KEBUTUHAN PRIMER MANUSIA
SANDANG PANGAN PAPAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Menurut KBBI V yang
dimaksudkan dengan “kebutuhan” adalah “yang dibutuhkan”, dan “yang diperlukan”.
Kebutuhan manusia
biasanya diartikan sebagai “hasrat manusia yang perlu dipenuhi atau
dipuaskan”".
Kebutuhan manusia
bermacam-macam dan bertingkat-tingkat.
Secara umum dapat
dibagi dalam 3 jenis kebutuhan, sesuai dengan tingkat kepentingannya.
1) Primer (dharuriyat).
2) Sekunder (hajiyat).
3) Tertier (kamaliyat).
Kebutuhan primer adalah
kebutuhan manusia.
1) Sandang (pakaian).
2) Pangan (makanan).
3) Papan (tempat tinggal)
Kebutuhan
“sekunder” dan “tertier” manusia sangat beraneka ragam.
Dan tiap orang bisa
berbeda.
Al-Quran secara tegas
menyebutkan 3 macam kebutuhan primer.
dan mengingatkan
manusia awal tentang keharusan pemenuhannya.
Sebelum manusia awal
menginjakkan kakinya di bumi.
Ketika Nabi Adam dan
istrinya (Hawa) masih berada di surga.
Allah mengingatkan
mereka berdua.
Al-Quran surah Thaha
(surah ke-20) ayat 117-119.
فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَىٰ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَىٰ
Maka kami berkata, “Hai
Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka
sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang
menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di
dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa
dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya.
Al-Quran
menjelaskan di surga disiapkan semua kebutuhan manusia, yaitu:
1) Pangan dengan bahasa
“tidak lapar dan tidak dahaga”.
2) Sandang dengan bahasa
“tidak telanjang”.
3) Papan dengan isyarat
“tidak disengat panas matahari”.
Para ulama menganalisis
peringatan tentang kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Ditujukan kepada Nabi
Adam dan Hawa, selaku suami dan istri.
Tetapi pernyataan
“bersusah payah” ditampilkan dalam bentuk tunggal.
Yang ditujukan kepada
Nabi Adam saja.
Artinya, kebutuhan
sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan pria dan wanita (suami-istri).
Tetapi kewajiban
bersusah payah untuk mencarinya adalah kewajiban suami untuk mengikhtiarkannya.
Kebutuhan manusia
terhadap sandang, pangan dan papan akan mengantarkan manusia berusaha dan
berikhtiar.
Untuk memproduksi cara
dan alat pemenuhannya berupa barang dan jasa.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish.
Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish
Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit
Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish.
E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment