Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CARA HADAPI BEDA PENDAPAT. Show all posts
Showing posts with label CARA HADAPI BEDA PENDAPAT. Show all posts

Wednesday, October 29, 2025

53863. CARA HADAPI BEDA PENDAPAT

 




CARA HADAPI BEDA PENDAPAT VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Menurut Al-Qur’an.

Cara hadapi beda pendapat .

 

Yaitu:

1)        Jaga persaudaraan dan tak saling membenci.

 

2)        Gunakan hikmah dan nasihat baik dalam berdiskusi.

 

 

 

3)        Musyawarah dengan tenang dan terbuka.

4)        Lembut, sabar, dan tidak memaksa.

 

5)        Utamakan rahmat dan persatuan umat.

 

A.       Jaga persaudaraan dan tak saling membenci.

 

QS. Al-Hujurat [49]: 10


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 

Sesungguhnya orang-orang mukmin bersaudara. Sebab itu damaikan (perbaiki hubungan) antara kedua saudaramu dan takutlah pada Allah, agar kamu mendapat rahmat.

 

Catatan.

 

1)        Allah tegaskan perbedaan sesama mukmin.

2)        Tak boleh memutus persaudaraan.

 

Tafsir Qurthubi.

 

1)        Agar perbedaan diselesaikan dengan kasih sayang dan takwa.

 

2)        Bukan dengan kebencian.

 

3)        Ukuran sukses bukan siapa yang menang debat.

 

4)        Tapi siapa yang lebih menjaga ukhuwah.

 

 

 

B.       Gunakan hikmah dan nasihat baik dalam berdiskusi.

 

QS. An-Nahl [16]: 125


ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran baik dan bantah mereka dengan cara baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia yang lebih mengetahui tentang siapa tersesat dari jalan-Nya dan Dia yang lebih mengetahui orang yang mendapat petunjuk.

 

Catatan.

 

1)        “Hikmah” berarti kebijaksanaan.

2)        Memilih kata dan cara yang tepat.

 

3)        “Mau‘izhah hasanah” artinya nasihat lembut.

4)        Tak memaksa.

 

5)        “Jadilhum billatī hiya ahsan” — jika ada beda pendapat.

 

6)        Maka dialog sopan dan argumen baik.

 

Tafsir lbnu Kasir.

1)        Dilarang keras dakwah dengan emosi.

2)        Tak boleh debat dengan nafsu.

 

C.       Musyawarah dengan tenang dan terbuka.

 

QS. Asy-Syura [42]: 38


وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

 

Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

 

Catatan.

 

1)        Perbedaan hal wajar.

2)        Tapi diatasi dengan musyawarah.

3)        Tak saling menjatuhkan.

 

Tafsir Baghawi:

 

1)        Musyawarah ciri orang beriman.

2)        Tak memaksakan kehendak pribadi.

 

 

D.       Lembut, sabar, dan tidak memaksa.

 

QS. Ali Imran [3]: 159


فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

 

Maka sebab rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

 

Catatan.

 

1)        Rasulullah SAW teladan menghadapi perbedaan.

 

2)        Diatasi dengan lembut dan pemaaf.

 

Tafsir Ibnu Kasir.

1)        Kelembutan senjata hati.

2)        Mampu meredakan perbedaan.

 

3)        Saat beda pendapat.

 

4)        Umat Islam diperintah utamakan kasih sayang.

 

5)        Bukan dengan kemarahan.

 

 

E.       Utamakan rahmat dan persatuan umat.

 

 

QS. Al-Ankabut [29]: 46

 

۞ وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ ۖ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَٰهُنَا وَإِلَٰهُكُمْ وَاحِدٌ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

 

Dan jangan kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara paling baik, kecuali dengan orang zalim di antara mereka, dan katakana (Muhammad): "Kami beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

Catatan.

 

1)        Jika dengan non-Muslim saja.

2)        Allah perintahkan dialog terbaik.

 

3)        Apalagi sesama Muslim.

4)        Perbedaan tak jadi sumber permusuhan.

 

5)        Tapi peluang pahami kebenaran.

6)        Dari berbagai sisi.

 

Kesimpulan

 

Menurut Al-Qur’an.

Cara menghadapi beda pendapat.

 

Yaitu:

1)        Jaga persaudaraan dan tak saling membenci.

 

2)        Gunakan hikmah dan nasihat baik dalam berdiskusi.

 

3)        Musyawarah dengan tenang dan terbuka.

 

4)        Lembut, sabar, dan tidak memaksa.

5)        Utamakan rahmat dan persatuan umat.

 

Perbedaan itu rahmat.

Jika disikapi dengan ilmu dan kasih sayang.

 

Perbedaan jadi musibah.

Jika disertai ego dan emosi.

 

Mari hadapi perbedaan.

Dengan akhlak Qur’ani.

 

Yaitu:

1)        Lembut dalam bertutur.

2)        Luas dalam hati.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

Top of Form

Bottom of Form

 

 

Wednesday, September 24, 2025

43493. CARA HADAPI BEDA PENDAPAT DI QURAN

 





 

CARA HADAPI BEDA PENDAPAT VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Pedoman Al-Qur’an.

Menghadapi beda pendapat.

 

Agar tetap terjaga:

1)        Adab.

2)        Persaudaraan.

3)        Kebenaran:

 

Yaitu:

 

1)        Diskusi dengan Hikmah dan Lembut

 

2)        Musyawarah dan Saling Mendengar

 

3)        Tetap Bersatu Meskipun Berbeda

 

4)        Mengendalikan Emosi dan Balas dengan Baik

 

5)        Serahkan Hasil Akhir kepada Allah

 

 

A.       Diskusi dengan Hikmah dan Lembut

 

QS An-Nahl (16:125).


ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 

 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran baik dan bantah mereka dengan cara baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia lebih mengetahui tentang siapa tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

 

Catatan.

1)        “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat baik, dan bantah mereka dengan cara paling baik…”

 

2)        Gunakan argumen logis.

3)        Kata-kata lembut dan penuh hikmah.

 

4)        Tak emosi, tak mencela.

 

B.       Musyawarah dan Saling Mendengar

 

QS Asy-Syura (42:38)


“…urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka…”.

 

Catatan.

1)                Libatkan semua pihak.

2)                Dengarkan pendapat dengan adil.

3)                Cari sepakat bersama.

 

C.       Tetap Bersatu Meski Berbeda

 

QS Ali ‘Imran 3:103


“Berpeganglah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah, dan jangan bercerai-berai…”

 

Catatan.

1)        Prioritas saudara iman.

2)        Perbedaan tak putus silaturahmi.

 

D.       Mengendalikan Emosi dan Balas dengan Baik

 

QS Fussilat (41:34)


“Tolaklah (kejahatan) dengan cara yang lebih baik, maka orang yang antara kamu dan dia ada permusuhan seakan-akan telah menjadi teman yang setia.”

 

Catatan.

 

1)        Saat ada kata-kata keras.

2)        Dibalas dengan tenang dan baik.

 

E.       Serahkan Hasil Akhir kepada Allah

 

QS Al-Maidah (5:48)


“…Jika Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Dia hendak menguji kamu… Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Kepada Allah-lah kamu semua kembali…”

 

Catatan.

 

1)        Kita sampaikan kebenaran.

2)        Tapi hidayah dan putusan akhir.

3)        Tetap milik Allah.

 

Ringkasan

Cara hadapi beda pendapat.

 

1)        Dengarkan dulu, tak memotong.

2)        Paki kata  sopan, tak ejekan.

 

3)        Cari titik temu.

4)        Tak sekadar cari menang.

 

5)        Berdoa agar diberi hati lapang.

 

Dengan prinsip ini.

Perbedaan pendapat .

 

1)        Jadi sarana belajar.

2)        Saling menghormati.

3)        Bukan sumber permusuhan.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

Bottom of Form

Top of Form

Bottom of Form