SEMUA
BAHAN ALAM SEMESTA CIPTAAN ALLAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Manusia
wajib bersyukur, karena semua bahan mentah di alam semesta ciptaan Allah.
1.
Al-Quran menekankan faktor utama kecemburuan
sosial dalam masyarakat adalah jurang pemisah antara orang kaya dengan
orang miskin.
2.
Perintah membantu orang yang butuh adalah salah
satu petunjuk yang diulang-ulang dalam Al-Quran.
3.
Ajaran Islam mengecam para rentenir, pelaku
segala transaksi, dan pengembangan harta yang mengandung unsur penindasan.
4.
Islam mengajarkan segala sesuatu di seluruh
alam semesta ini, termasuk harta kekayaan kita, semuanya milik Allah.
5.
Manusia yang beruntung mendapat harta kekayaan
dunia, pada hakikatnya hanya menerima titipan sebentar dan harus tanggung jawab
di akhirat kelak.
6.
Semua bahan mentah untuk produksi dalam segala
bentuknya di alam semesta ini adalah milik Allah.
7.
Manusia hanya sekadar mengadakan perubahan,
penyesuaian, atau perakitan memakai
berbagai bahan ciptaan Allah.
8.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat
hidup sendirian dan harus hidup berdampingan dengan orang lain.
9.
Banyak pengetahuan yang diperoleh seseorang
berasal dari orang lain.
10.
Betapapun pintarnya seseorang, tetapi hasil
yang dicapainya adalah karena adanya bantuan pihak lain (langsung maupun tidak
langsung).
11.
Seorang petani berhasil dengan hasil
pertaniannya, karena adanya irigasi, makanan, pakaian, dan stabilitas keamanan,
yang semuanya adalah hasil pekerjaan bersama dalam masyarakat.
12.
Sangat wajar apabila Allah menetapkan agar sebagian
dari hasil yang diperoleh seseorang diperuntukkan bagi orang lain, yang dapat
mengurangi terjadinya kecemburuan dalam masyarakat.
13.
Bibit sikap kedengkian dan permusuhan dapat
muncul dalam masyarakat apabila
orang-orang yang kaya tidak mau membantu orang yang miskin yang kekurangan.
14.
Apalagi kalau dibarengi dengan pameran kekayaan
dan munculnya ketidakadilan di hadapan masyarakat miskin.
15.
Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47) ayat 36-37 menjelaskan bahwa Allah tidak minta
harta kekayaan manusia seluruhnya.
16.
إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ
وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ
17.
إِنْ يَسْأَلْكُمُوهَا فَيُحْفِكُمْ تَبْخَلُوا وَيُخْرِجْ
أَضْغَانَكُمْ
a. Sesungguhnya
kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta
bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta
harta-hartamu. Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya
memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan
kedengkianmu.
18.
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
karena manusia yang tubuhnya masih berpijak di bumi tidak akan rela menyerahkan
seluruh hartanya kekayaannya kepada orang lain.
19.
Al-Quran memerintahkan setiap manusia untuk
mengeluarkan sebagian harta kekayaan yang dicintainya untuk membantu orang lain
yang membutuhkan.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran.
Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver
3.2
5.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment