TAHUN
1849 DOKTER WANITA PERTAMA DIBOIKOT PRIA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Sebelum
Al-Quran turun.
Banyak peradaban besar.
Seperti:
1)
Yunani.
2)
Romawi.
3)
India.
4)
Cina.
Juga
ada agama:
1)
Yahudi.
2)
Nasrani.
3)
Buddha.
4)
Zoroaster.
5)
Dan lainnya.
Masyarakat Yunani.
Terkenal
pikiran filsafatnya.
Tak
banyak bicara.
Hak dan
kewajiban wanita.
Dalam lingkungan elite.
Para wanita
ditempatkan atau disekap.
Dalam
istana.
Nasib
wanita bawah sangat menyedihkan.
Para
wanita jadi barang dagangan.
Wanita
berumah tangga.
Berada di
bawah kekuasaan suami.
Budak wanita
tak punya hak sipil.
Tak punya
hak waris.
Pada puncak
peradaban Yunani.
1)
Wanita bebas penuhi kebutuhan dan selera
lelaki.
2)
Hubungan seksual bebas.
Tak dianggap
melanggar kesopanan.
3)
Lokasi pelacuran jadi
pusat kegiatan politik.
4)
Seni patung wanita telanjang.
Terlihat di negara Barat.
Bukti sisa sejarah.
Mereka anggap.
Para dewa melakukan hubungan
gelap.
Dengan wanita rakyat bawah.
Lahir “Dewi Cinta”.
Dalam peradaban Yunani.
Dalam
peradaban Romawi.
Wanita
di bawah kekuasaan ayah.
Setelah
menikah.
Kekuasaan
pindah ke para suami.
Segala
hasil usaha Wanita.
Jadi
hak milik keluarga laki-laki.
Kaum
lelaki berwenang:
1)
Menjual.
2)
Mengusir.
3)
Menganiaya.
4)
Membunuh Wanita.
Sampai abad
ke-6 Masehi.
Pada zaman
Kaisar Constantine.
Ada sedikit
perubahan.
Yaitu hak
pemilikan terbatas bagi wanita.
Tiap transaksi harus disetujui.
Keluarga
suami atau ayah.
Peradaban
Hindu dan Cina.
Tak
lebih baik dari Yunani dan Romawi.
Hak
hidup wanita bersuami.
Berakhir saat suaminya
mati.
Yaitu istrinya
dibakar hidup-hidup.
Bersama
mayat suaminya.
Berakhir
abad ke-17 Masehi.
Para wanita
Hindu.
Buat sesajen
untuk para dewa.
Petuah
sejarah kuno mereka.
“Racun,
ular, dan api.
Tak
lebih jahat daripada wanita”.
Petuah Cina kuno.
“Anda boleh mendengar ucapan wanita.
Tapi jangan percaya benarnya”.
Dalam
ajaran Yahudi.
Para wanita
sama dengan pembantu.
Ayah
berhak menjual anak Wanita.
Jika tak
punya saudara pria.
Mereka
anggap para wanita .
Sumber laknat.
Sebab wanita
menyebabkan Nabi Adam.
Terusir
dari surga.
Pandangan
sebagian pemuka agama Nasrani.
Para wanita
senjata Iblis.
Untuk
menyesatkan manusia.
Pada
abad ke-5 Masehi.
Dalam konsili bahas.
Apakah
wanita punya roh atau tidak?
Kesimpulan.
Wanita
tak punya roh suci.
Pada abad ke-6 Masehi.
Pertemuan membahas.
“Apakah para wanita.
Juga manusia atau bukan?”
Kesimpulan.
Para wanita adalah manusia.
Diciptakan khusus melayani pria.
Sepanjang
abad pertengahan.
Nasib wanita
tetap memprihatinkan.
Sampai
tahun 1805 Masehi.
Aturan
Inggris akui hak suami.
Untuk
menjual istrinya.
Sampai
tahun 1882 Masehi.
Para wanita
Inggris.
Tak punya
hak:
1)
Punya harta benda penuh.
2)
Hak menuntut ke pengadilan.
Pada tahun
1849 M.
Elizabeth
Blackwill.
Dokter
wanita pertama di dunia.
Lulus di
Geneve University.
Teman-temannya yang lelaki.
Memboikotnya dengan
dalih.
Wanita
tak wajar dapat pelajaran.
Sekelompok
dokter.
Mau mendirikan
Institut Kedokteran khusus Wanita.
Di
Philadelphia Amerika Serikat.
Perkumpulan
dokter setempat.
Ancam boikot
semua dokter .
Yang terlibat
pendirian.
Demikian sekilas Sejarah.
Kedudukan Wanita.
Sebelum, menjelang, dan
sesudah kehadiran Al-Quran.
Serta kondisi dan situasi.
Tak ak sejalan dengan petunjuk.
Dan pedoman dalam Al-Quran.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment