HUKUMNYA MEMELIHARA ANJING
Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M
Hukumya memelihara anjing
tanpa keperluan.
Jika tanpa ada keperluan, maka
memelihara anjing di dalam rumah hukumnya haram.
Rasulullah bersabda,
”Jika anjing menjilat bejana kamu, maka
cuci 7 kali, salah satunya dengan tanah.”
Rasulullah bersabda,
”Malaikat Jibril datang kepadaku, ia
berkata kepadaku:
Tadi malam saya datang kepadamu.
Tapi tidak jadi masuk karena di pintu
rumahmu ada patung, korden bergambar, dan ada anjing.
Maka perintahkan agar kepala patung
dipotong dijadikan seperti pohon.
Korden
dipotong untuk 2 bantal yang diduduki, dan anjing agar dikeluarkan.
Hukum memelihara anjing dengan
keperluan.
Memelihara anjing hukumnya mubah (boleh) untuk:
1) Menjaga rumah.
2)
Menjaga tanaman.
3) Menjaga hewan ternak.
4)
Berburu.
Rasulullah bersabda,
”Barang siapa memelihara anjing bukan
pemburu, menjaga tanaman, dan binatang.
Maka pahalanya akan berkurang setiap
hari satu qirat.”.
Sebagian ulama berpendapat memelihara
anjing di rumah hukumnya makruh, bukan haram.
Rasulullah melarang umat lslam
membunuh anjing.
Rasulullah bersabda,
”Andaikan anjing bukan umat seperti umat
yang lain, niscaya saya perintahkan untuk dibunuh.”
Al-Quran surah Al-An’am (surah
ke-6) ayat 38.
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ
وَلَا طَٰٓئِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّآ أُمَمٌ أَمْثَالُكُم ۚ مَّا فَرَّطْنَا
فِى ٱلْكِتَٰبِ مِن شَىْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Dan tidaklah hewan yang ada di bumi dan
burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.
Tidaklah Kami alpakan sesuatu pun dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka
dihimpunkan.
Rasulullah berkisah tentang seorang pria
yang melihat anjing kehausan di padang pasir.
Kemudian pria itu mengambil air dari
sumur dengan sepatunya untuk memberi minum anjing itu sampai puas.
Rasulullah bersabda,
”Allah berterima kasih kepada orang yang
memberi air minum anjing yang kehausan itu dan mengampuni dosanya.”
Hukum najis anjing 4 mazhab.
Mazhab Hanafi:
1)
Jilatan anjing adalah najis.
2)
Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dicampur tanah.
Mazhab Maliki:
1)
Jilatan anjing adalah TIDAK najis.
2)
Piring bekas jilatan anjing harus dibersihkan.
3)
Piring bekas jilatan kucing, kambing, dan sapi juga harus dibersihkan.
Mazhab Syafii:
1)
Jilatan anjing adalah najis.
2)
Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dicampur tanah.
Mazhab Hambali:
1)
Jilatan anjing adalah najis.
2)
Harus dibasuh 7 kali, yang 1 kali dicampur tanah.
Daftar Pustaka.
1.
Mughniyah,
Muhammad Jawad. Fiqih 5 Mazhab. PenerbitLentera Jakarta, 2007)
2.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.
Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment