Monday, November 22, 2021

11775. PRO DAN KONTRA ADANYA AZAB KUBUR

 



 

PRO DAN KONTRA  ADANYA AZAB KUBUR

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Ada 2 pendapat tentang adanya azab kubur.

 

1.Ada azab kubur.

Sesuai hadis Nabi.

 

2.Tak ada azab kubur.

Di alam kubur masih bisa tambah pahala atau dosa.

 

Pengadilan terakhir di alam akhirat.

 

 

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 93.

 

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ وَمَنْ قَالَ سَأُنْزِلُ مِثْلَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ

 

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata,”Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata,”Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedangkan para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata),”Keluarkan nyawamu”. Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

Para ulama berpedapat bahwa:

 

“Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang menghinakan”.

 

 

Hal itu menjelaskan adanya siksaan dalam kubur.

 

 

Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 45-46.

 

فَوَقَاهُ اللَّهُ سَيِّئَاتِ مَا مَكَرُوا ۖ وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

 

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”

  

Para ulama berpendapat bahwa ditampakkan:

 

“Kepada  mereka  neraka  pagi  dan  petang”.

 

Hal itu suatu peristiwa sebelum  hari kiamat.

 

Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 21.

 

وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَىٰ دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

 

Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).

Abdullah bin Abbas berpendapat bahwa dimaksudkan ayat itu adalah azab kubur.

 

Karena Allah memberitahukan bahwa mereka menerima 2 azab.

 

Yaitu azab yang dekat (di dunia) dan yang besar (di akhirat).

  

Abdullah bin Abbas berkisah.

 Rasulullah melewati 2 kuburan.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Kedua penghuni kubur ini diazab bukan karena dosa besar.

  

Yang satu karna kencing sembarangan.

 

Dan yang lain suka bergosip.”

 

 

Rasulullah mengambil sebuah pelepah kurma yang basah.

 

Lalu membagi 2 bagian.

 Dan menancapkan ke kedua makam itu.

 

Rasulullah bersabda,

 

”Semoga azab keduanya diringankan selama pelepah kurma ini basah.”

 (HR. Bukhari dan Muslim).

  

Rasulullah menunggang bighal melewati beberapa kuburan di kebun Bani Najjar.

 

Tiba-tiba bighal menjadi liar.

 

Yang membuat Rasulullah hampir jatuh.

 

Rasulullah bersabda,

 ”Kuburan siapakah ini?”

 Sahabat menjawab,

 ”Mereka orang musyrik.”

  

Rasulullah bersabda,

 ”Mereka disiksa dalam kubur.

 

Jika kalian tidak takut dikubur.

 

Aku akan berdoa kepada Allah.

  

Agar kamu dapat mendengar azab kubur yang aku dengar.”

  

Rasulullah bersabda,

 ”Mohonlah perlindungan kepada Allah dari azab neraka.”

  

Kemudian kami berdoa,

 ”Kami berlindung kepada Allah dari azab neraka.”

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Mohonlah perlindungan kepada Allah dari azab kubur.”

 

Kemudian kami mengucapkan,

 

“Kami berlindung kepada Allah dari azab kubur”.

  

Rasulullah bersabda,

 

”Mohonlah perlindungan kepada  Allah dari azab yang tampak dan yang tak tampak”.

 

Kami berdoa,

 

”Kami berlindung kepada Allah dari azab yang terlihat dan tidak terlihat”.

  

Rasulullah bersabda,

 ”Mohonkan perlindungan dari azab dajal.”

 Kami berdoa,”

 

Kami berlindung kepada Allah dari azab dajal”.

 

Rasulullah bersabda,

 ”Jika kamu selesai tasyahud akhir.

 Maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari beberapa hal.

 

 

Yaitu: dari azab neraka jahanam, dari azab kubur, dari azab hidup dan mati, serta dari azab dajal.”

 (HR. Ibnu Majah).

 

Abu Ayub berkata,

 ”Rasulullah keluar dari rumah ketika matahari telah tenggelam.

 

Dan beliau mendengar suatu suara.

 

Rasulullah  bersabda:

 

Ada orang Yahudi yang disiksa di kuburnya.”

 Aisyah (istri Rasulullah) berkisah.

 

Ada 2 wanita tua Yahudi Madinah berkata kepada saya:

 

“Penghuni kubur diazab dalam kubur mereka, maka saya tidak percaya.”

  

Saya sampaikan kepada Rasulullah,

 ”Wanita Yahudi berkata tentang orang yang diazab dalam kuburnya.”

 

Rasulullah bersabda,

 

”Dua wanita tadi benar, semua hewan dapat mendengarkannya.”

 

Saya melihat Rasulullah selalu berdoa mohon perlindungan dari azab kubur.”

 

Para ulama ahli sunah waljamaah sepakat adanya siksaan dalam kubur bagi orang musyrik.

 

 

Sebagian ulama lain berpendapat tak ada azab kubur.

 

Pengadilan terakhir di akhirat.

 

 Bukan di alam kubur.

 

Di alam kubur .

Manusia masih bisa menerima tambahan pahala atau dosa.

 

Keputuan terakhir di akhirat.

Bukan di alam kubur

 

 Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 185.

 

 كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat saja disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanya kesenangan  menipu.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.

4.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.      Tafsirq.com online

 

 

0 comments:

Post a Comment