Sunday, February 6, 2022

12475. MENIRU WATAK JEMPOL TANGAN MESKIPUN JAUH TAPI MEMPERKUAT

 

 



 

MENIRU WATAK JEMPOL TANGAN MESKIPUN JAUH TAPI MEMPERKUAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

  

 

Dalam hidup ini biasakan selalu berpikir positif.

 

Keberuntungan terkadang memainkan perannya dalam hidup manusia.

Dan sering tak masuk akal.

 

Karena itu takdir mereka.

 

Boleh jadi keterlambatanmu dalam perjalanan.

Itu keselamatanmu.

 

Boleh jadi tertundanya pernikahanmu.

Itu berkah.

 

 

Boleh jadi dipecatnya dari pekerjaan.

Itu maslahat kebaikan.

 

Boleh jadi sampai sekarang belum punya anak.

 

Itu kebaikan hidupmu.

  

Boleh jadi engkau membenci sesuatu.

Tapi ternyata baik untukmu.

 

Allah Maha Mengetahui.

Dan manusia tidak mengetahui.

  

Jangan merasa gundah.

Terhadap segala sesuatu.

Yang terjadi padamu.

 

Semuanya atas izin Allah.

 

Jangan banyak mengeluh.

Karena hanya menambah gelisah.

  

Perbanyaklah bersyukur.

 

 Alhamdulillah.

Hal itu mendatangkan bahagia.

  

Terus ucap Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.

 

Sampai tak mampu lagi mengucapkannya.

 

Selama masih bisa tidur tanpa obat tidur.

 

Kita masih bisa bangun tidur.

Hanya dengan satu bunyi suara.

 

Kita terbangun tanpa melihat alat medis.

Yang menempel di tubuh kita.

Itu tanda hidup sejahtera.

  

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.

 

Ucapkan sampai tak mampu lagi mengucapkannya.

 

Jangan selalu melihat ke belakang.

 

Di sana ada masa lalu.

Yang menghantuimu.

  

Jangan selalu melihat ke depan.

Terkadang ada masa depan.

Yang membuat gelisah.

 

Tetapi lihatlah ke atas.

Karena di sana ada Allah.

Yang membuat bahagia.

  

Tidak harus banyak teman.

Agar menjadi popular.

 

Singa  raja hutan.

Sering berjalan sendirian.

  

Tapi kawanan domba.

Selalu bergerombol.

 

Jari tangan juga demikian:

 

kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk.

 

Semuanya berjajar bersampingan

 

Selain jari jempol.

Yang paling jauh.

  

Tapi perhatikan:

 

Engkau akan terkejut.

 

Jika semua jari-jari.

Tidak bisa berfungsi dengan baik.

 

Tanpa adanya jempol sendirian.

Yang jauh dari mereka.

 

Sebenarnya yang dihitung.

Bukan jumlah teman di sekelilingmu.

 

Tetapi banyaknya cinta.

 

Dan manfaat yang ada di sekitarmu.

 

Meskipun jauh dari mereka.

 

Menyibukkan diri dalam pekerjaan.

 

Akan menyelamatkan dirimu dari 3 masalah; yaitu:

 

1) Kebosanan.

2) Kehinaan.

3) Kemiskinan.

 

 Aku tidak pernah tahu rumus sukses.

 

Aku menyadari rumus gagal.

Yaitu sikap asal semua orang.

  

 Teman mirip anak tangga.

 

Bisa membawa ke atas.

 

Atau membawa ke bawah.

 

Hati-hatilah anak tangga mana.

Yang engkau lalui.

  

Hidup ini terus berlanjut.

 

Meskipun engkau tertawa.

Atau menangis.

 

Jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan.

 

Yang tidak manfaat.

  

Berlapang dada.

Maafkan.

Dan serahkan urusan manusia kepada Allah.

 

Kita semua akan berpulang kepada-Nya.

  

Jangan penah meninggalkan salat.

 

Jutaan manusia berada di bawah tanah.

Meraka berharap ingin kembali hidup.

  

Mereka ingin bersujud kepada Allah.

 

Meskipun hanya 1 kali sujud.

 

Jangan selalu bersandar pada cinta.

 

Karena jarang terjadi.

 

 Jangan bersandar kepada manusia.

 

Karena ia akan pergi.

 

Tetapi bersandar kepada Allah.

  

Karena Allah yang menentukan segalanya.

  

Al-Quran surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 99-100.

 

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ
لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

     (Demikian keadaan orang-orang kafir itu), hingga jika datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.

 

 

(Sumber fb)

 

 

0 comments:

Post a Comment