Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANSAR BANYAK JASA TAK JADI KHALIFAH. Show all posts
Showing posts with label ANSAR BANYAK JASA TAK JADI KHALIFAH. Show all posts

Friday, August 8, 2025

41349. ANSAR MADINAH BANYAK JASA TAK JADI KHALIFAH

 


 

KAUM ANSAR MADINAH JASA BESAR TAK JADI KHALIFAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

1)        Nabi Muhammad

Wafat: 632 M (11 Hijriah)

Usia: 63 tahun

 

2)         Abu Bakar

Khalifah ke-1

Tahun 632 - 634 M

 

Wafat: 634 M (13 Hijriah)

Usia: 63 tahun

 

3)        Umar bin Khattab

Khalifah ke-2

Tahun 634 - 644 M

 

Wafat: 644 M (23 Hijriah).

Usia 63 tahun

 

4)        Usman bin Affan

Khalifah ke-3

Tahun 644 - 656 M

 

Wafat: 656 M (35 Hijriah).

Usia 80 tahun

 

5)        Ali bin Abi Thalib

Khalifah ke-4.

Tahun 656 - 661 M

Usia 63 tahun

 

 

 

 

Kaum Muhajirin.

Hijrah dari Mekah ke Madinah.

 

Kaum Anṣār.

Penduduk asli Madinah.

 

Terdiri atas:

1)        Suku Auz.

2)        Suku Khazraj.

 

Kaum Ansar Madinah

Punya jasa besar.

Dalam Islam.

 

Terutama awal hijrah.

Dari Mekah ke Madinah.

 

Tapi tak satu pun.

Kaum Ansar yang jadi khalifah.

Setelah wafatnya Nabi.

 

A.       Jasa besar kaum Anṣār Madinah.

 

1.        Menerima hijrah Nabi Muhammad.

Dan kaum Muhājirīn Mekah.

Dengan tangan terbuka.

 

2.        Membagi harta, rumah, dan kekuasaan mereka dengan ikhlas.

 

3.        Terlibat dalam semua perang besar Islam.

Seperti Badar, Uhud, dan Khandaq.

 

4.        Melindungi Nabi Muhammad.

 

5.        Mendukung dakwah Islam dengan penuh pengorbanan.

 

Allah memuji kaum Ansar.

Dalam banyak ayat.

 

Al-Quran surah Al-Ḥasyr (surah ke-59) ayat 9.


وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

 

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Ansar) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Ansar) tak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itu orang yang beruntung.

 

B.       Mengapa Kaum Anṣār Tidak Jadi Khalifah?

 

Peristiwa Saqīfah Bani Sā‘idah.

Setelah wafatnya Nabi.

 

Kaum Anṣār berkumpul.

Mengusulkan pemimpin mereka.

Yaitu Sa‘ad bin ‘Ubadah.

 

Kaum Muhājirīn.

Abu Bakar, Umar, Abu ‘Ubaidah.

 

Mengajukan argumen:

1)        Nabi Muhammad dari Quraisy.

 

Pemimpin setelahnya.

Sebaiknya dari Quraisy.

 

2)        Muhājirīn lebih dulu memeluk Islam.

Banyak terlibat keputusan strategis.

Bersama Nabi.

 

Abu Bakar berkata:

Kami (Muhājirīn) adalah pemimpin, dan kalian (Anṣār) adalah menteri.”

 

Akhirnya.

Kaum Anṣār ikhlas.

 

Membaiat Abu Bakar.

Jadi khalifah ke-1.

 

Tradisi dan Dalil Nabi.

Pemimpin dari Quraisy:

 

Hadis Nabi.

 (HR. Bukhari & Muslim):

Imam (pemimpin) itu dari Quraisy.”

 

Bahwa pemimpin umat.

Mudah diterima semua suku Arab.

 

Jika dari Quraisy.

Suku paling dihormati saat itu.

 

C.       Kesetiaan dan Kerendahan Hati Kaum Anṣār:

 

Meskipun tak jadi khalifah.

Kaum Ansar tetap setia.

Tak memberontak.

 

Kaum Ansar rida.

Untuk menjaga persatuan umat.

 

Kaum Ansar protes pada Nabi.

Perang Hunain (8 H / 630 M)

 

Setelah penaklukan Makkah.

Nabi Muhammad terlibat Perang Hunain.

 

Allah memberi kemenangan besar.

Umat lslam dapat rampasan perang.

Berupa unta, kambing, dan tawanan.

 

Penyebab protes Kaum Anṣār

Nabi memberi bagian besar.

Kepada pemuka Quraisy dan mualaf baru.

 

Tapi Kaum Anṣār.

Yang setia sejak awal hijrah.

Tak dapat bagian sebanyak itu.

 

Mereka kecewa dan bertanya,

 

“Mengapa orang baru masuk Islam .

Dapat bagian lebih besar.

 

Tapi kami yang mendukung sejak awal.

Malah dapat sedikit?”

 

Respons Nabi Muhammad ﷺ

 

Nabi kumpulkan kaum Ansar.

Secara khusus.

 

Nabi pidato menyentuh hati:

 

“Wahai kaum Anṣār,

Bukankah kalian dulu sesat

Lalu Allah beri petunjuk lewat aku?

 

Kalian dulu miskin.

Lalu Allah cukupkan dengan aku?

 

Kalian saling bermusuhan.

Lalu Allah satukan hati kalian dengan aku?”

 

Kaum Ansar menjawab,

“Betul, ya Rasulullah.

 

Allah dan Rasul-Nya lebih baik.

Dan lebih banyak karunianya.”

 

Nabi bersabda (dengan makna):

 

“Jika kalian mau.

Kalian bisa sebut jasa kalian padaku.

Dan itu benar.

 

Tapi, apakah kalian rida.

Orang Mekah pulang.

Dengan unta dan kambing.

 

Tapi kalian pulang.

Bersama Rasulullah?”

 

Mendengar itu.

Kaum Anṣār menangis haru.

 

Dan berkata:

 

“Kami rida Rasulullah jadi bagian kami.

Ya Rasulullah!”

 

Pelajaran.

 

1)        Nabi dulukan maslahat dakwah.

2)        Melembutkan hati mualaf.

 

3)        Lewat pemberian harta.

 

4)        Kaum Anṣār diuji ikhlasnya.

5)        Mereka lulus.

 

6)        Penuh cinta pada Rasulullah.

7)        Hal itu salah satu momen paling menyentuh.

 

8)         Bukti kebijaksanaan Nabi.

 

9)        Kesetiaan kaum Anṣār.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.