40905. CARA TINGKATKAN IMAN TAKWA VERSI QURAN

 

 

CARA TINGKATKAN IMAN DAN TAKWA VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Quran surah Al-A'raf (surah ke-7) ayat 96.

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

 

Dan jika penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan pada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mereka mendustakan (ayat Kami), maka Kami siksa mereka sebab perbuatannya.

 

Keterangan.

 

1)        Bahwa iman dan takwa pada Allah.

2)        Kunci turunnya berkah dari langit dan bumi.

 

3)        Tapi banyak umat mendustakan kebenaran.

 

4)        Mereka mendapat azab sesuai perbuatan.

 

 

A.       Arti iman (الإيمان)

 

Arti “iman” secara bahasa:

 

1)        Pembenaran.

2)        Percaya sepenuh hati.

 

Arti “iman” secara agama.

 

1)        Membenarkan dengan hati.

2)        Diucapkan dengan lisan.

3)        Diamalkan dengan perbuatan.

 

Rukun iman ada 6.

Yaitu beriman pada:

 

1)        Allah.

2)        Malaikat

 

3)        Kitab-kitab

4)        Rasul-rasul

 

5)        Hari kiamat

6)        Qada dan qadar.

 

Sifat iman:

1)        Bisa bertambah dengan amal kebaikan

2)        Bisa berkurang sebab maksiat

 

B.       Arti Takwa (التقوى)

 

Arti “takwa” secara bahasa:

1)        Melindungi diri.

2)        Menjaga.

 

Arti “takwa” secara istilah:

 

1)        Menjaga diri dari murka Allah.

2)        Menjalankan semua perintah-Nya.

3)        Menjauhi larangan-Nya.

 

Menurut Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka'ab.

 

Takwa seperti orang lewat jalan berduri.

Dia sangat berhati-hati.

 

Mengangkat kain agar tak kena duri.

Selalu waspada dan menjaga diri dari dosa.

 

Hubungan Iman dan Takwa:

 

1)        Iman.

Fondasi dasar keyakinan.

 

2)        Takwa.

Buah dan bukti dari iman.

Dalam ucapan, sikap, amal nyata.

 

 

Cara meningkatkan iman dan takwa.

Menurut Al-Qur’an.

 

Yaitu:

1)        Membaca dan merenungkan Al-Quran.

2)        Melakukan salat khusuk dan teratur.

 

3)        Bertakwa dalam semua kondisi.

4)        Bersyukur dan mengingat nikmat Allah.

 

5)        Menjauh dari maksiat dan dosa.

6)        Bergaul dengan orang salih.

 

7)        Sedekah dan peduli sesama.

8)        Ikut sunah Nabi Muhammad.

9)        Berdoa mohon petunjuk pada Allah dan istigfar.

 

A.       Membaca dan merenungkan Al-Qur’an.

 

Al-Quran surah Al-Anfāl (surah ke-8) ayat 2.

 

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

 

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hati mereka, dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

 

Keterangan.

1)        Iman bertambah dengan mendalami makna ayat Allah dan merenung.

 

B.               Melakukan salat khusyuk dan teratur.

 

Al-Quran surah Al-‘Ankabūt (surah ke-29) ayat 45.

 

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

 

Baca apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikan salat. Sesungguhnya shalat mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) lebih besar (keutamaannya daripada ibadat lain). Dan Allah tahu apa yang kamu kerjakan.

 

 

 

Keterangan.

 

1)        Salat yang benar dapat menumbuhkan rasa takut kepada Allah.

2)        Menjauhkan diri dari maksiat.

 

C.       Bertakwa dalam semua kondisi.

Sembunyi dan terbuka.

 

Al-Quran surah Ali ‘Imrān (surah ke-3) ayat 102.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

 

Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan jangan sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Keterangan.

 

1)        Takwa sejati konsistensi dalam kebaikan.

2)        Bahkan saat tak ada yang melihat.

 

D.       Bersyukur dan mengingat nikmat Allah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 152.

 

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

 

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

 

Keterangan.

1)        Rasa syukur mendorong cinta pada Allah.

2)        Menguatkan iman.

 

E.       Menjauh dari maksiat dan dosa.

 

Al-Quran surah Al-An’ām (surah ke-6) ayat 120.

 

وَذَرُوا۟ ظَٰهِرَ ٱلْإِثْمِ وَبَاطِنَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْسِبُونَ ٱلْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا۟ يَقْتَرِفُونَ

 

Dan tinggalkan dosa yang tampak dan tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), sebab apa yang mereka telah kerjakan.

 

 

Keterangan.

1)        Ciri takwa yaitu menjaga diri dari dosa.

2)        Menjadikan hati tetap bersih.

 

F.        Bergaul dengan orang saleh.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 119.

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَكُونُوا۟ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ

 

Hai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang yang benar (jujur).

 

Keterangan.

 

1)        Lingkungan yang baik mendukung peningkatan iman dan takwa.

 

G.      Bersedekah dan peduli pada sesame.

 

Al-Quran surah Āli ‘Imrān (surah ke-3) ayat 92.

 

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

 

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.

 

Keterangan.

 

1)        Sedekah membersihkan harta dan hati.

2)        Menunjukkan ketakwaan.

 

H.       Mengikuti sunah Nabi Muhammad.

 

Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 7.

 

مَّآ أَفَآءَ ٱللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ مِنْ أَهْلِ ٱلْقُرَىٰ فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ كَىْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ ۚ وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

 

Apa saja harta rampasan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) berasal dari penduduk kota-kota maka untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak yatim, orang miskin dan musafir, agar harta jangan beredar di antara orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkan. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

 

Keterangan

 

1)        Apa yang diberikan Rasul padamu, maka terimalah.

2)        Apa yang dilarangnya, maka tinggalkan.

 

2)        Iman dan takwa diperkuat ikut teladan Nabi.

3)        Dalam semua aspek hidup.

 

I.   Berdoa mohon petunjuk pada Allah dan istigfar.

 

Al-Quran surah Al-Furqān (surah ke-25) ayat 74.

 

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

 

Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkan pada kami isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami imam bagi orang bertakwa.

 

Keterangan.

 

1)        Berdoa mohon kepada Allah agar dibimbing menjadi pribadi bertakwa.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.