SAAT MAHASISWA
ANIES BASWEDAN AKTIF DISKUSI LINTAS KAMPUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Anies
Baswedan.
Saat Mahasiswa.
Aktif di Kelompok Studi Taman Yuwono.
Anies Baswedan.
Saat mahasiswa aktif di organisasi.
Pernah jadi Ketua Senat
Mahasiswa UGM.
Aktif demonstrasi.
Dan aktif dalam kelompok studi.
Anies Baswedan.
Saat jadi mahasiswa UGM Yogyakarta.
Penuh kegiatan.
Sebagai aktivis kampus.
Kerap turun ke jalan.
Untuk menentang kebijakan pemerintah.
Yang memberatkan rakyat.
Anies juga aktif.
Dalam kegiatan kelompok studi.
Yang didirikannya.
Banyak
teman mahasiswa.
Saat
itu mengaku heran.
Dengan
energi.
Yang
dimiliki Anies Baswedan.
“Aktif
di organisasi.
Pernah
jadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.
Aktif
demonstrasi.
Aktif
pula dalam kegiatan kelompok studi.
Apa
gak capek kesehariannya,” kenang Wahyu Yuliatin.
Salah
satu teman Anies saat kuliah.
Selasa,
5 Juli 2022.
Anies Baswedan.
Ikut beberapa
kelompok studi.
Salah
satunya kelompok studi.
Yang
didirikannya.
Yaitu Taman
Yuwono.
Mereka
biasa diskusi.
Di
Taman Yuwono Sosromenduran.
Gedongtengen.
Kota
Yogyakarta.
Taman
Yuwono.
Yaitu tempat
kakek Anies.
Abdurrahman
Baswedan.
Anies
saat kecil.
Berdomisili
di tempat.
Yang
kini menjadi cagar budaya.
Yaitu
Taman Yuwono.
Heritage Malioboro Yogyakarta.
Yulie,
sapaan akrab Wahyu Yuliatin menuturkan.
Bahwa kelompok
studi Taman Yuwono.
Banyak
anggotanya.
Bukan mahasiswa
UGM saja.
Tapi juga
dari kampus lain.
Seperti:
1.
Universitas
Islam Indonesia.
2.
UIN Sunan Kalijaga (dulu: IAIN Yogyakarta).
3.
Universitas Sanata Darma (USD).
4.
Universitas Atma Jaya.
5.
Dan lainnya.
Hal itu
bukti.
Bahwa Anies
Baswedan.
Dalam
berteman tidak ekslusif.
Tidak
hanya berteman.
Dengan
orang sama latar belakangnya.
“Mas
Anies ini sosok nasionalis.
Bisa berteman.
Meskipun
beda kepercayaan.
Karena
ada mahasiswa USD dan Atma Jaya.
Dalam kelompok
studi ini,” terangnya.
Yulie
tidak ikut dalam kelompok studi ini.
Karena
semua anggotanya pria.
“Sebenarnya
ingin ikut.
Tapi
sungkan.
Karena
semuanya laki-laki.
Tapi
saya sering ikut.
Saat
main di Taman Yuwono.
Saya ikut.
Tapi
bukan anggota,” ungkapnya.
Menurut Yulie.
Kelompok studi ini.
Jadi media:
1.
Mengasah pikiran.
2.
Adu ide.
3.
Adu argumentatif.
4.
Berpikir kritis.
5.
Dan lainnya.
“Terkadang diskusinya seru.
Saling adu argumen.
Mungkin hal ini.
Salah satu sebabnya.
Penyampaian Mas Anies.
Lebih mudah dicerna.
Dan dipahami.
Intinya retorikanya bagus,”
tuturnya.
(Sumber kbanews)
0 comments:
Post a Comment