Thursday, November 4, 2021

11538. PERINTAH MEMAAFKAN SALAHNYA ORANG LAIN

 





PERINTAH MAAFKAN SALAHNYA ORANG LAIN

Oleh:Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Beberapa istilah dalam Al-Quran.

Untuk menyebut pengampunan atau pembebasan dosa.

 

Dan upaya menjalin hubungan serasi.

 

Antara manusia dengan Allah, yaitu:

 

1.      Taba (tobat).

2.      Afwa ( memaafkan).

3.      Ghafara (mengampuni).

4.      Kaffara (menutupi).

5.      Shafah (lapang dada).

 

Masing-masing istilah  dipakai   tujuan  tertentu.

 

Dan memberi berbeda.

 

Kata “al-'afwa” (maaf) terulang dalam Al-Quran  34  kali.

 

Kata “afwa” pada mulanya berarti “berlebihan”.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 219. 

 

۞ يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

 

 Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakan: “Pada keduanya ada dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakan: “Yang lebih dari keperluan”. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.

 

 

Bahwa “afwa” (yang berlebih) harus diberikan agar  keluar.

 

Kata “al-'afwa” berkembang maknanya menjadi “keterhapusan”.

 

Memaafkan berarti “menghapus” luka.

Atau bekas luka yang ada dalam hati. 

 

 

Kebanyakan ayat “tobat” didului usaha manusia  untuk bertobat.

 

Dan 7 ayat yang memakai kata “afwa” (memaafkan).

 

Semua ditampilkan tanpa usaha terlebih dulu dari orang yang bersalah.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.  

 

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

 

      Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan Ramadan bercampur dengan istri-istrimu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan memberikan maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu beriktikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 43.  

 

عَفَا اللَّهُ عَنْكَ لِمَ أَذِنْتَ لَهُمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَتَعْلَمَ الْكَاذِبِينَ

 

     Semoga Allah memaafkanmu. Mengapa kamu memberikan izin kepada mereka (untuk tidak pergi berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 40.

 

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

 

     Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang zalim.

 

Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.

 

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

      Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antaramu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberikan (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

Tidak ditemukan satu ayat pun.

Yang menganjurkan agar “minta maaf”.

 

 

Tetapi yang ada perintah untuk “memberi maaf kepada orang bersalah”.

 

 

Seseorang disarankan memberi maaf.

 

Dan tidak menanti orang yang bersalah memohon maaf.

 

 

Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain.

Pada  hakikatnya orang itu tidak mau mendapat ampun Allah.

 

 

Tidak  ada  alasan berkata,

“Tidak ada  maaf  bagimu”.

 

Karena  segalanya  dijamin dan ditanggung oleh Allah.

 

 

Memaafkan kesalahan orang lain.

 

Bukan hanya kesalahan kecil.

 

Tapi juga “kesalahan besar”. 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 51-52.

Allah memaafkan umat Nabi Musa yang menyembah sapi.

 

وَإِذْ وَاعَدْنَا مُوسَىٰ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ

ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

      Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) 40 malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahanmu) sepeninggalnya dan kamu adalah orang zalim. Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur.

 

 

Daftar Pustaka

1.              Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   

2.              Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.              Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.              Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.              Tafsirq.com online.      

 

0 comments:

Post a Comment