DI ALAM BARZAKH BISA MELIHAT DUNIA DAN AKHIRAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Alam barzakh
(menurut KBBI V) adalah alam kubur atau alam samar.
Yaitu alam
pada waktu mati sampai dibangkitkan dari mati pada hari kiamat.
Al-Quran tidak
hanya menjelaskan tentang hari akhir.
Tetapi juga
memberi banyak info:
1. Menyangkut
kejadian saat kematian.
2. Kehidupan alam barzakh.
3. Peristiwa sesudahnya.
Dengan
kematian.
Manusia mulai masuk
awal dari hari akhir.
Rasulullah bersabda,
”Siapa yang
meninggal dunia.
Kiamatnya
telah bangkit.
Dan kiamat ini
disebut kiamat kecil”.
Pada saat itu semua
orang yang meninggal berada dalam satu alam.
Yang disebut alam
barzakh.
Mereka semua
menanti kedatangan kiamat besar.
Yang ditandai peniupan
sangkakala pertama.
Al-Quran surah
Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 99-100.
حَتَّىٰإِذَاجَاءَأَحَدَهُمُالْمَوْتُقَالَرَبِّارْجِعُونِ
لَعَلِّيأَعْمَلُصَالِحًافِيمَاتَرَكْتُ
ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَاكَلِمَةٌهُوَقَائِلُهَا ۖ وَمِنْوَرَائِهِمْبَرْزَخٌإِلَىٰيَوْمِيُبْعَثُونَ
(Demikian keadaan orang-orang kafir itu), hingga jika datang
kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan aku
(ke dunia)agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja dan
di hadapan mereka ada barzakh dinding pemisah sampai hari mereka dibangkitkan.
Kata “barzakh”
dari segi bahasa artinya “pemisah”.
Bisa dirtikan “alam
barzakh” adalah “periode antara kehidupan dunia dan akhirat”.
Manusia di
alam barzakh bisa melihat kehidupan dunia dan akhirat.
Seperti dalam
suatu ruangan terpisah kaca.
Sewaktu melihat
ke depan.
Para penghuni
alam barzakh dapat melihat hari akhirat.
Saat melihat ke
belakang.
Para penghuni
alam barzakh dapat melihat makhluk yang hidup di bumi.
Al-Quran surah
Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 45-46.
فَوَقَاهُاللَّهُسَيِّئَاتِمَامَكَرُوا
ۖ وَحَاقَبِآلِفِرْعَوْنَسُوءُالْعَذَابِ
النَّارُيُعْرَضُونَعَلَيْهَاغُدُوًّاوَعَشِيًّا
ۖ وَيَوْمَتَقُومُالسَّاعَةُأَدْخِلُواآلَفِرْعَوْنَأَشَدَّالْعَذَابِ
Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan
Fir’aun dengan kaumnya dikepung azab amat buruk, kepada mereka ditampakkan
neraka pada pagi dan petang, serta pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan
kepada malaikat), “Masukkan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat
keras.”
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 154.
Para syuhada dilukiskan
sebagai orang hidup dengan mendapat rezeki.
وَلَاتَقُولُوالِمَنْيُقْتَلُفِيسَبِيلِاللَّهِأَمْوَاتٌ
ۚ بَلْأَحْيَاءٌوَلَٰكِنْلَاتَشْعُرُونَ
.
Dan jangan kamu mengatakan terhadap orang yang gugur di jalan
Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi
kamu tidak menyadarinya.
Al-Quran surah Ali Imran (surah
ke-3) ayat 169.
وَلَاتَحْسَبَنَّالَّذِينَقُتِلُوافِيسَبِيلِاللَّهِأَمْوَاتًا
ۚ بَلْأَحْيَاءٌعِنْدَرَبِّهِمْيُرْزَقُونَ
Jangan kamu mengira bahwa orang yang gugur di jalan Allah itu
mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 28.
كَيْفَتَكْفُرُونَبِاللَّهِوَكُنْتُمْأَمْوَاتًافَأَحْيَاكُمْ
ۖ ثُمَّيُمِيتُكُمْثُمَّيُحْيِيكُمْثُمَّإِلَيْهِتُرْجَعُونَ
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu
Allah menghidupkanmu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali,
kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan?
Al-Quran surah
Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 11.
قَالُوارَبَّنَاأَمَتَّنَااثْنَتَيْنِوَأَحْيَيْتَنَااثْنَتَيْنِفَاعْتَرَفْنَابِذُنُوبِنَافَهَلْإِلَىٰخُرُوجٍمِنْسَبِيلٍ
Mereka menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami 2
kali dan telah menghidupkan kami 2 kali (pula), lalu kami mengakui dosa kami, maka
adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?”
Al-Quran surah Yasin (surah
ke-36) ayat 52.
قَالُوايَاوَيْلَنَامَنْبَعَثَنَامِنْمَرْقَدِنَا
ۜ ۗ هَٰذَامَاوَعَدَالرَّحْمَٰنُوَصَدَقَالْمُرْسَلُونَ
Mereka berkata,”Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan
kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Ini yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha
Pemurah dan sungguh benar rasul-rasul (Nya).
Daftar Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan.
Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas
Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment