17555. ADA 4 GERHANA MATAHARI TOTAL BAGIAN CINCIN HIBRIDA

 

ADA 4 GERHANA MATAHARI TOTAL BAGIAN CINCIN HIBRIDA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Gerhana matahari.

Fenomena alam.

Terjadi tiap tahun.

 

Tapi daerah lintasan.

Selalu berubah.

Manusia tak sering melihatnya.

 

Pada 20 April 2023.

Gerhana matahari melintasi Indonesia.

 

Ada 4 gerhana matahari.

Yaitu:

1)        Total.

2)        Sebagian.

3)        Cincin.

4)        Hibrida.

 

 

1.        GERHANA MATAHARI TOTAL

 

Seluruh permukaan matahari.

Tertutup bayangan bulan.

 

Permukaan bumi yang dilewati.

Jadi gelap seperti malam. 

 

 

2.        GERHANA MATAHARI SEBAGIAN

 

Sebagian permukaan matahari.

Tertutup bayangan bulan. 

 

3.        GERHANA MATAHARI CINCIN

 

 

Permukaan tengah matahari.

Tertutup bayangan bulan.

 

Permukaan tepinya masih terlihat.

Tampak seperti cincin.

 

Karena jarak bulan dan bumi jauh.

Bayangan bulan.

Tak menutup semua wajah matahari. 

 

 

4.        GERHANA MATAHARI HIBRIDA

 

Gerhana matahari total.

Dan matahari cincin.

 

Terjadi berurutan.

Dalam 1 waktu.

 

Pada 20 April 2023.

Terjadi gerhana matahari hibrida.

 

Unik dan langka.

Karena tidak terjadi tiap tahun.

 

 Terakhir  3 November 2013.

Di Amerika Selatan.

 

Pada tahun ini tanggal 20 April 2023.

Gerhana matahari hibrida.

 

Terjadi di Indonesia.

Di laut Timor.

Sebelah Tenggara Pulau Timor.

Titik koordinat -9°35’24.0″ LS dan 125°48’24.0″ BT.

 

Lebar jalurnya 49 km.

Saat puncak gerhana.

Durasi 1 menit 16,1 detik.

 

Selain gerhana matahari hibrida.

Juga gerhana matahari total.

Dengan jalur memanjang.

 

Daerah dilewati gerhana matahari total.

1)                Pulau kisar.

2)                Batumerah.

3)                Area Tanjung Batukasang.

4)                Pulau Manawoka.

5)                Pulau Karas.

6)                Area teluk Cendrawasih.

 

Daerah alami gerhana matahari Sebagian.

Mulai dari Medan.

Sampai Merauke.

 

Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

 

Terjadi gerhana matahari.

Saat matahari, bulan, dan bumi.

Pada 1 garis lurus.

 

Posisi ini terjadi saat bulan baru.

Yaitu saat matahari dan bulan.

Aalami konjungsi (ijtimak).

 

Terjadi gerhana bulan.

Saat matahari, bumi, dan bulan.

Pada 1 garis lurus.

 

Posisi ini terjadi.

Saat bulan purnama.

 

Berdasar konsep itu.

Terjadi gerhana matahari.

Pasti saat bulan baru.

 

Tapi tiap bulan baru.

Belum tentu terjadi gerhana.

 

Terjadi gerhana bulan.

Pasti saat bulan purnama.

 

Tapi tiap bulan purnama.

Belum tentu terjadi gerhana.

 

Pada umumnya.

Jika terjadi gerhana matahari.

Maka besok masuk bulan baru Hijriah.

 

Tapi  lihat waktu gerhana.

Jika terjadi gerhana matahari.

Pada pagi sampai siang.

 

Maka besok kemungkinan besar.

Sudah bulan baru.

 

Karena tinggi hilal.

Sudah di atas ufuk.

 

Tapi jika gerhana matahari .

Pada waktu sore.

 

Hilal mungkin masih di bawah ufuk.

Besok belum masuk bulan baru.

 

Gerhana matahari tahun 2023.

Terjadi di bulan Ramadan.

 

Menyita perhatian banyak orang.

Terkait 3 bulan ibadah.

1)        Ramadan (puasa).

2)        Syawal (ldul Fitri).

3)        Zulhijah (Idul Adha).

 

 

Pada 20 April 2023.

Atau 29 Ramadan 1444 H.

Terjadi gerhana matahari.

 

Tinggi hilal.

Di Banda Aceh 2°21,39’.

 

Masuk kriteria

Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

 

Jumat, 21 April 2023.

Masuk 1 Syawal 1444 H.

 

Tapi tinggi hilal itu.

Belum capai syarat MABIMS.

 

Tinggi hilal 3° dan elongasi 6,4°.

Maka 1 Syawal 1444 H.

Sabtu, 22 April 2023.

 

Terkait awal bulan.

Dan gerhana matahari.

Pada 20 April 2023.

 

Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Lebih unggul.

 

Karena gerhana matahari.

Terjadi siang hari.

Di Indonesia.

 

Maka besuk sudah bulan baru.

Jumat, 21 April 2023.

Salat Idul Fitri 1444 H.

 

(Sumber muhammadiyah)