Sunday, June 4, 2023

18497. JAUHI SYUBHAT SEPERTI ORANG HINDARI BAHAYA

 






 

JAUHI SYUBHAT SEPERTI ORANG HINDARI BAHAYA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

  

 

 ARTI SYUBHAT

Syubhat .

Yaitu  ragu-ragu atau kurang jelas.

Tentang sesuatu.

 

Apakah halal atau haram.

Karena kurang jelas status hukumnya.

  

Syubhat .

Yaitu tidak terang.

Tak jelas halal dan haram.

Tak jelas benar dan salahnya.

  

Dalam kamus munawir.

Kata  “wara”.

Artinya menjauhkan diri dari:

1)                Dosa.

2)                Maksiat.

3)                Syubhat.

  

 Sikap wara’.

Menjauhi yang syubhat.

Karena takut tergelincir haram.

  

Sesuatu yang halal.

Telah jelas hukumnya.

 

 Dan sesuatu yang haram.

Juga jelas hukumnya.

  

Tapi yang syubhat.

Masih samar-samar .

Tak jelas halal atau haramnya.

 

 Orang yang wirai.

Pasti tinggalkan yang haram.

 

 Juga tinggalkan yang syubhat.

  

Menjauihi yang samar.

Yang masih pro kontra.

Tak jelas hukum halal atau haramnya.

  

 Salah satu rahmat Allah.

Terhadap manusia.

 

 Allah menjelaskan soal  halal dan haram.

Dengan terang dan terperinci.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 119.

 

  

وَمَا لَكُمْ أَلَّا تَأْكُلُوا مِمَّا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَقَدْ فَصَّلَ لَكُمْ مَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا اضْطُرِرْتُمْ إِلَيْهِ ۗ وَإِنَّ كَثِيرًا لَيُضِلُّونَ بِأَهْوَائِهِمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِالْمُعْتَدِينَ

 Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepadamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.

 

 Masalah halal yang sudah jelas.

Maka boleh dikerjakan.

 

 Dan masalah haram juga sudah jelas.

Maka tidak ada keringanan.

  Selama keadaan normal.

 

 Tapi, masih ada sesuatu.

Antara halal dan haram.

  

Yang disebut syubhat.

 

 Syubhat.

Yaitu suatu masalah.

Tidak jelas hukumnya.

 

Antara halal dan haramnya.

Bagi manusia.

  

Hal ini terjadi.

Karena tasyabbuh.

Tak jelasnya dalil.

   

Dan tidak jelasnya jalan.

Untuk terapkan dalil .

Pada suatu peristiwa.

  

Dalam masalah syubhat;

Islam beri  garis.

Disebut sikap wara.

  

Sikap wara.

Yaitu ambil sikap hindari syubhat.

   

Karena ingin berhati-hati.

Takut tergelincir.

Dalam berbuat haram.

  

 Umat Islam.

Agar menghindar dari syubhat.

  

 Agar lebih aman.

Tak  terseret berbuat haram.

   

Menghindari syubhat.

Termasuk sikap menutup jalan.

  

Agar tak terseret.

Berbuat maksiat.

Yang dilarang oleh Allah.

  

Rasulullah bersabda:

 

”Yang halal sudah jelas.

Yang haram pun sudah jelas.

 

 Di antara keduanya.

Ada hal syubhat.

 

Belum jelas.

Apakah masuk halal atau haram?”

 

 Barang siapa menjauhi  syubhat.

 Karena ingin bersihkan agama dan kehormatannya.

Maka dia akan selamat.”

 

  Barang siapa mengerjakan syubhat.

Dia hampir jatuh dalam haram.

 

 Seperti penggembala kambing.

Di sekitar daerah larangan.

Dia hampir jatuh kepadanya.

  

Ingatlah! bahwa tiap raja.

Punya daerah larangan.

 

 Ingat pula.

Bahwa daerah larangan dari Allah.

Yaitu semua hal yang diharamkan-Nya.”

 

  

 

Daftar Pustaka.

1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.

 

 

0 comments:

Post a Comment