5659. BERITA DARI ORANG FASIK HARUS DICEK

 

BERITA DARI ORANG FASIK HARUS DICEK

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

A.  Berita dari orang fasik harus diperiksa kebenarannya.

 

 

1.  Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 6.

 

      . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

 

     Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka teliti kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum tanpa tahu keadaan sebenarnya, sehingga kamu menyesal atas perbuatanmu.

 

 

B.  Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 6.

1.  Harits bin Dhirar Khuzai menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan Walid bin Uqbah yang membuat laporan palsu kepada Rasulullah.

 

2.  Harits bin Dhirar Khuzai mendatangi Rasulullah.

 

3.  Rasulullah mengajak Harits bin Dhirar Khuzai masuk Islam dan dia menyambutnya.

 

4.  Rasulullah menyeru membayar zakat dan Harits bin Dhirar menyetujuinya.

 

 

5.  Harist bin Dhirar berkata,”Ya Rasulullah, izinkan aku pulang ke kampungku dan menyeru kaumku masuk Islam dan membayar zakat.”

 

6.  “Aku akan mengumpulkan zakat orang yang masuk Islam dan hendaknya engkau mengirim orang untuk mengambil zakat di Iban.”

 

 

7.  Zakat sudah terkumpul, ternyata tidak ada utusan Rasulullah yang datang.

 

8.  Harits bin Dhirar segera mendatangi Rasulullah.

 

 

9.  Ternyata Rasulullah telah mengutus Walid bin Uqbah untuk mengambil zakat itu.

 

10.      Walid bin Uqbah membuat laporan palsu kepada Rasulullah.

 

 

11.      Harits bin Dhirar dilaporkan tidak mau menyerahkan zakatnya dan akan membunuh Rasulullah.

 

12.      Rasulullah mengutus orang lain untuk mengambil zakat.

 

 

13.      Harits bin Dhirar dan utusan ke-2 menghadap Rasulullah.

 

14.      Rasulullah bersabda kepada Harist bin Dhirar,”Mengapa kamu menahan zakat dan akan membunuh Walid bin Uqbah?”

 

 

15.      Harits bin Dhirar menjawab,”Demi Allah, aku tidak berbuat 2 hal itu.”

 

16.      Kemudian turun ayat 6 ini.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.  Tafsirq.com online.

 

 

 

Read More

5658. HARUS SUARA LEMBUT DI DEPAN RASULULLAH

 

HARUS SUARA LEMBUT DI DEPAN RASULULLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

A.  Umat lslam dilarang meninggikan suara melebihi suara Rasulullah.

 

1.  Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 1.

 

      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    

 

      Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

 

2.  Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 2.

 

      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

    

 

     Hai orang-orang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, agar tidak hapus (pahala) amalmu, sedangkan kamu tidak menyadari.

 

 

B.  Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 1-2.

 

1.  Abu Mulaikah dari Abdullah bin Zubair menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan perkataan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

 

2.  Sekelompok orang Bani Tamim mendatangi Rasulullah.

 

3.  Abu Bakar berkata,”Jadikan Qa’qa bin Ma’bad bin Zararah sebagai pemimpin mereka.”

 

4.  Umar bin Khattab berkata,”Jadikan Aqra’ bin Habis sebagai pemimpin mereka.”

 

5.  Abu Bakar berkata lagi,”Tidak ada yang kamu harapkan, selain kamu menentang pendapatku.”

 

6.  Umar bin Khattab berkata lagi,”Aku tidak menentangmu.”

 

7.  Keduanya terlibat adu mulut sehingga suaranya meninggi.

 

8.  Kemudian turun ayat 27 ini.

 

 

C. Kesimpulannya.

 

1.  Jangan mendahului Allah dan Rasul-Nya.

 

2.  Artinya orang-orang mukmin tidak boleh menetapkan hukum sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasul-nya.

 

 

Daftar Pustaka

1.  Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.  Tafsirq.com online.

 

 

Read More

5657. ABU BAKAR DAN UMAR BIN KHATTAB ADU MULUT

 

ABU BAKAR DAN UMAR BIN KHATTAB ADU MULUT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

A.  Umat lslam dilarang mendahului ketetapan hukum sebelum ditetapkan oleh Allah dan Rasulullah.

 

1.  Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 1.

 

      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    

 

      Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

 

2.  Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 2.

 

      يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ وَلَا تَجْهَرُوا لَهُ بِالْقَوْلِ كَجَهْرِ بَعْضِكُمْ لِبَعْضٍ أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

    

 

     Hai orang-orang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, agar tidak hapus (pahala) amalmu, sedangkan kamu tidak menyadari.

 

 

B.  Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 1-2.

 

1.  Abu Mulaikah dari Abdullah bin Zubair menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan perkataan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.

 

2.  Sekelompok orang Bani Tamim mendatangi Rasulullah.

 

3.  Abu Bakar berkata,”Jadikan Qa’qa bin Ma’bad bin Zararah sebagai pemimpin mereka.”

 

4.  Umar bin Khattab berkata,”Jadikan Aqra’ bin Habis sebagai pemimpin mereka.”

 

5.  Abu Bakar berkata lagi,”Tidak ada yang kamu harapkan, selain kamu menentang pendapatku.”

 

6.  Umar bin Khattab berkata lagi,”Aku tidak menentangmu.”

 

7.  Keduanya terlibat adu mulut sehingga suaranya meninggi.

 

8.  Kemudian turun ayat 27 ini.

 

 

C. Kesimpulannya.

 

1.  Jangan mendahului Allah dan Rasul-Nya.

2.  Artinya orang-orang mukmin tidak boleh menetapkan hukum sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasul-nya.

 

 

Daftar Pustaka

1.  Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.  Tafsirq.com online.

 

 

Read More

5656. CARANYA TOBAT SETELAH MURTAD

 

CARANYA TOBAT SETELAH MURTAD

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

A.  Cara bertobat setelah murtad.

 

1.  Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 85.

 

      وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

    

      Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.

 

2.  Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 86.

 

      كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُوا أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

    

     Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim.

 

3.  Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 87.

 

      أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

 

     Balasan mereka itu adalah ditimpa laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.

 

4.  Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 88.

 

   إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

Mereka kekal di dalamnya, tidak akan diringankan siksanya, dan mereka tidak  diberi penangguhan,

 

5.  Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 89.

 

      إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

 

     Kecuali orang-orang yang tobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

B.  Asbabun nuzul (penyebab turunnya) ayat 85-89.

 

1.  Ibnu Abbas berkata,”Pada suatu hari, Harits bin Suwaid masuk Islam, kemudian dia kembali murtad.”

 

2.  Setelah itu, dia menyesal dan mengutus seseorang untuk menemui Rasulullah.

 

 

3.  Harist bin Suwaid berkata,”Tanyakan kepada Rasulullah, apakah aku masih punya kesempatan untuk bertobat?’

 

4.  Kemudian Allah menurunkan ayat 85-89 ini.

 

5.  Harits bin Suwaid kembali masuk Islam.

 

 

Daftar Pustaka

 

1.  Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

3.  Tafsirq.com online.

Read More