ORANG
INGGRIS MUALAF TAHUN 1882
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Kisah
orang lnggris pertama yang masuk lslam tahun 1882 Masehi.
1. Kisah
Orang Inggris Pertama Masuk Islam Ditayangkan Kompas.com.
2. KOMPAS.com,
Perjalanan Agama Islam di Inggris sejak
beberapa abad silam.
3. Kisah
William Henry Quilliam sebagai orang Inggris pertama menjadi muslim,
ditayangkan stasiun televisi BBC London.
4. Tayangan
selama 2 jam dalam 2 seri berjudul "Great British Islam" menyambut Ramadan
1433 Hijriah tahun 2012.
5. Tayangan
"Great British Islam" sangat menginspirasi, dan banyak hal menarik.
6. Prinsip
masyarakat Ingggris (British) terhadap prinsip penghargaan
keberagaman/pluralitas.
7. Mereka
memfasilitasi dan menghadirkannya sebagai diskursus di ruang publik melalui
media paling mudah diakses, yaitu televisi, ujar alumni Pondok Modern Gontor
Angkatan 1997.
8. Perkembangan
Islam di Inggris sejak abad 19 membantah
pandangan para orientalis bahwa Islam berkembang melalui pedang (perang).
9. Justru
terjadi di Inggris, seperti di Indonesia, Islam berkembang melalui "membumikan"
nilai dan ajaran Islam sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat lokal,
ujar peneli dengan topik "Islamism and Democracy" itu lagi.
10. "Great
British Islam", berupa dokumenter bercerita tokoh kenamaan Inggris yang
mencoba memahami Islam pada pertengahan abad ke-19.
11. Bertempat
di sebuah bangunan yang kini sudah tampak kusam, William Henry Quilliam,
menemukan kedamaian di dalamnya.
12. Bangunan
bercat putih kusam dengan bagian pintu depan yang terlihat reyot dan pintu
belakang penuh dengan coretan grafiti, serta sarang burung dara dan jamur yang
melekat pada hampir seluruh permukaan dinding yang menyimpan cerita panjang
mengenai Islam di Negeri Ratu Elizabeth II.
13. Bangunan
saksi bisu sejarah perkembangan Islam di Inggris abad ke-19 dan 20 Masehi milik
William Henry Quilliam menjadi fokus menarik keberadaan Islam pertama kalinya
di Inggris Raya.
14. Hakimul
mengatakan, Islam dalam konstruksi masyarakat Inggris saat itu identik dengan
kebodohan dan kepicikan ("narrow minded").
15. Quilliam
mendakwahkan Islam melalui bahasa ilmu pengetahuan.
16. Merujuk
sejarah, kesadaran yang perlu dibangun kontekstualisasi Islam mengatasi
berbagai soal kekinian, bukan menjadi bagian masalah kekinian.
17. "Jika
tidak, maka ancaman kebangkrutan niscaya terjadi, mengingat perkembangan Islam
di Inggris tidak terjadi dalam relasi penaklukkan atau peperangan sehingga
wajah Islam Inggris cenderung lebih lentur, fleksibel, dan egaliter," ujar
dia lagi.
18. Menurutnya,
sepert di Indonesia, Islam berkembang di Inggris melalui proses kultural yang
dibangun melalui jaringan sosial komunitas tingkat lokal.
19. Islam
hadir dalam beragam wajah dan ekspresi di tengah keragaman sosial masyarakat
Inggris Raya.
20. Gelombang
migrasi ke penjuru wilayah Inggris Raya dalam beberapa dekade terakhir, terutama
awal abad 21, menambah besar keragaman wajah Islam di Inggris Raya, ujar
Hakimul yang meraih gelar Master dari University of Nottingham itu pula.
21. Sang
Penyair William Henry Quilliam menurut laman Wikipedia adalah pria kelahiran
Liverpool, 10 April 1856 yang berasal dari keluarga kaya raya.
22. Ayahnya,
Robert Quilliam, seorang pembuat jam.
23. Sejak kecil William mendapat pendidikan yang
memadai, dan disekolahkan di Liverpool Institute dan King William’s College.
24. Pada
kedua lembaga ini, ia mempelajari hukum, dan pada 1878, William mulai karier
sebagai pengacara.
25. William
tumbuh dan besar sebagai Kristen.
26. Agama
Islam baru dikenalnya ketika ia mengunjungi wilayah Prancis selatan pada 1882.
27. Sejak
saat itu, dia mulai banyak mempelajari mengenai Islam dan ajarannya.
28. Ketertarikannya
terhadap Islam semakin bertambah saat ia berkunjung ke Aljazair dan Tunisia.
29. Sekembalinya
dari Maroko, William merealisasikan keinginannya pindah keyakinan ke Islam.
30. Setelah
masuk Islam, ia mengganti namanya Abdullah Quilliam.
31. Usai
menyandang nama, William gencar mempromosikan ajaran Islam kepada masyarakat
Liverpool.
32. Untuk
mendukung syiar Islam di kota tempat kelahiran The Beatles itu, William mendirikan
lembaga tentang Islam.
33. Pada
1889, ia pun mendirikan Liverpool Muslim Institute.
34. Tak
hanya sebatas menjadi pusat informasi Islam, Abdullah memfungsikan bangunan
Liverpool Muslim Institute tempat beribadah komunitas Muslim Liverpool.
35. Bangunan
mampu menampung 100 orang jemaah.
36. Pendirian
masjid diikuti pendirian perguruan tinggi Islam di Kota Liverpool, dan panti
asuhan bernama Madina House.
37. Pimpinan
perguruan tinggi Islam itu, Abdullah menunjuk Haschem Wilde dan Nasrullah
Warren.
38. Sebagaimana
pujangga Inggris William Shakespeare, William Henry Quilliam/Abdullah Quilliam
ini dikenal aktif sebagai penulis sastra, dan berupaya menarik simpati
masyarakat non-Muslim di Liverpool melalui karyanya.
39. Dalam 10
tahun, dia berhasil mengislamkan lebih dari 150 warga asli Inggris, kalangan
ilmuwan, intelektual, dan pemuka masyarakat termasuk ibunya yang semula seorang
aktivis Kristen.
40. Berbagai
tulisannya tentang Islam diterbitkan media The Islamic Review dan The Crescent terbit
dari 1893 hingga 1908 dan beredar secara internasional.
41. Harian
The Independent menulis William memanfaatkan ruang bawah tanah masjid tempat mencetak karya tulisnya.
42. William
menerbitkan 3 edisi buku dengan judul The Faith of Islam pada 1899.
43. Bukunya
diterjemahkan 13 bahasa dunia. Ratu Victoria dan penguasa Mesir termasuk di
antara tokoh dunia yang pernah membaca bukunya.
44. Berkat
The Faith of Islam, dalam waktu singkat nama Abdullah Quilliam dikenal luas di
seluruh negeri Muslim.
45. Dia menjalin
hubungan dengan komunitas Muslim di Afrika Barat, dan mendapat penghargaan dari
pemimpin dunia Islam.
46. Bahkan,
ia mendapat gelar Syekh al-Islam dari Sultan Ottoman (Turki Usmani), Abdul
Hamid II, pada 1894, dan diangkat sebagai Atase Khusus Negeri Persia untuk
Liverpool.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment