisma.

 

Dengan segudang prestasi.

 

Sosok yang membuat orang.

Ingin mendukung.

 

Karena gagasan, narasi, dan karya.

 

Anies Baswedan.

Sosok harapan.

 

Yang membawa ide besar perubahan.

 

Bandung, 3 Zulhijah 1443/3 Juli 2022

(Sumber Tarmidzi Yusuf)

Pegiat Dakwah dan Sosial