Saturday, April 2, 2022

13044. PUASA WAJIB SUNAH MAKRUH DAN HARAM

 

 



PUASA WAJIB SUNAH MAKRUH DAN HARAM

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Kata “puasa” (menurut KBBI V) dapat diartikan:

 

1.      Meniadakan makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja.

Terutama terkait agama.

 

2.      Salah satu rukun Islam.

Berupa ibadah menahan diri.

Atau berpantang makan, minum.

Dan segala yang membatalkannya.

Mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.

 

 

Ramadan adalah bulan ke-9 tahun Hijriah.

Ramadan berisi 29 atau 30 hari.

 

Pada bulan Ramadan.

Semua orang Islam akil balig wajib puasa 1 bulan penuh.

 

 Puasa (saumu) menurut bahasa Arab.

Artinya  menahan diri dari segala sesuatu.

 

Seperti menahan makan, minum, nafsu.

 

Menahan berbicara yang tidak bermanfaat.

Dan sebagainya.

 

Menurut istilah Islam.

Puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya.

 

1 hari lamanya.

Sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

 

Dengan niat.

Dan beberapa syarat.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

   

       Hai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 184.

 

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

        (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antaramu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

 

        (Beberapa hari yang ditentukanialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang petunjuk dan pembeda (antara hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antaramu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

 

 

 Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.

 

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

 

       Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istrimu; mereka pakaian bagimu dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampunimu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan cari apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai (datang) malam, (tapi) jangan kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu larangan Allah, maka kamu jangan mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.

 

 

Puasa Ramadan  diwajibkan tahun ke-2 Hijriah.

 

Saat Nabi Muhammad berumur 54 tahun.

 

 

 

 

Nabi Muhammad puasa Ramadan 9 kali, yaitu:

 

1)     8 kali selama 29 hari.

2)     1 kali selama 30 hari.

 

Rasulullah bersabda,

 

”Satu bulan jumlahnya 29 hari atau 30 hari.”

 

 

Macam-macam puasa:

 

1.      Puasa wajib.

 

1) Puasa Ramadan.

 

2) Puasa kafarat.

Karena melanggar larangan Allah.

 

3) Puasa nazar.

Karena janji.

 

2.      Puasa sunah.

 

1)     Puasa Arafah.

Pada hari Arafah bagi orang tidak ibadah haji.

 

2)     Puasa 9 hari pertama bulan Zulhijah.

 

3)     Puasa pada tanggal 9 dan 10 bulan Muharam.

 

4)     Puasa 6 hari bulan Syawal.

 

5)     Puasa Senin dan Kamis.

 

6)     Puasa Daud.

Yaitu 1 hari puasa 1 hari berbuka.

 

7)     Puasa bulan Syakban.

 

8)     Puasa 14, 15, 16 tengah bulan Qamariah.

 

9)     Puasa pada 4 bulan haram.

Yaitu: Muharam, Rajab, Zulkaidah, Zulhijah.

 

10)              Puasa pria belum menikah.

Untuk  kurangi dorongan nafsu birahi.

 

 

3. Puasa makruh.

 

1)              Puasa Jumat saja.

2)              Puasa Sabtu saja.

3)              Puasa terus menerus.

 

 

4.      Puasa haram.

 

1)    Hari raya Idul Fitri.

2)    Hari raya Idul Adha.

 

3)    Puasa 3 hari Tasyrik.

Yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Haji.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online.

 

 

0 comments:

Post a Comment