SIHIR
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan
cara melawan sihir menurut Al-Quran.” DR.
Ahmad Hatta menjelaskannya.
1. Sihir
adalah ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib, perbuatan ajaib yang dilakukan
dengan pesona dan kekuatan gaib. Berupa guna-guna, mantra, teluh, dan
semacamnya.
2. Ibnu
Abbas berkata,”Suatu hari Nabi Muhammad sakit cukup parah, kemudian dua malaikat
menjenguk Nabi Muhammad, ternyata beliau disihir oleh Labid bin A’sham (orang
Yahudi).
3. Sihirnya
berupa gulungan rambut yang terdiri atas 11 buhul (simpul/ikatan) pada seutas
tali.
4. Allah
melalui malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad membaca dua surah (Al-Falaq
dan An-Nas).
5. Surah
Al-Falaq (surah ke-113) berisi 5 ayat dan surah An-Nas (ke-114) berisi 6 ayat.
6. Setiap
Nabi Muhammad selesai membaca satu ayat, terlepaslah satu buhul pada ikatan
tali tersebut.
7. Setelah
Nabi Muhammad selesai membaca 5 ayat surah Al-Falaq (surah ke-113) dan 6 ayat surah
An-Nas (surah ke-114), terlepaslah 11 buhul ikatan tali tersebut.
8. Setelah
gulungan rambut tersebut terlepas semuanya, tubuh Nabi Muhammad menjadi sehat
kembali.
9. Al-Quran
surah Al-Falaq (surah ke-113) berisi 5 ayat, termuat dalam mushaf Al-Quran pada
juz ke-30, adalah surah Makkiyah (diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad di Mekah).
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ
إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ
فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ
إِذَا حَسَدَ
Katakan,"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan
dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan
dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".
10. Al-Quran
surah An-Nas (surah ke-114) berisi 6 ayat, termuat dalam mushaf Al-Quran pada juz
ke-30, adalah surah Makkiyah (diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
di Mekah).
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Katakan,"Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan)
setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.”
Daftar
Pustaka
1. Hatta,
Ahmad. Tafsir Al-Quran Per Kata.
Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah.
Jakarta, 2011.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.






0 comments:
Post a Comment