33858. ROCKY JOKOWI DENDAM APA PADA ANIES BASWEDAN

 

ROCKY JOKOWI DENDAM APA PADA ANIES BASWEDAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Rocky Gerung lontarkan tajam.

Langkah Presiden Jokowi.

Dalam politik nasional.

 

Rocky Soroti .

Upaya Jokowi "all out".

 

Menghalangi Anies Baswedan.

Memimpin Jakarta.

 

Timbul pertanyaan besar.

Ada dendam apa sebenarnya?

 

Menurut Rocky Gerung.

Gerindra usul Ridwan Kamil.

 

Jadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Bukan kebetulan.

 

Langkah ini hasil pertemuan.

Jokowi dan ketua umum partai politik.

 

"Jokowi berkepentingan.

Menghalangi Anies Baswedan," ujar Rocky Gerung.

 

Rocky Gerung tambahkan.

Hal ini bukan pertama.

 

 Anies Baswedan dihadang.

 

Saat Anies Baswedan.

Calon jadi presiden.

 

Berbagai cara digunakan.

Untuk menghambatnya.

 

Rocky Gerung ungkap.

Jokowi punya kepentingan.

 

Posisi strategis bagi keluarganya.

Khususnya putranya.

Gibran Rakabuming Raka.

 

Menurut Rocky Gerung.

 Jokowi ingin pastikan.

Gibran punya karir politik cerah.

 

Hingga tahun 2029.

Dan seterusnya.

 

"Jokowi ingin Gibran.

Minimal magang di DKI.

Agar jadi tokoh baru," ungkap Rocky Gerung.

 

Rocky Gerung tekankan.

Oligarki berperan penting.

Dalam politik Indonesia.

 

Menurutnya.

Oligarki suka dukung figur lemah.

Dan bisa dikendalikan.

Seperti pada Jokowi.

Mungkin Gibran di masa depan.

 

Anies Baswedan

Jadi ancaman besar.

 

Sebab didukung warga:

1)                Kritis.

2)                Akademisi.

3)                Sipil yang kritis.

 

Rocky Gerung kritik tajam.

Jokowi kurang sifat negarawan.

 

"Jokowi hanya berpikir untuk keluarganya.

 

Tak peduli 10 tahun depan.

Politik sudah berubah," kata Rocky Gerung.

 

Rocky tambahkan.

Langkah Jokowi hambat.

 

1)        Munculnya generasi baru.

2)        Pemimpin kompeten.

 

3)        Pemimpin integritas.

 

Hal itu tantangan besar.

Bagi masa depan demokrasi Indonesia.

 

Rocky Gerung tekankan.

Perlu refleksi dan perubahan sikap.

 

Para pemimpin partai politik.

Untuk selamatkan masa depan bangsa.

 

"Demokrasi akan macet.

Jika Jokowi terus kunci politik Indonesia.

 

Hanya untuk kepentingan keluarganya," pungkas Rocky Gerung.

 

(Sumber bandung)