Thursday, April 7, 2022

13090. LAGU GUNDUL PACUL BAGI PARA PEMIMPIN

 




LAGU GUNDUL PACUL BAGI PARA PEMIMPIN

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

"GUNDUL - GUNDUL PACUL CUL"

 Lagu Untuk Pemimpin.

Bukan sekedar lagu Dolanan Anak.

 

"Gundul gundul pacul-cul.

Gembelengan.

 

Nyunggi nyunggi wakul-kul.

Gembelengan.

Wakul ngglimpang.

Segane dadi sak latar…"

 

Tembang Jawa ini.

Konon diciptakan tahun 1400-an.

Oleh Sunan Kalijaga.

 

Lagu ini punya arti filosofis.

Yang dalam dan sangat mulia.

 

Artinya kurang lebih seperti ini:

 

1.          GUNDUL.

Yaitu kepala plonthos tanpa rambut.

 

Kepala adalah lambang kehormatan.

Dan kemuliaan seseorang.

 

Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala.

 

Maka gundul.

Artinya kehormatan  tanpa mahkota.

 

2.          PACUL.

Atau cangkul.

Yaitu alat petani.

Terbuat dari lempeng besi segi 4.

 

Pacul.

Yaitu lambang kawula rendah.

Kebanyakan adalah petani.

 

3.          GUNDUL PACUL.

Artiya seorang pemimpin.

Bukan orang yang diberi mahkota.

 

Tapi dia adalah pembawa pacul.

Untuk mencangkul.

 

Mengupayakan kesejahteraan.

Bagi rakyatnya.

 

Orang Jawa mengatakan.

Bahwa pacul adalah papat kang ucul.

 

Yaitu 4 hal yang lepas.

 

Artinya kemuliaan orang.

Sangat tergantung pada 4 hal.

 

Cara dia memakai 4 hal, yaitu:

1)         Mata.

2)         Hidung.

 

3)         Telinga.

4)         Mulut.

 

Bagaimana dia menggunakan mata, hidung, telinga, dan mulutnya.

 

1)                 Mata.

Untuk melihat kesulitan rakyat.

 

2)                 Telinga.

Untuk mendengar nasihat.

 

3)                 Hidung.

Untuk mencium wewangian kebaikan.

 

4)                 Mulut.

Untuk berkata-kata yang adil.

 

Jika 4 hal itu lepas.

Maka lepaslah kehormatannya.

 

4.          GEMBELENGAN.

Artinya:

1)         Besar kepala.

2)         Sombong.

 

3)         Bermain-main dalam memakai kehormatannya.

 

5.          GUNDUL-GUNDUL PACUL CUL.

 

Artinya orang yang di kepalanya.

Sudah kehilangan 4 indera di atas.

 

Maka sikapnya berubah.

Jadi GEMBELENGAN.

 

Yaitu congkak.

 

6.          NYUNGGI-NYUNGGI  WAKUL KUL.

 

Artinya.

Menjunjung amanah rakyat.

 

Sambil GEMBELENGAN.

Yaitu sombong hati.

 

Maka akhirnya.

 

7.          WAKUL NGGLIMPANG.

 

Artinya amanah jatuh.

Tak bisa dipertahankan.

 

8.          SEGANE DADI SAK LATAR.

 

Artinya.

Berantakan sia-sia.

Morat marit.

 

Tak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

(Sumber fb)

0 comments:

Post a Comment