Monday, October 22, 2018

1352. SIHIR


SIHIR
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

      Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan cara melawan sihir menurut Al-Quran.”  DR. Ahmad Hatta menjelaskannya.
1.    Sihir adalah ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib, perbuatan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan gaib. Berupa guna-guna, mantra, teluh, dan semacamnya.
2.    Ibnu Abbas berkata,”Suatu hari Nabi Muhammad sakit cukup parah, kemudian dua malaikat menjenguk Nabi Muhammad, ternyata beliau disihir oleh Labid bin A’sham (orang Yahudi).
3.    Sihirnya berupa gulungan rambut yang terdiri atas 11 buhul (simpul/ikatan) pada seutas tali.        
4.    Allah melalui malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad membaca dua surah (Al-Falaq dan An-Nas).
5.    Surah Al-Falaq (surah ke-113) berisi 5 ayat dan surah An-Nas (ke-114) berisi 6 ayat.
6.    Setiap Nabi Muhammad selesai membaca satu ayat, terlepaslah satu buhul pada ikatan tali tersebut.
7.    Setelah Nabi Muhammad selesai membaca 5 ayat surah Al-Falaq (surah ke-113) dan 6 ayat surah An-Nas (surah ke-114), terlepaslah 11 buhul ikatan tali tersebut.
8.    Setelah gulungan rambut tersebut terlepas semuanya, tubuh Nabi Muhammad menjadi sehat kembali.
9.    Al-Quran surah Al-Falaq (surah ke-113) berisi 5 ayat, termuat dalam mushaf Al-Quran pada juz ke-30, adalah surah Makkiyah (diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Mekah).

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ   مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

      Katakan,"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki".  
10. Al-Quran surah An-Nas (surah ke-114) berisi 6 ayat, termuat dalam mushaf Al-Quran pada juz ke-30, adalah surah Makkiyah (diturunkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Mekah).

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ


      Katakan,"Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.”
Daftar Pustaka
1.    Hatta, Ahmad. Tafsir  Al-Quran Per Kata. Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah. Jakarta, 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.      


Related Posts:

0 comments:

Post a Comment