TAFSIR ILMIAH AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran adalah sumber utama ajaran
Islam, berfungsi sebagai petunjuk ke jalan yang sebaik-baiknya, untuk kebahagiaan
hidup manusia di dunia dan akhirat.
2. Petunjuk tersebut banyak yang bersifat
umum dan global.
3. Nabi Muhammad yang memberikan penjelasan
dan penjabaran.
4. Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat
9.
وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ
عَذَابًا أَلِيمًا
Sesungguhnya Al-Quran memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh. Bagi mereka ada pahala yang besar.
Sesungguhnya Al-Quran memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh. Bagi mereka ada pahala yang besar.
5. Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat
43-44.
بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ
لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
Kami tidak mengutus sebelummu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Kami turunkan kepadamu Al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.
أَفَأَمِنَ الَّذِينَ مَكَرُوا السَّيِّئَاتِ أَنْ يَخْسِفَ اللَّهُ بِهِمُ الْأَرْضَ أَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
Kami tidak mengutus sebelummu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka bertanya kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Kami turunkan kepadamu Al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.
6. Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat
105.
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ
النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ ۚ وَلَا تَكُنْ لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili manusia dengan yang telah Allah wahyukan kepadamu. Kamu jangan menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat.
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili manusia dengan yang telah Allah wahyukan kepadamu. Kamu jangan menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat.
7. Al-Quran memerintahkan umat manusia untuk
memperhatikan ayat Al-Quran.
8. Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39)
ayat 18.
الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ
أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ
Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik.
Mereka orang yang telah diberi Allah petunjuk dan orang yang mempunyai akal.
9. Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47)
ayat 24.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran atau hati mereka terkunci?
Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran atau hati mereka terkunci?
10. Dengan memperhatikan ayat Al-Quran dapat
mengantar manusia meyakini kebenaran dan menemukan alternatif melalui
pengintegrasian ayat Al-Quran dengan perkembangan masyarakat.
11. Allah menampilkan kebenaran Al-Quran
dengan memperlihatkan tanda kebesaran-Nya di seluruh ufuk dan pada diri manusia,
sehingga terbukti Al-Quran benar.
12. Al-Quran surah Fushilat (surah ke-41)
ayat 53.
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ
يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ شَهِيدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas Al-Quran benar. Apakah Tuhanmu tidak cukup bagimu, sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu?”
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda kekuasaan Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelas Al-Quran benar. Apakah Tuhanmu tidak cukup bagimu, sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu?”
13. Al-Quran diturunkan kepada para Nabi berfungsi
memberikan jawaban dan solusi masalah masyarakat.
14. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 213.
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ
النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ
لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا
الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ
ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Manusia adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Allah
mengutus para nabi pemberi kabar gembira dan peringatan. Allah menurunkan
bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan perkara yang mereka
perselisihkan. Tidak berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah
didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang keterangan yang nyata,
karena dengki mereka sendiri. Allah
memberikan petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang yang
mereka perselisihkan dengan kehendak-Nya. Allah selalu memberi petunjuk orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
15. Umat Islam berusaha membuktikan kebenaran
dan kemukjizatan Al-Quran melalui penafsiran sesuai dengan perkembangan sains
dan teknologi.
16. Meskipun, kadang kala dirasakan adanya pemaksaan
dalam penafsiran ayat Al-Quran karena ingin membuktikan kebenaran ilmiah ayat Al-Quran.
17. Penafsiran ilmiah ayat Al-Quran sudah
lama terjadi.
18. Al-Ghazali berkata,”Segala macam ilmu pengetahuan
yang terdahulu maupun yang kemudian, yang telah diketahui maupun belum, semua
bersumber dari Al-Quran.
19. Al-Quran surah Asy-Syuara (surah ke-26)
ayat 80.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Apabila aku sakit, Allah yang menyembuhkan aku.
20. Menurut Al-Gazali, bahwa penyakit dan obatnya
hanya diketahui orang yang berkecimpung dalam bidang kedokteran.
21. Ayat
tersebut adalah isyarat tentang ilmu kedokteran.
22. Para ulama berbeda pendapat tentang
penafsiran ilmiah ayat Al-Quran.
23. Sebagian ulama mendukungnya, tetapi
sebagian ulama yang lain menolaknya.
24. Para ulama yang menolak tafsir ilmiah berkata,
“Al-Quran tidak diturunkan untuk maksud tersebut.”
1) Cara memahami ayat Al-Quran harus memakai
ilmu bantu yang dikenal masyarakat Arab pada aman turunnya.
2) Orang yang memahami ayat Al-Quran
menggunakan ilmu bantu yang lain, dia sesat dan keliru.
25. Para ulama yang mendukung tafsir ilmiah
berkata,”Al-Quran mewajibkan manusia memahami Al-Quran sesuai zamannya,
sebagaimana wajibnya orang Arab yang hidup zaman Rasulullah.”
1) Hal ini untuk melaksanakan perintah ayat Al-Quran
“Apakah mereka tidak berpikir”, dan sejenisnya.
2) Ayat ini biasanya menjadi penutup ayat yang
berbicara tentang sains dan teknologi.
26. Pendapat para ulama yang saling
berlawanan ini, masing-masing memiliki pendukung yang banyak jumlahnya, sejak
zaman dahulu sampai sekarang.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah
dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment