Wednesday, June 19, 2024

33848. TURUN AYAT ALQURAN TERKAIT WANITA DUNGU JIKRONA

 





TURUN AYAT ALQURAN TERKAIT WANITA DUNGU JIKRONA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 Jikrona (Jikranah, Ji’rona).

Suatu daerah antara Mekah dan Taif.

Tapi lebih dekat ke Mekah.

 

Jikrona.

Perkampungan di Wadi Saraf.

 

Sekitar 24 km di timur laut Masjidil Haram Mekah.

Jikrona terkenal istimewa rasa air tawarnya.

 

Pada musim haji tahun 2018.

 Kementerian Arab Saudi jelaskan.

 

 Bahwa air Masjid Jikrona.

Bercampur air biasa.

Tak layak dipakai manusia.

 

Sumurnya ditutup.

Dan airnya tak dipakai lagi.

 

Jikrona termasuk daerah halal.

Di luar tanah suci Mekah.

 

Bisa dipakai mulai mikat umrah sunah.

 

Muharissy Ka’bi meriwayatkan.

Rasulullah sampai di Jikrona.

 

Salat dalam masjidnya.

Berpakaian ihram.

 

Dan pagi harinya.

Berada di Mekah.

 

Rasulullah membagi hasil “ganimah” (rampasan perang) di Jikrona.

 

 Hasil Perang Hunain.

Pada tahun ke-8 Hijrah.

 

Kata “Jikrona” dari nama wanita dungu.

Yang hidup di wilayah itu.

 

Ibnu Abbas meriwayatkan.

Asbabun nuzul’ (penyebab) turunnya Al-Quran.

 

Surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 92.

 

 Terkait wanita dungu di Jikrona.

 

وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

  

 Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan lebih banyak jumlahnya dari golongan lain. Sesungguhnya Allah hanya mengujimu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

 

 

Dalam buku “Ji’ranah”.

Diterbitkan Kerajaan Arab Saudi.

 

Rasulullah tidak perintah khusus.

Mendatangi Masjid Jikrona.

Dan salat di dalamnya.

 

Kuburan di Jikrona.

Tak istimewa.

 

Bukan makam para suhada.

Dalam Perang Hunain.

 

Tapi sama dengan kuburan lainnya.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 196 diuturunkan di Jikrona.

 

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

 

 Dan sempurnakan ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidiah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan `umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidiah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

 

Pada musim haji tahun 2018.

 

Masjid Jikrona diperbarui.

Luasnya jadi 430 meter persegi.

 

Menampung 1.000 jemaah salat.

Termasuk perbaikan toilet dan tempat parkirnya.  

 

 

Catatan Haji 2018

 

Oleh HM Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM Tauhid lsmail.

 

Sidoarjo Jawa Timur

Jemaah mandiri non KBIH

 

Ketua Regu 23

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya

0 comments:

Post a Comment