KISAH HUMOR
NEGARA KAYA TAPI RAKYAT MISKIN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Masalahnya
ruwet, ruwet, dan ruwet.
Perampok
berteriak pada semua orang di Bank,
“Jangan
bergerak! Uang ini semuanya milik Negara.
Tetapi
hidup Anda adalah milik Anda sendiri.”
Semua
orang di Bank kemudian tiarap.
Hal
ini disebut “Mind changing concept” (mengubah cara berpikir).
Perampok
berhasil mengubah cara berpikir.
Dari
yang biasa jadi cara kreatif.
Salah
satu nasabah sexy mencoba merayu perampok.
Tapi
malah membuat perampok marah dan berteriak,
”Yang
sopan Mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”
Hal
ini disebut ”Being professional” (bertindak professional).
Fokus
hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.
Setelah
selesai merampok Bank.
Dan
kembali ke rumah.
Perampok
muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua
yang hanya lulusan SD,
”Bang,
sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.
Perampok
tua menjawab,
”Dasar
bodoh, uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya.
Kita
tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”
Hal
ini disebut “Experience”. (pengalaman).
Pengalaman
lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.
Sementara
di Bank yang dirampok.
Manajer
berkata kepada Kepala Cabangnya untuk segera lapor ke polisi.
Kepala Cabang berkata,
”Tunggu
dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita dibagi.
Nanti
totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”
Hal
ini disebut “Swim with the tide”
(ikuti
arus).
Mengubah
situasi sulit.
Jadi
keuntungan pribadi.
Kemudian Kepala Cabangnya berkata,
”Alangkah
indahnya, jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal
ini disebut “Killing boredom” (menghilangkan kebosanan).
Kebahagiaan
pribadi jauh lebih penting daripada pekerjaan.
Keesokan
harinya.
Berita
di TV melaporkan.
Uang
100 milliar dirampok dari bank.
Perampok
menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka.
“Kita
susah payah merampok cuma dapat 20 milliar.
Tapi orang
Bank tanpa usaha dapat 80 milliar.
Lebih enak jadi perampok berpendidikan
rupanya.”
Hal
ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold”
(pengetahuan
lebih berharga daripada emas).
Di
tempat lain.
Manajer
dan Kepala Cabang Bank tersenyum bahagia.
Mendapat
keuntungan dari perampokan orang lain.
Hal
ini disebut sebagai “seizing opportunity” (berani mengambil risiko).
Selamat
mencermati kisah di atas.
Meskipun
mengandung humor.
Tapi ada
point yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas.
Apakah Anda bisa melihat.
Mengapa
bangsa ini selalu ribut?
Benarkan
kisah perampokan di atas.
Cermin
segala sesuatu yang terjadi di negara ini?
(Sumber:
FB).
0 comments:
Post a Comment