Wednesday, June 14, 2023

18717. SALAH SATU NIKMAT SURGA YAITU TERTAWA

 


SALAH SATU NIKMAT DI SURGA YAITU TERTAWA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Tertawa wajar.

Bagaikan obat bagi kesedihan.

Laksana pil kuat untuk kegalauan. 

 

Pengaruh tertawa amat kuat.

Membuat hati gembira dan berbahagia.

Lingkungan jadi menyenangkan.

 

Sahabat Nabi berkata,

 

”Rasulullah terkadang tertawa.

Sehingga tampak gigi geraham beliau.”

 

Tertawa adalah puncak gembira.

Titik tertinggi ceria.

Ujung perasaan senang.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Senyummu di depan saudaramu.

Adalah sedekah.”

 

Al-Quran surah An-Naml (surah ke-27) ayat 19.

 

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

 

Maka Sulaiman tersenyum dan tertawa karena (mendengar) perkataan semut. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku beri aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

 

 ”Maka Sulaiman tertawa.

Karena mendengar perkataan semut.”

 

Tertawa.

Salah satu nikmat dari Allah.

 

Salah satu nikmat dari Allah.

Untuk penghuni surga.

Yaitu tertawa.

 

 

Al-Quran surah Al-Mutaffifin (surah ke-83) ayat 34.

 

فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ

 

Maka pada hari ini, orang beriman menertawakan orang kafir.

 

 

Jangan tertawa berlebihan.

 

Rasulullah bersabda,

 

“Engkau jangan banyak tertawa.

Karena banyak tertawa.

Akan mematikan hati.”

 

Mari kita tertawa.

Yang wajar saja.

 

Jangan tertawa sinis dan sombong.

Seperti dilakukan orang kafir.

 

 Al-Quran surah Az-Zukruf (surah ke-43) ayat 47.

 

فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِآيَاتِنَا إِذَا هُمْ مِنْهَا يَضْحَكُونَ

 

Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat Kami.

Dengan serta merta mereka menertawakannya.

 

 Semua orang senang wajah ceria.

 

Pada umumnya.

Semua orang senang.

 

Dengan wajah murah senyum.

Muka selalu tampak ceria.

 

Hal itu cermin.

Murah hati, lapang dada, dan dermawan.

 

 lslam agama seimbang.

 

Pada dasarnya.

Islam berdasar prinsip seimbang.

 

Moderat dalam akidah, ibadah, budi pekerti, dan perilaku.

 

Islam ajarkan sikap tengah.

Tak muram menakutkan.

 

Tak tertawa lepas.

Tak punya aturan.

 

Islam sajarkan kesungguhan penuh wibawa.

Dan ringan langkah terarah.

 

lslam anjurkan perbuatan manfaat.

Untuk diri, keluarga, dan warga.

 

Lidah manusia termasuk benda tajam.

 

Imam Gazali humor,

“Benda apa paling tajam di dunia?”

 

Para murid menjawab.

Aneka jawaban.

 

Ada yang menjawab:

1)    Pisau.

2)    Silet.

 

3)    Pedang.

4)    Dan semacamnya.

 

Imam Gazali menjawab,

“Betul, semua benda itu tajam.

 

Tapi ada yang lebih tajam.

Dibanding itu semua.

Yaitu lidah manusia”.

 

 Rasulullah bergurau.

 

Abu Hurairah bertanya,

“Wahai Rasulullah.

Apakah engkau pernah senda gurau?”

 

Rasulullah bersabda,

”Ya, tapi saya selalu berkata benar.”

 

Rasulullah bergurau,

 

“Naikkan barang-barangmu.

Ke atas punggung anak unta.

Di sebelah sana!”

 

Sahabat bingung,

 

“Ya Rasulullah.

Bagaimana anak unta.

Mampu memikul beban berat?”

 

Rasulullah bersabda,

 

”Saya tak bilang anak unta itu kecil.

Karena semua unta.

Pasti lahir dari ibu unta.”

 

Seorang wanita tua bertanya,

 

“Ya Rasulullah.

Apakah wanita tua seperti saya.

Layak masuk surga?”

 

Rasulullah bersabda,

 “Maaf, Bu, di dalam surge.

Tak ada wanita tua”.

 

Wanita itu langsung menangis.

 

Rasulullah menjelaskan,

 

”Semua orang yang masuk surge.

Akan jadi muda lagi.”

 

 

Mendengar penjelasan Rasulullah.

Wanita tua itu tersenyum gembira.

 

Manusia perlu humor cerdas.

 

Sungguh.

Manusia butuh senyuman.

Perlu humor menghibur.

 

Manusia perlu humor cerdas.

Tak menghina siapa pun.

Tak merendahkan apa pun.

Semua orang.

Senang lihat wajah yang selalu berseri-seri.

 

Suka kepada orang.

Punya hati lapang.

Mampu terima perbedaan.

 

Punya budi pekerti luhur.

Perilaku lembut.

Watak tidak kasar.

 

Mari kita lontarkan humor cedas.

 

 Humor tak singgung siapa pun.

Tak menghina apa pun.

 

Mari kita tersenyum.

Tertawa wajar.

 

Agar hidup lebih indah, ceria, dan mempesona.  

 

 

Daftar Pustaka

1.    Al-Qarni, Aidh. La Tahzan. Jangan Bersedih. Penerbit Qisthi Press. Jakarta 2007.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.

 

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment