ANGKA
19 YANG AJAIB DALAM ALQURAN
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Untuk
meyakinkan umat manusia.
Para
utusan Allah dibekali mukjizat.
Mukjizat.
Yaitu
peristiwa yang sulit dijangkau akal manusia.
Mukjizat
utusan Allah.
Sebelum
Nabi Muhammad.
Bersifat
lokal dan insidental.
Mukjizat
lokal dan insidental.
Yaitu
mukjizat yang terjadi.
Pada
waktu dan tempat tertentu.
Tidak
rutin.
Tapi
hanya terjadi sewaktu-waktu saja.
Ketika
nabi wafat.
Mukjizatnya
ikut hilang.
Tapi
Nabi Muhammad.
Diutus
untuk semua umat manusia.
Di
mana saja.
Sampai
akhir zaman.
Maka
mukjizat Nabi Muhammad.
Harsu
bersifat universal dan kekal.
Bisa
dipikirkan.
Dan
dibuktikan kebenarannya.
Oleh
semua umat manusia.
Sepanjang
masa.
Di
sini fungsi Al-Quran sebagai mukjizat.
Al-Quran
mengenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat.
Salah
satunya.
Al-Quran
kitab yang selalu terjaga.
Al-Quran
surah Al-Hijir (surah ke-15) ayat 9.
إِنَّا نَحْنُ
نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Sesungguhnya
Kami yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.
Al-Quran
kitab suci yang sempurna.
Dalam
segala hal.
1.
Diturunkan lewat malaikat paling
mulia.
Malaikat Jibril.
2.
Kepada nabi paling mulia.
Nabi Muhammad.
3.
Di tempat paling mulia.
Mekah dan Madinah.
4.
Awal turunnya pada bulan paling
mulia.
Bulan Ramadan.
5.
Memakai bahasa paling mulia.
Bahasa Arab.
Para
ahli banyak yang mencoba membuktikan kebenaran Al-Quran.
Dengan
aneka cara dan metode.
DR.
Rasyad Khalifah.
Membuktikan
kebenaran Al-Quran.
Dengan
teknologi modern.
DR.
Rasyad Khalifah.
Ahli
Mesir tinggal di Amerika.
Melakukan
riset terhadap Al-Quran.
Pakai
komputer canggih.
Untuk
menghitung jumlah:
1.
Huruf.
2.
Kata.
3.
Kalimat.
Dalam
Al-Quran.
Buku
“Miracle of The Quran”.
Atau
“Keajaiban Al-Quran”.
DR.
Rasyad Khalifah menemukan huruf Hijaiah.
Pada
awal surah Al-Quran.
Membuktikan
Al-Quran utuh dan asli.
Tidak
bertambah atau berkurang.
Semua
habis dibagi 19.
Sesuai
jumlah huruf pada:
“bismillahir rahmanir rahim”.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang.
Ada
19 huruf dalam bahasa Arab, yaitu:
1.
Bak.
2.
Sin.
3.
Mim.
4.
Alif.
5.
Lam.
6.
Lam.
7.
Hak.
8.
Alif.
9.
Lam.
10.
Rok.
11.
Hak.
12.
Mim.
13.
Nun.
14.
Alif.
15.
Lam.
16.
Rok.
17.
Hak.
18.
Yak.
19.
Mim.
Angka
19 ditemukan dalam surah Al-Muddassir.
Al-Quran
surah Al-Muddassir (surah ke-74) ayat 24-30.
فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ
Lalu dia berkata: "(Al-Quran) ini tidak lain hanya sihir yang dipelajari
(dari orang-orang dulu).
إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ
Ini tidak lain hanya perkataan manusia".
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ
Aku akan memasukkannya dalam (neraka) Saqar.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Dan di atasnya ada 19 malaikat penjaga.
Surah
ini turun.
Terkait
ancaman.
Terhadap
orang.
Yang
ragu kebenaran Al-Quran.
Pada
zaman modern.
Sistem
bilangan yang banyak dipakai.
Di
seluruh dunia.
Yaitu
Sistem Desimal.
Memakai 10 angka.
Atau
lambang bilangan.
Yaitu:
0, 1, 2, 3 ,4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Selebihnya,
adalah gabungannya.
Misalnya:
1)
57 gabungan 5 dan 7.
2)
234 gabungan 2, 3, dan 4.
3)
Begitu seterusnya.
Angka
0, 1, 2 sampai 9.
Disebut
Angka Arab.
Karena
berasal dari Arab menyebar ke Eropa.
Angka
19 istimewa.
Karena
perpaduan angka 1 dan 9.
Angka
1 terkecil.
Dan
9 terbesar.
Juga
19 adalah Bilangan Prima.
Yaitu
bilangan yang hanya habis dibagi 1.
Dan
dirinya sendiri.
Habis
dibagi 19.
Artinya
jika bilangan itu dibagi 19.
Sisanya
nol.
Atau
tak bersisa.
Hasil
penelitian DR. Rasyad Khalifah.
Huruf
Hijaiah.
Pada
awal surah Al-Quran.
Semua
habis dibagi 19.
1)
Surah Qaf (surah ke-50).
Diawali huruf Qaf.
Jumlah huruf Qaf 57 kali.
Atau (3x19).
2)
Surah Al-Qalam (surah ke-68).
Diawali huruf Nun.
Jumlah huruf Nun 133 kali.
Atau (7x19).
3)
Surah Yasin (surah ke-36).
Huruf Yak dan Sin jumlahnya sama.
Masing-masing 285 kali.
Atau (15x19).
4)
Surah Toha (ssurah ke-20).
Dimulai huruf Thok dan Hak.
Huruf Thok dan Hak jumlahnya sama.
Masing-masing 342 kali.
Atau (18x19).
5)
Surah diawali huruf Khak dan Mim.
Huruf Khak dan Mim jumlahnya sama.
Masing-maing 2.166.
Atau 114x19.
6)
“Bismillahir rahmanir rahim” .
Punya 19 huruf.
Atau (1x19).
7)
Jumlah surah dalam Al-Quran 114
surah.
Atau (6x19).
8)
Kata “ismi” dalam Al-Quran 19 kali.
Atau 1x19.
9)
Kata “Allah” dalam Al-Quran 2.698
kali.
Atau (142x19).
10) Kata “rahman”
dalam Al-Quran 57 kali.
Atau
(3x19).
11) Kata “rahim” menunjukkan
sifat Allah 114 kali.
Atau (6x19).
Menurut
Profesor Quraish Shihab.
Minimal ada 3 aspek .
Bukti
Nabi Muhammad benar.
Dan
Al-Quran benar dari Allah.
1)
Indah dan telitinya Al-Quran.
2)
Berita gaib di Al-Quran yang benar
terjadi.
3)
Isyarat ilmiah di Al-Quran sesuai
sains modern.
1.
Indah dan telitinya Al-Quran.
Orang
tak paham bahasa Arab.
Sulit
paham indahnya Al-Quran.
Sebab
indah terkait perasaan
Bukan
pikiran.
Tapi
ada hal yang bisa membantu.
Terkait
indah dan telitinya Al-Quran.
Yaitu
Al-Quran sering turun spontan.
Untuk
menjawab peristiwa.
Tak
sempat menyusun jawaban indah dan teliti.
Tapi
saat dianalisa.
Ditemukan
hal mengagumkan.
Yaitu
jumlah kata yang seimbang dan serasi.
Misalnya.
1)
Kata “panas” dan “dingin” jumlahnya
sama.
2)
“Dunia” dan “akhirat”.
3)
“Malaikat” dan “setan”.
4)
“Hidup” dan “mati”.
5)
Dan banyak lainnya.
Semuanya
seimbang jumlah kata, serasi, dan indah kedengarannya.
Masih
banyak lagi lainnya.
2.
Berita gaib di Al-Quran yang
benar terjadi.
Misalnya
jasad Firaun akan diselamatkan.
Untuk
pelajaran.
Al-Quran
surah Yunus (surah ke-10) ayat 92.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ
لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا
لَغَافِلُونَ
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu agar
kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya
kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
3.
Isyarat ilmiah Al-Quran
sesuai sains modern.
Misalnya.
1)
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10)
ayat 5.
هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً
وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ
وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ
الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
Dia Allah menjadikan matahari bersinar dan
bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah (tempat) bagi perjalanan bulan itu,
agar kamu tahu bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan demikian
melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang
yang mengetahui.
Yang
menjelaskan sinar matahari.
Berasal
dari dari dirinya.
Tapi
cahaya bulan.
Berasal
dari pantulan sinar matahari.
2)
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 223.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ
أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا
أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Isterimu (seperti) tanah ladang, maka datangi ladangmu
bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal baik) untuk dirimu, dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan
berilah kabar gembira orang-orang beriman.
Yang
menjelaskan jenis kelamin janin.
Ditentukan
ayahnya.
Dan
ibunya bagaikan ladang saja.
Menurut
ilmu kesehatan modern.
Suami
punya sel sperma.
Mengandung
kromosom X dan Y.
Istri
punya sel telur.
Mengandung
kromosom X saja.
Saat
pembuahan terjadi.
Jika
dari suami kromosom X.
Maka
menjadi XX.
Hasilnya
bayi wanita.
Jika dari suami kromosom Y.
Maka
menjadi XY.
Hasilnya
bayi pria.
Suami
menentukan jenis kelamin bayi.
Istri
bagaikan ladang.
Tempat
bercocok tanam saja.
Sungguh
indah, santun, dan hebat.
Kata-kata
dalam Al-Quran.
(dari
berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment