Thursday, October 15, 2020

5815. TAFSIR AL-QURAN METODE MAUDHUI

 


TAFSIR AL-QURAN METODE MAUDHUI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

A. Pengertian tafsir metode maudhui (tematik).

 

1.  Tafsir metode maudhui (tematik) adalah metode penafsiran Al-Quran dengan cara mengumpulkan ayat Al-Quran dari berbagai surah yang punya tema sama.

 

 

B. Urutan langkah metode maudhui (tematik).

 

1.  Menetapkan tema yang akan dibahas.

 

2.  Menghimpun ayat Al-Quran yang berkaitan dengan tema.

 

 

3.   Menyusun runtutan ayat Al-Quran sesuai:

 

1) Kronologis waktu turunnya.

 

2) Asbabun nuzulnya (penyebab turunnya).

 

4.  Memahami korelasi ayat Al-Quran dalam surahnya.

 

5.  Menyusun pembahasan dalam kerangka sempurna (outline).

 

 

6.  Melengkapi dengan hadis yang relevan.

 

7.  Mempelajari seluruh ayat Al-Quran dan menghimpun yang punya pengertian sama.

 

8.  Mengkompromikan ayat Al-Quran:

 

1) Ayat “am” (umum) dan yang “khash” (khusus).

 

2) Ayat  “mutlak” dan “muqayyad” (terikat).

 

 

3) Ayat yang pada lahirnya bertentangan, sehingga  bertemu dalam satu muara, tanpa pemaksaan.

 

 

C.Keunggulan tafsir metode maudhui (tematik).

 

1.  Bisa mengatasi kelemahan metode lain.

 

2.  Menafsirkan ayat Al-Quran dengan ayat Al-Quran, atau dengan hadis Nabi, yang merupakan cara terbaik dalam menafsirkan ayat Al-Quran.

 

 

3.  Kesimpulan yang dihasilkan mudah dipahami, tanpa pembahasan bertele-tele.

 

4.  Membuktikan Al-Quran bisa memberi pedoman mengatasi masalah kehidupan sehari-hari.

 

 

5.  Bisa menunjukkan keistimewaan Al-Quran.

 

6.  Menunjukkan tidak ada ayat Al-Quran saling bertentangan.

 

 

7.  Membuktikan Al-Quran sesuai dengan perkembangan sains dan teknologi.  

7.

 

Daftar Pustaka

1.  Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.  Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

3.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

4.  Tafsirq.com online.

 

0 comments:

Post a Comment