Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI SYIAH. Show all posts
Showing posts with label KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI SYIAH. Show all posts

Tuesday, September 30, 2025

43550. KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI SYIAH

 

 







KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI DAN SYIAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Perbedaan (khilafiah) salat jamak.

1)        Suni.

2)        Syiah.

 

Terkait

1)        Kapan.

2)        Alasan.

 

Boleh gabungkan 2 salat fardu.

Atau salat jamak.’

 

Al-Qur’an tak sebut eksplisit.

Salat jamak.

 

Tafsir dan praktiknya.

Gabungan ayat dan hadis.

 

A.       Pendapat Suni

 

Prinsip Umum:

 

1)        Salat 5 waktu tetap pada waktunya masing-masing.

 

2)        Jamak boleh dalam darurat.

 

3)        Seperti musafir atau hujan lebat.

 

 

QS. An-Nisa’ (4:101).

Keringanan salat musafir.


وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

 

Dan jika kamu bepergian di bumi, maka tidak mengapa kamu men-qasar salat(mu), jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir musuh nyata bagimu.

 

QS. Al-Baqarah (2:185).

Allah menghendaki kemudahan bagimu.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

 (Beberapa hari ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda (hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau musafir (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

 

Hadis Utama:


Riwayat Nabi menjamak ketika safar

(Misal: Bukhari-Muslim).

 

B.       Pendapat Syiah Jakfari

 

Prinsip Umum:

 

1)        Boleh salat jamak tanpa sebab safar atau hujan.

 

2)        Asalkan sesuai urutan (Zuhur–Asar, Magrib–Isya)

 

3)        Dan waktunya masih dibolehkan.

 

Alasan.

 

1)        Nabi Muhammad di Madinah.

2)        Pernah salat jamak tanpa takut atau hujan.

 

3)        Tapi rukhsah (keringanan).

4)        Tak sekadar kondisi darurat.

 

QS. Hud (11:114).


وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

 

Dan dirikan salat pada 2 tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian awal malam. Sesungguhnya perbuatan baik  menghapuskan (dosa) perbuatan buruk. Itu peringatan bagi orang yang ingat.

 

Catatan.

 

1)                “Dirikanlah salat pada 2 tepi siang dan pada bagian permulaan malam.”

 

2)                Diartikan: 3 rentang waktu besar.

3)                Yaitu pagi, sore, dan malam.

 

4)                Memungkinkan menggabung.

 

QS. Al-Isra’ (17:78).


أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

 

Dirikan salat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh disaksikan (oleh malaikat).

 

Catatan.

 

1)        “Dirikan salat dari tergelincirnya matahari sampai gelapnya malam…”

 

2)        Menunjukkan rentang waktu.

3)        Mencakup Zuhur–Ashar dan Magrib–Isya.

 

Ringkasan

 

1)        Al-Qur’an hanya sebut waktu salat  global.

 

2)        Tak melarang atau perintah jamak secara eksplisit.

 

3)        Suni batasi jamak darurat.

4)        Sesuai hadis musafir.

 

5)        Syiah melihat jamak rukhsah luas.

6)        Berdasar ayat rentang waktu salat.

 

 

Perbedaan salat jamak.

Suni dan Syiah.

 

Berawal cara tafsirkan ayat Al-Qur’an.

Terkait waktu salat

Dan hadis Nabi.

 

Top of Form

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

Bottom of Form

 

Sunday, September 28, 2025

43529. KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI DAN SYIAH

 





 

KHILAFIAH SALAT JAMAK SUNI DAN SYIAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Perbedaan (khilafiah) salat jamak.

1)        Suni.

2)        Syiah.

 

Terkait

1)        Kapan.

2)        Alasan.

 

Boleh gabungkan 2 salat fardu.

Atau salat jamak.’

 

Al-Qur’an tak sebut eksplisit.

Salat jamak.

 

Tafsir dan praktiknya.

Gabungan ayat dan hadis.

 

A.       Pendapat Suni

 

Prinsip Umum:

 

1)        Salat 5 waktu tetap pada waktunya masing-masing.

 

2)        Jamak boleh dalam darurat.

 

3)        Seperti musafir atau hujan lebat.

 

 

QS. An-Nisa’ (4:101).

Keringanan salat musafir.


وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

 

Dan jika kamu bepergian di bumi, maka tidak mengapa kamu men-qasar salat(mu), jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir musuh nyata bagimu.

 

QS. Al-Baqarah (2:185).

Allah menghendaki kemudahan bagimu.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

 (Beberapa hari ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda (hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau musafir (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

 

Hadis Utama:


Riwayat Nabi menjamak ketika safar

(Misal: Bukhari-Muslim).

 

B.       Pendapat Syiah Jakfari

 

Prinsip Umum:

 

1)        Boleh salat jamak tanpa sebab safar atau hujan.

 

2)        Asalkan sesuai urutan (Zuhur–Asar, Magrib–Isya)

 

3)        Dan waktunya masih dibolehkan.

 

Alasan.

 

1)        Nabi Muhammad di Madinah.

2)        Pernah salat jamak tanpa takut atau hujan.

 

3)        Tapi rukhsah (keringanan).

4)        Tak sekadar kondisi darurat.

 

QS. Hud (11:114).


وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

 

Dan dirikan salat pada 2 tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian awal malam. Sesungguhnya perbuatan baik  menghapuskan (dosa) perbuatan buruk. Itu peringatan bagi orang yang ingat.

 

Catatan.

 

1)                “Dirikanlah salat pada 2 tepi siang dan pada bagian permulaan malam.”

 

2)                Diartikan: 3 rentang waktu besar.

3)                Yaitu pagi, sore, dan malam.

 

4)                Memungkinkan menggabung.

 

QS. Al-Isra’ (17:78).


أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

 

Dirikan salat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh disaksikan (oleh malaikat).

 

Catatan.

 

1)        “Dirikan salat dari tergelincirnya matahari sampai gelapnya malam…”

 

2)        Menunjukkan rentang waktu.

3)        Mencakup Zuhur–Ashar dan Magrib–Isya.

 

Ringkasan

 

1)        Al-Qur’an hanya sebut waktu salat  global.

 

2)        Tak melarang atau perintah jamak secara eksplisit.

 

3)        Suni batasi jamak darurat.

4)        Sesuai hadis musafir.

 

5)        Syiah melihat jamak rukhsah luas.

6)        Berdasar ayat rentang waktu salat.

 

 

Perbedaan salat jamak.

Suni dan Syiah.

 

Berawal cara tafsirkan ayat Al-Qur’an.

Terkait waktu salat

Dan hadis Nabi.

 

Top of Form

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

Bottom of Form