Friday, July 22, 2022

14078. DULU KAMPUNG DUKUH ATAS KINI CITAYAM FASHION WEEK

 

 


 

DULU KAMPUNG DUKUH ATAS KINI CITAYAM FASHION WEEK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Sejarah Dukuh Atas.

Dulu Perkampungan.

Kini Jadi Ajang Citayam Fashion Week.

 

Kawasan Dukuh Atas.

Sering dikunjungi masyarakat.

Terutama para remaja. 

 

Sejarah Dukuh Atas.

Tidak terlepas tempat berkumpul.

Karena lokasinya strategis. 

 

Bukan hanya daerah integrasi 5 moda transportasi di Jakarta.

 

Kawasan yang dulunya kampung.

Kini menjadi tempat kumpul.

Para remaja dari luar Jakarta.

 

Para remaja berasal dari Citayam, Bogor, dan Depok.

Menggelar ajang tampil busana.

Yang dikenakan.

 

Dikenal dengan julukan:

 Sudirman Citayam Bogor Depok (SCBD).

 

Kini disebut :

Citayam Fashion Show.

 

Fenomena itu menjadi.

 "Citayam Fashion Week".

Makin menarik perhatian.

Dan diperbincangkan di media sosial. 

 

Istilah "Citayam Fashion Week"  kian populer.

Setelah sejumlah remaja.

 

Dari sekitar Jakarta.

Mengenakan busana unik.

 

Nongkrong di sekitar Dukuh Atas.

Jakarta Pusat. 

 

Dalam Ensiklopedia Jakarta.

 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Pada era tahun 1960-an.

Daerah di sudut barat.

 Kecamatan Menteng.

Jakarta Pusat.

 

Menjadi kawasan kehidupan malam.

Kelas menengah ke atas. 

 

Sejumlah bar dan kelab malam.

Berjajar di kawasan ini.

 

Seiring berjalannya waktu.

Kawasan berubah jadi perkantoran. 

 

Asal usul nama Dukuh Atas.

Diperkirakan berasal dari.

 

Perkebunan buah duku.

Yang pernah tumbuh di daerah itu.

Pada masa lalu.

 

Kata "Dukuh" berasal dari "duku".

Yaitu nama buah-buahan.

 

Berorientasi transit

Daerah Dukuh Atas.

Menjadi lokasi transit 5 moda trasportasi Jakarta.

Pada Maret 2019.

Pemprov DKI Jakarta.

Menutup akses kendaraan.

Dari jalan Tanjung Karang ke jalan Kendal.

 

Akses kendaraan.

Yang melintas terowongan Kendal.

 

Kini menjadi jalur pedestrian.

Dari stasiun Sudirman.

 

Yang dulunya bernama Stasiun Dukuh Atas.

Ke Jalan Jenderal Sudirman.

 

Kemudian akses ke:

1.        Stasiun MRT Jakarta.

2.        Halte Transjakarta.

3.        Kereta bandara.

4.        Kereta commuterline.

5.        LRT Jabodebek.

 

Akses transit antar moda transportasi.

Didukung jembatan penyeberangan multiguna.

Disebut Serambi Temu Dukuh Atas.

 

Jembatan sepanjang 265 meter.

Menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek.

 

Di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat.

Dan Stasiun KCI Sudirman. 

 

Jembatan melintasi kali Banjir Kanal Barat.

Fiturnya terdiri atas:

1.        Akses sepeda.

2.        Elevator.

3.        Tangga.

4.        Lift.

5.        Gerai komersial. 

 

Selain Serambi Temu Dukuh Atas.

Area Transit Oriented Development (TOD).

Yang pertama di Jakarta.

 

Dilengkapi dengan bangunan transport hub.

Atau Simpang Temu Dukuh Atas.

 

(Sumber detik)

 

 

0 comments:

Post a Comment