Sunday, July 13, 2025

41220. AT-TAUBAH SURAH KE-9 TAK DIAWALI BASMALAH

 

 


AT-TAUBAH SURAH KE-9 TAK DIAWALI BASMALAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

Surah At-Taubah (Surah ke-9).

Tak diawali dengan basmalah.         

 

Hal itu satu-satunya surah Al-Qur’an .

Yang demikian.

 

Para ulama membahas sebabnya.

 

Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 1.


بَرَاءَØ©ٌ Ù…ِÙ†َ اللَّÙ‡ِ ÙˆَرَسُولِÙ‡ِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الَّذِينَ عَاهَدْتُÙ…ْ Ù…ِÙ†َ الْÙ…ُØ´ْرِÙƒِينَ

 

(Ini pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang musyrik yang kamu (kaum muslim) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

 

Catatan.

 

A.       At-Taubah adalah surah "Perang".

 

1)        Surah At-Taubah.

Berisi kecaman pada kaum musyrik.

Yang melanggar perjanjian.

 

2)        Perintah memerangi kaum musryik.

3)        Kritik keras pada munafik.

 

4)        Berisi ancaman.

5)        Bukan kasih sayang.

 

6)        Basmalah bermakna rahmat dan damai.

7)        Tak cocok dibuka dengan basmalah.

 

Tafsir Imam Qurtubi.

 

1)        Basmalah adalah rahmat.

2)        At-Taubah diturunkan dengan pedang (perang).

 

B.                          Tak ditulis dalam Mushaf Usmani.

 

Riwayat Usman bin Affan.

Saat mushaf Al-Qur'an dikodifikasikan.

 

Para sahabat sepakat.

Tak menuliskan “basmalah”.

 

Pada awal surah At-Taubah.

Sebab Nabi Muhammad.

 

Tak pernah baca “basmalah”.

Pada awal surah itu.

 

Saat membacakan Al-Qur’an.

 

Riwayat Ibnu Abbas.

 

"Aku bertanya kepada Ali bin Abi Thalib:

Mengapa At-Taubah tak diawali basmalah?”

 

Beliau menjawab:

 

“Karena Bismillah untuk keamanan.

Tapi At-Taubah turun.        

 

Untuk membuka perjanjian.

Dan mengumumkan perang."

 

C.       Penegasan utusan perjanjian.

          

Surah At-Taubah mulai dengan:

 

“Pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya terhadap kaum musyrik…”

(QS. At-Taubah (9:1)

 

Catatan.

1)        Allah tak ingin damai lagi dengan kaum musyrik.

 

2)         Yang mengkhianati perjanjian.

 

3)        Tak layak diawali kalimat penuh rahmat

4)        Seperti “basmalah”.

 

 

D.       At-Taubah dulu disatukan dengan Al-Anfal.

 

Ibnu Abbas berpendapat.    

 

Awalnya surah At-Taubah (surah ke-9).

Lanjutan surah Al-Anfal (surah ke-8).

 

Temanya dekat.

Yaitu perang dan penjarahan.

 

Maka tak ditulis “basmalah”.

Sebab bukan awal surah baru.

 

Tapi akhirnya sepakat.

Menjadi 2 surah berbeda.

 

Kesimpulan

 

Surah At-Taubah tak diawali “basmalah”.

Karena:

 

1)        Berisi ancaman dan kecaman pada kaum musyrik dan munafik.

 

2)        Bukan surah membawa kasih sayang.

Tapi peringatan keras.

 

3)        Sesuai praktik Nabi dan sahabat.

4)        Tak membaca “basmalah” di awalnya.

 

5)        Tak lupa, tapi sengaja.

6)        Sesuai petunjuk Nabi Muhammad.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

  

0 comments:

Post a Comment