Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Thursday, September 1, 2022

14713. MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DIUJI HALAL DAN HARAM

 

 



 

MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DIUJI HALAL DAN HARAM

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

HALAL DAN HARAM sudah lama dikenal oleh umat manusia.

 

Meskipun masing-masing berbeda ukuran, macam, dan sebabnya.

 

Pada umumnya terkait dengan:

1)                Keyakinan primitif.

2)                Khurafat.

3)                Dongeng.

 

Kemudian datang agama samawi.

Membawa aturan halal dan haram.

 

Yang mengangkat martabat manusia.

 

Dari tingkatan khurafat, dongeng, dan hidup primitif.

 

Menjadi manusia mulia dan terhormat.

 

Agama samawi.

Yaitu agama yag bertalian dengan langit.

 

Sebagian besar halal dan haram.

Disesuaikan dengan kondisi.

 

Dan berkembang menurut perkembangan manusianya.

 

Serta mengikuti perkembangan situasi dan kondisi.

 

Dalam agama Yahudi.

Ada beberapa yang diharamkan.

Bersifat preventif.

 

Sebagai hukuman Allah terhadap Bani Israil.

Karena zalim.

 

Hukum ini tidak tak berlaku selamanya.

 

Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 50.

 

وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ

 

Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku

 

Islam datang.

Pikiran umat manusia makin dewasa.

 

Maka tepat waktunya.

 Allah menurunkan agama-Nya.

Yang terakhir.

 

Hukum yang berlaku.

Untuk  semua umat manusia.

 

Ditutup dengan syariat Islam yang:

1)                Komplit.

2)                Menyeluruh.

3)                Universal.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.

 

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Cara berpikir Islam.

Dalam halal dan haram.

Sederhana dan jelas.

 

Amanat manusia sebagai khalifah di bumi.

Membawa konsekwensi hukum.

 

Yaitu berupa pahala atau disiksa.

 

Seingga manusia diberi akal dan berkehendak.

 

Serta diutusnya para Rasul dengan membawa kitab.

 

Hal itu ujian untuk manusia mukalaf.

 

Yang berbeda dengan makhluk Allah dominan roh seperti Malaikat.

 

Dan dominan syahwat seperti binatang.

 

Manusia bisa meningkat melebih malaikat.

Atau lebih rendah daripada binatang.

 

Halal dan haram.

Untuk  mewujudkan kebaikan umat manusia.

 

Menghilangkan beban berat dan mempermudah manusia.

 

Aturan Islam.

Berprinsip menghilangkan mafsadah.

 

Dan memberi maslahah.

Untuk segenap umat manusia.

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 107.

 

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

 

Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad),  melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.

 

Rasulullah bersabda,

“Saya diutus Allah sebagai rahmat dan pembimbing untuk manusia.”

 

 

(Sumber Yusuf Qardhawi)

14712. ASSABIQUNAL AWWALUN KELOMPOK AWAL MASUK ISLAM

 

 



 

ASSABIQUNAL AWWALUN KELOMPOK AWAL MASUK ISLAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Orang-orang pertama masuk Islam.

Disebut “As-sabiqunal Awwalun” .

(Orang-orang yang terdulu dan pertama  memeluk Islam).

 

Para ulama tafsir berbeda pendapat tentang jumlahnya.

 

Ibnu Hisyam menulis 40 orang.

Azd-Dzahabi menyebut 50 orang.

 

Mereka terdiri atas:

1)                Kaum Muhajirin.

2)                Kaum Ansar.

 

Kaum Muhajirin.

Yaitu para pendatang berasal dari Mekah.

 

Kaum Ansar.

Yaitu penduduk asli  Madinah.

 

Assabiqunal awwalun dijamin masuk surga selamanya.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 100.

 

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

     

Orang-orang terdulu lagi pertama (masuk Islam) di antara orang Muhajirin dan Ansar dan orang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itu kemenangan besar.

 

Daftar nama “assabiqunal awwalun”.

 

1)                Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah).

2)                Zaid bin Haritsah (pembantu Rasulullah).

 

3)                Ali bin Abi Thalib (kemenakan Rasulullah).

4)                Umu Ayman (pengasuh Nabi Muhammad).

 

5)                Abu Bakar Sidik (sahabat Nabi Muhammad).

6)                Bilal bin Rabah (seorang budak).

 

7)                Usman bin Affan.

8)                Zubeir bin Awwan.

 

9)                Abdurrahman bin Auf.

10)          Saad bin Abi Waqqash.

 

11)          Thalhah bin Ubaidillah.

12)          Abu Ubaidah bin Jarrah.

 

13)          Abu Salamah bin Asad.

14)          Arqam bin Abil Arqam.

 

15)          Usman bin Mazhsun.

16)          Qudamah bin Mazhsun.

 

17)          Abdullah bin Mazhsun.

18)          Ubaidah bin Haris.

 

19)          Said bin Zaid.

20)          Fatimah bin Khattab, istri Said bin Zaid.

 

21)          Khabbab bin Aratt.

22)          Abdullah bin Masud.

 

23)          Masud bin Rabiah.

24)          Abdullah bin Mazhun.

 

25)          Jakfar bin Abu Thalib.

26)          Qudamah bin Mazhun.

 

27)          Shuhaib ar-Rumi.

28)          Thulaib bin Umair.

 

29)          Khabab bin Al-Art.

30)          Saib bin Mazhun.

 

31)          Amir bin Fuhairah.

32)          Mush’ab bin Umair.

 

33)          Miqdad bin Al-Aswad.

34)          Abdullah bin Jahsy.

 

35)          Abu Ubaidah bin Jarah.

36)          Utbah bin Ghazwan.

 

37)          Abu Hudzaifah bin Utbah.

38)          Ayash bin Rabiah.

 

39)          Amir bin Rabi'ah.

40)          Naim bin Abdullah.

 

Assabiqunal awwalun dijamin masuk surga.

 

Allah menjamin semua “as-sabiqunal awwalun” masuk surga selamanya.

 

Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah.

 

Sungguh kenikmatan sangat luar biasa.

 

Setelah kawanan pertama masuk Islam.

Banyak orang memeluk Islam.

 

Islam menyebar kemana-mana.

Tapi mereka masuk Islam secara sembunyi.

 

Nabi Muhammad menemui mereka.

Mengajar agama secara perorangan diam-diam.

 

Rasulullah bersabda,

“Saya mengajak seseorang masuk Islam.

Biasanya mereka tidak langsung menjawabnya.

 

Kecuali Abu Bakar.

Karena dia langsung memeluk Islam.

Tanpa ragu-ragu sedikit pun.”

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.  Tafsirq.com online.