Monday, September 12, 2022

14879. RUMI MANDELA DAN ANIES BASWEDAN SEBAR CINTA

 

 


 

 

RUMI MANDELA DAN ANIES BASWEDAN SEBAR CINTA

Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Rumi, Mandela, dan Anies:

Tebarkan Cinta.

Jauhi Benci

 

Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Memanjakan pemuka agama.

Dan tempat ibadah.

 

Dengan program:

 

 Bantuan Operasi Tempat Ibadah (BOTI).

 

Allah menciptakan dunia dan isinya.

Berdasar cinta.

 

Allah menantang nalar manusia.

Dengan pertanyaan logis.

 

Pernahkah kamu melihat.

Ada yang cacat.

 

Dan tidak seimbang.

Dalam semua ciptaan-Nya?

 

Allah menciptakan semua.

Berpasangan.

 

Cinta menyelamatkan dunia.

Tapi benci menghancurkannya.

 

Dua hal saling bertentangan.

 

Orang bijak.

Menjaga hatinya dalam cinta.

 

Orang berpenyakit.

Diselimuti kebencian.

 

Cinta membuat manusa.

Lebih tinggi daripada malaikat.

 

Benci menjatuhkan manusia.

Lebih rendah daripada hewan.

 

Jalaluddin Rumi(1207-1273).

Sufi besar Persia.

Hidup  di Turki.

 

Ajarannya tentang Cinta.

Mencengangkan dan  dikagumi.

Sampai sekarang.

 

Cinta Rumi dilaksanakan Nelson Mandela (1918-2013).

Dengan gerakan tidak benci siapa pun.

 

Anies Baswedan.

Menerapkan dalam perilaku.

Dan kebijakan.

 

Zaman digital sekarang .

 Semua data dan fakta.

Tersimpan dalam big data internet.

 

Siapa mendukung dan menghina.

Dengan mudah ditemukan.

Di Google lainnya.

                                                                            

Nelson Mandela.

Memberikan seluruh hidupnya.

 

Untuk melawan Aparthied yang korup.

Menindas Afrika Selatan.

 

Minoritas Kulit Putih.

Memerintah rakyat dengan kejam.

 

Mayoritas kulit hitam.

Berlangsung ratusan tahun.

 

Mandela memimpin kaum hitam.

Melawan dominasi kulit putih.

 

Mandela ditangkap.

Dihukum seumur hidup.

 

Setelah 27 tahun dalam penjara.

 

Atas desakan dunia internasional.

Mandela dibebaskan tahun 1990.

 

Mandela jadi Presiden kulit hitam pertama.

 

Tapi Mandela tak membalas pada Kulit Putih.

 

Tapi merukunkan kulit hitam dan kuliat putih.

 

Mandela dipuji dunia Internasional.

Hingga saat ini.

 

Mandela mendapat Nobel Perdamaian.

Tahun  1993.

 

Mandela jadi presiden 1 periode.

Dan menolak dipilih kembali.

 

Pada tahun 1999.

Mandela pensiun dari dunia politik.

Hingga wafat tahun 2013.

 

Mandela memberi amnesti  umum.

Kepada penindas kulit putih.

 

Termasuk yang menyiksanya.

Saat dalam penjara.

 

Ucapan mandela yang terkenal:

 

Jika saya membalas pada orang yang menyiksa saya.

Lalu apa bedanya saya dengan mereka.

 

Negeri ini diberikan Tuhan pada kita.

Agar semua umat manusia sejahtera.

 

Bukan kaum Putih atau Hitam saja.

Tapi bagi semua manusia.

 

                                                                            

Saya tidak tahu.

Apakah Anies Baswedan.

Mendalami ajaran Rumi dan Mandela.

 

Tapi berdasar agama, pendidikan.

Dan bacaannya.

 

Pasti AniesBaswedan.

Tak asing pada keduanya.

 

Anies beragama Islam.

Sama dengan Rumi.

 

Bicaranya runtut, tertata, dan terjaga alurnya.

 

Anies Baswwdan.

Intelektual lulusan universitas terkenal.

Di dalam negeri.

 

Anies Baswedan.

Menuntut ilmu sampai jenjang tertinggi.

Di Amerika Serikat.

 

Negara yang menjunjung nilai demokrasi.

Dan kebebasan.

 

Anies Baswedan.

Keturunan Arab.

Tapi tidak pernah menuntut ilmu ke Arab.

 

Anies Baswedan.

Berpendidikan sekuler.

 

Pada tahun 2007.

Anies Baswedan.

Jadi Rektor Univeristas Paramadina.

 Terpilih lagi tahun 2009.  

 

Anies Basedan

Mengenalkan:

 Program Indonesia Mengajar.

 

Mengirim para sarjana baru lulus.

Untuk mengajar di desa-desa.

 

Anies Basedan.

Juga membuat:

 Kurikulum Anti Korupsi .

 

Yaitu memberi pelajaran sejak dini.

Bahwa korupsi berbahaya.

Bagi kehidupan bangsa.

 

Maka korupsi dijauhi dan dibenci.

Oleh para mahasiswa.

Sebagai penerus bangsa.

 

Anies Baswedan.

Bergabungnya adalam gerakan antikorupsi.

 

Pada tahun 2014.

Anies Baswedan.

 

Pendukung Jokowi dalam pilpres.

Dan jadi Menteri Pendidikan.

 

Tapi jabatan itu tidak lama.

Mungkin Presiden Jokowi.

 

Butuh dukungan.

Dari partai dan ormas.

 

Penggantinya.

Yaitu Muhajir Efendy.

Dari Muhammadiyah.

 

Pada 2017.

Anies Baswedan.

Dan Sandiaga Uno.

 

Ikut pilkada Jakarta.

Diusung Gerindra dan PKS.

 

Melawan Ahok-Djarot.

Diusung PDI P.

 

Anies dan Sandi.

Mengalahkan Ahok-Djarot.

Yang didukung:

1)                Kekuatan modal.

2)                Partai besar.

3)                Oligarki.

 

Ahok kalah.

Timbul luka mendalam.

 

Bagi pendukungnya.

Sampai kini.

 

Sampai sekarang.

Para pemuja Ahok menyerang Anies.

 

Tapi Anies Baswedan.

Tak pernah membalas.

 

 

Anies Basedan.

Bekerja untuk kepentingan semua rakyat Jakarta.

 

Tanpa pandang sukubangsa, agama, ras dan antargolongan (SARA).

 

 

Gereja Protestan.

Yang diprotes masyarakat Grogol.

Oleh Anies berhasil didirikan.

 

Kuil Hindu Tamil.

Berdiri untuk pertama.

Di zaman Anies.

 

Alat kremasi modern.

Untuk Pura Hindu Bali.

Juga disediakan.

 

Umat Budha juga bisa leluasa ibadah di vihara.

 

Anies mendirikan gapura Imlek.

Di China Towns Glodok.

Untuk warga Cina.

 

Anies memanjakan pemuka agama dan tempat ibadah.

Yaitu program:

 Bantuan Operasi Tempat Ibadah (BOTI) .

 

Memberi bantuan keuangan.

Untuk semua rumah ibadah.

Dan para petugasnya.

 

Semua rumah ibadah.

Mendapat bantuan keuangan.

 

Hal ini.

Hanya  terjadi di zaman Anies.

Tak tidak pernah terpikirkan oleh Gubernur sebelumnya.

 

Termasuk oleh Jokowi dan Ahok.

 

Atas politik ‘melayani semua agama’.

Beberapa orang pemuka gereja.

Memberikan gelar pada Anies:

 

 Tokoh Kesetaraan.

 

Para pemuka gereja menyadari.

Bahwa tuduhan kepada Anies.

Terlalu mengada-ada.

 

Penuh dengan dendam, framing buruk dan sikap jahat.

 

Jauh dari sifat kasih sayang dan welas asih.

Seperti diajarkan semua agama.

 

 

 

Seperti Rumi bicara tentang cinta.

Mandela memberi maaf pada semua orang.

 

 Anies Baswedan.

Mirip seperti itu.

 

Aniea Baswedan.

Tidak pernah mengadukan ke polisi.

Orang yang menghina.

 

 

Misalnya.

 

1)        Ade Armando.

Membuat karikatur Anies.

 

Seperti Joker, tokoh kejam.

Dan sadis di Film Batman.

 

2)        Ruhut Sitompul.

 

Menggambar Anies Baswedan.

Pakai adat Papua.

Dan koteka.

 

3)         Harian Kompas.

 

Mem-framing dia.

Sebagai pelaku korupsi.

 

Tapi Anies memilih diam.

Dan memaafkan.

 

 

 

Prinsipnya.

 

Jika membalas perbuatan jahat orang pada kita.

 

Maka apa bedanya kita dengan mereka.

 

Hal itu seperti cinta.

Milik Rumi.

 

Dan sikap pemaaf.

Seperti Mandela.

 

 

Yaitu Akhlaqul Karimah.

Yang diajarkan Islam.

 

Selamat berjuang Pak Anies.

Semoga Allah melindungi dan memberkati.

 

(Sumber Ramadhani Akrom)

 

 

0 comments:

Post a Comment