11522. AKIDAH IBADAH AKHLAK MUAMALAH

 

AKIDAH IBADAH AKHLAK DAN MUAMALAH

 Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Ajaran lslam bisa dibagi 4 kelompok, yaitu:

 

1.              Akidah.

2.              Ibadah.

3.              Akhlak.

4.              Muamalah.

 

 

Seperti di sekolah.

“Pelajaran agama lslam” bisa dibagi 4 “mata pelajaran”, yaitu.

 

1.              Akidah.

2.              Ibadah.

3.              Akhlak.

4.              Muamalah.

 

Jika siswa nilai 4 mapel semuanya baik.

Maka dia lulus.

 

Tapi ada 1 mapel yang tak boleh mendapat nilai merah.

Yaitu akidah.

 

Mapel lain.

Meskipun tak lulus.

 

Jika Allah menghendaki.

Maka bisa dimaafkan.

 

Tapi syirik dalam akidah.

Tak bisa diampuni.

Jika dia tak bertobat sebelum matinya.

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.

 

۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Katakan: "Hai hamba-hamba-Ku yang melewati batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 48.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

 

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa menyekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.

 

 

Muhammadiyah memilah  ajaran Islam dalam 4  bidang, yaitu:

1.              Akidah.

2.              Ibadah.

3.              Akhlak.

4.              Muamalah.

 

BIDANG AKIDAH

 

Akidah atau keyakinan.

Disebut juga keimanan.

 

Akidah bidang paling mendasar.

 

Akidah adalah rohnya agama.

 

Akidah bersifat transendental, spiritual.

 

Yang secara total diyakini dalam hati.

Dan tak tercampur dengan hal lain.

 

Yaitu yakin dalam hati seorang hamba kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa.

 

Yaitu hubungan langsung  vertikal hamba dengan Allah.

 

Keyakinan itu  tidak dikaitkan dengan apa pun.

 

Hal itu disebut Rukun Iman.

Yaitu beriman kepada:

1.       Allah Tuhan Yang Maha Esa.

2.      Para Malaikat.

3.      Kitab–kitab Allah.

4.      Para Rasul utusan Allah.

5.      Hari Kiamat.

6.      Takdir 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 177.

 

۞ لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

 

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat suatu kebajikan, tetapi sesungguhnya kebajikan ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberi harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) budak, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang yang menepati janjinya saat berjanji, dan orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka orang-orang yang benar (imannya); dan mereka orang-orang bertakwa.

 

 

BIDANG IBADAH

Konsekuensi iman.

 

Yaitu patuh mengerjakan semua perintah  Allah.

Dan menjauhi segala larangan Allah.

 

Iman diyakini dalam hati.

Diucapkan dengan lisan.

Dan diamalkan dengan anggota badan. 

 

Allah mewajibkan ibadah.

Yang disebut Rukun Islam.

 

Yaitu ikrar Syahadat, mendirikan salat, puasa Ramadan, zakat, dan haji. 

 

Kegiatan ini disebut  ibadah Mahdhoh.

 

Hadis yang dipakai dasar   ibadah mahdhoh tingkatnya mutawatir .

 

Mutawatir artinya banyak yang meriwayatkan dan banyak sanadnya. 

 

Sehingga mustahil banyak orang sepakat berbohong.

 

(Sumber suara.Aisyiah)