FORMULA E IKLAN
TERBESAR DAN TERBAIK BAGI JAKARTA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Gubernur Jakarta.
Anies Baswedan.
Berterima kasih pada buzzer.
Yang jadi Brand
Ambassador.
Selama 5 Tahun.
Tidak hanya sosmed.
Anies juga menyentil pihak.
Yang setuju program.
Hingga dimasukkan dalam APBD.
Tapi balik badan.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Bersyukur Formula E.
Pada 4 Juni 2022.
Berjalan sukses.
Formula E Jakarta.
Ditonton belasan jutaan orang.
Membuat nama Jakarta.
Dan Indonesia terangkat.
Juga adanya keuntungan ekonomi.
“Formula E.
Event sukses sekali.
Event di Jakarta.
Ditonton lebih dari 13.000.000 orang.
Terbesar dalam sejarah Formula E.
Sekarang saya bisa mengatakan itu.
Karena pakai fakta.
Jika saya ditanya tahun lalu.
Hal itu visi.
Bukan fakta.
Dan fakta juga.
Bahwa ekonomi bergerak Rp2,6 triliun.
Ada hitungannya,” jelas Anies.
Dalam program.
Political Show di CNN Indonesia TV.
Dengan tema:
“Blak-blakan Anies Baswedan:
Capres 2024, Kasus Formula E & Hubungan dengan Jokowi” .
Rabu, 5 Oktober 2022.
Tak menampik banjir kritik.
Terutama di media
sosial.
Bahkan sejak awal
dicetuskan.
Bukan berkecil hati.
Anies malah
bersyukur.
Dengan adanya buzzer.
Yang terus
mempersoalkan.
Ajang balap Formula
E.
Bahkan terhadap
semua program.
Dan kinerja Anies.
Selama 1 periode
ini.
“Tapi, saya bersyukur sekali.
Saya terima kasih sekali.
Dengan gelombang sosmed.
Yang mengkritik.
Hal itu promosi gratis.
Benar-benar gratis.
Kami bersyukur betul.
Dengan buzzer-buzzer itu.
Betul-betul memberi faedah.
Yang tak terkira.
Selama 5 tahun ini.
Mereka jadi semacam brand ambassador.
Kampanye program kami.
Secara luas.
Meskipun nuansanya kritik,” bebernya.
Anies Baswedan.
Tak mempersoalkan.
Ocehan para buzzer.
Karena percaya.
Warga Indonesia
mengedepankan:
1)
Akal sehat.
2)
Objektif.
Jika 1-2 kali
disampaikan.
Oleh para pendengung.
Warga mungkin masih
percaya.
Tapi karena buzzer.
Sering
menjelek-jelekkan.
Warga ingin cari
tahu.
Kondisi sesungguhnya.
“Tapi lama-lama.
Para warga akan melihat
langsung.
Hal itu terjadi di
Jakarta,” ungkapnya.
Tidak hanya sosmed.
Anies juga menyentil.
Pihak sudah setuju
program.
Hingga masuk APBD.
Tapi balik badan.
“Siapa yang usul?
Benar, yang usul
pemerintah.
Selaku eksekutif.
Tapi sudah sepakat
semua.
Bahwa ada orang yang
dulu sepakat.
Tapi membalikkan
pikirannya.
Tak konsisten.
Bahkan khianat yang
dia katakan.
Hal itu tanggung jawabnya
sendiri.
Pada Tuhan.
Dan jelaskan pada
anak cucunya,” ungkap Anies.
Jika tidak didukung.
Maka Formula E.
Tak akan jadi,”
tegasnya.
Melaksanakan program
Formula E.
Yaitu amanat ditetapkan.
Dalam Peraturan
Daerah (Perda).
“Kami bersyukur.
Amanat bisa dilakukan dengan baik.
Membawa nama baik Jakarta.
Bahkan nama baik lndonesia.
Di dunia global.
Saya ketemu semua orang.
Yang terlibat urusan balap mobil.
Semua mengatakan.
Formula E.
Salah satu exposure:
1)
Terbesar.
2)
Terbaik.
Bagi Jakarta,” kata Anies Baswedan.
(sumber kba)
0 comments:
Post a Comment