15024. GUBERNUR ANIES BASWEDAN WAYANG DISANDINGKAN BUDAYA DUNIA

 

 

 

GUBERNUR ANIES BASWEDAN WAYANG DISANDINGKAN BUDAYA DUNIA

Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM

 

 

Gubernur Jakarta.

Anies Baswedan.

 

Wayang Kulit.

Bisa disandingkan budaya dunia.

 

Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Membuka Festival Dalang Anak.

 

 Tingkat Nasional ke-15 Tahun 2022.

 Di Taman Fatahillah Kota Tua.

 

Jakarta Barat.

Kamis, 22 September 2022.

 

Wayang kulit.

Punya sejarah panjang.

Dan jadi kisah masa lalu.

 

Agar tetap eksis di masa depan.

Perlu regenerasi.

Sehingga kesenian ini tidak hilang.

 

Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi).

Menggelar Festival Dalang Anak.

Tingkat nasional ke-15 tahun 2022.

 

Di kawasan Kota Tua Jakarta.

Taman Sari.

Jakarta Barat.

 

Pergelaran wayang ini.

Digelar 3 tiga hari.

Yaitu 22-24 September 2022.

 

Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan menyebutkan.

 

Bahwa pergelaran wayang kulit.

Dapat disandingkan.

 

Pergelaran budaya lainnya.

Di dunia. 

 

“Pergelaran wayang kulit.

Bisa disandingkan pergelaran.

 

Dari belahan dunia lain,” sebut Anies.

 

Pementasan wayang kulit.

Melibatkan banyak Anies.

Dan melibatkan banyak orang.

 

Kisah yang diungkap.

Banyak variasinya.

 

Durasi penyampaian panjang.

Karakternya begitu beragam.

 

Hal ini.

Membuat wayang kulit.

Jadi tontonan luar biasa.

 

Hal ini menggambarkan.

Kekayaan akumulasi karya budaya.

 

Maka kita berbangga.

Bahwa ini karya di antara budaya dunia.

Ini peradaban dunia luar biasa,” jelasnya.

 

Wayang kulit punya sejarah panjang.

Dan jadi kisah di masa lalu.

 

Untuk membuatnya tetap eksis di masa depan.

 

Perlu regenerasi.

Agar kesenian ini  tidak hilang.

 

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sangat mendukung gelaran ini.

 

“Kami di Pemprov DKI Jakarta.

Sangat mendukung.

 

Ketika 2 bulan lalu.

Inisiatif ini dimuncul.

Kami siap,” tegasnya.

 

Gubernur Anies.

Menyampaikan terima kasih kepada Pepadi.

 

Yang memberi wadah.

Agar pewayangan di Indonesia.

Terus berkembang.

 

Serta orang tua yang mendukung minat anak-anaknya.

 

“Kami ingin sampaikan terima kasih.

Pepadi memfasilitasi.

Sehingga bibit ini bisa tumbuh.

 

Lalu pada orang tua.

Yang mendidik anak-anaknya.

 

Untuk minat serta alokasikan waktu dan energi.

 

Sehingga tumbuh minatnya,” tuturnya. 

 

(sumber kba)