GAMBARAN ALLAH MAHA
BESAR BAGI AKAL MANUSIA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Mengapa Allah tidak
dapat dilihat?
Salah satu Jawabnya.
ALLAHU AKBAR
ALLAH MAHA BESAR.
Emha Ainun Nadjib
menjelaskan.
1.
Allahu kabir.
Allah Yang Maha Besar.
2.
Allahu Akbar.
Allah Yang Maha Lebih Besar”
Allah selalu Maha Lebih Besar.
Dan terus Maha Lebih Besar.
Seirama dinamika manusia.
Sebagai hamba Allah.
Selalu berkembang.
Pengalaman hidupnya.
Manusia selama
hidupnya.
Bisa temukan tanpa henti.
Sesuai perkembangannya.
Allah selalu Maha Lebih Besar.
Dibanding perasaan manusia.
Begitu seterusnya.
Khalid Basalamah jelaskan.
“Mengapa Allah.
Tak mampu dilihat mata
manusia?”
Salah satu jawabnya.
Karena “Allahu Akbar” .
(Allah Maha Amat
Sangat Besar Sekali).
Sehingga mata manusia.
Tak mampu melihat-Nya.
Nabi bersabda,
“Perumpamaan besarnya
bumi.
Dibanding besarnya
langit ke-1.
Bagaikan 1 cincin.
Diletakkan di lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.”
Para ulama menjelaskan.
Bahwa bumi, bulan,
matahari, planet, dan bintang kemintang .
Yang kita lihat tiap
hari.
Semua berada di bawah langit ke-1.
Hingga kini.
Para ilmuwan tak tahu.
Batas terjauh langit ke-1.
Nabi bersabda,
“Perumpamaan luasnya
langit ke-1.
Beserta isinya .
Dibanding luasnya
langit ke-2.
Bagaikan 1 cincin.
Diletakkan di lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.”
Luasnya langit ke-2.
Berisi langit ke-1 dan
ke-2.
Beserta isinya.
Dibanding luasnya
langit ke-3.
Seperti 1 cincin.
Dibuang di lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.
Luasnya langit ke-3.
Berisi langit ke-1,
ke-2, dan ke-3 beserta isinya.
Dibanding luasnya
langit ke-4.
Seperti 1 cincin.
Dibuang di lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.
Begitu seterusnya.
Perumpamaan ukuran
perbandingan.
Langit ke-4 saampai ke-7.
Luasnya langit ke-7.
Berisi langit ke-1
hingga ke-6.
Dibandingkan dengan
luasnya langit ke-8.
Ibarat 1 cincin.
Dilemparkan ke lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.
Luasnya langit ke-8.
Berisi langit ke-1
hingga ke-7.
Dibanding luasnya
langit di atasnya.
Ibarat 1 cincin.
Dilemparkan ke lautan
padang pasir.
Yang sangat luas.
Langit ke-8 adalah
“Arsy” suatu “tempat”.
(padahal Allah tidak butuh tempat).
Allah “bertahta”.
Sungguh, “Allahu
akbar”.
“Allah Maha Lebih
Besar.
Al-Quran surah Al-Buruj
(surah ke-85) ayat 13-16.
إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ
Sesungguhnya Dia Allah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan
menghidupkannya (kembali).
وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Dia Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.
ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ
Yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia.
فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ
Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.
Ya Allah, ampuni
kelemahan kami.
(Sumber fb)
0 comments:
Post a Comment