Monday, September 6, 2021

10836. MANUSIA TAK DIBUAT SEPERTI MALAIKAT YANG SEMUA BERIMAN

 







MANUSIA TAK DIBUAT SEPERTI MALAIKAT YANG SEMUA BERIMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

  

Mengapa Allah Tidak Membuat Semua Manusia Beriman kepada-Nya?

 Ada orang bertanya,

 “Sungguh tidak masuk akal. Jika Tuhan Maha Kuasa terhadap segala sesuatu, maka mengapa Tuhan tidak membuat semua manusia beriman kepada-Nya?”

 

 

 

Mari kita ambil contoh.

 

 Ada orang kaya raya, murah hati, dan punya perusahaan yang butuh karyawan.

 

Kemudian ada seleksi pemilihan karyawan  dan hanya orang memenuhi syarat yang diterima.

 

Apakah itu aneh?

 

 

Apakah Anda akan mendengarkan ocehan dan protes orang yang tidak diterima?

  

“Katanya orang kaya raya, baik hati.

  

Mengapa tidak menerima kami semua jadi pegawai?

 

 

Kenapa pilih-pilih?

 

 

Dasar orang kaya palsu!”

  

Analog dengan kisah di atas.

 Allah menciptakan dunia ini sebagai tempat ujian untuk  mengetahui siapa yang berhasil.

  

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 99.

 

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ


 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

 

Allah menghendaki tidak semua manusia beriman.

  

Karena sudah ada makhluk yang diciptakan oleh Allah dalam keadaan taat dan beriman sepenuhnya, yakni malaikat.

 

 

 Malaikat tidak punya kehendak bebas dan tak punya nafsu.

 

Semua malaikat adalah hamba Allah yang beriman dan tidak pernah membangkang terhadap Allah.

  

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 19-20.

 

 

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

  

Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak punya rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.

  

Allah menciptakan manusia dan jin punya kehendak bebas yang bisa memilih.

 

 Manusia dan jin diberi kemampuan  oleh Allah untuk bisa memilih.

 

Allah menguji manusia dan jin dalam kehidupan ini.

 

 Ada manusia yang beriman, kafir, atau  munafik.

 

Kelak di akhirat, kita manusia akan  bertanggung jawab atas risiko pilihan masing-masing.

 

 

(Sumber ZAKIR NAIK)

 

 

0 comments:

Post a Comment