Wednesday, June 22, 2022

13705. MUHAMMADIYAH KERJA SAMA DENGAN UNIVERSITAS QUM IRAN

 

 


 

 

MUHAMMADIYAH KERJA SAMA DENGAN UNIVERSITAS AL-QUM IRAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Siap Kerja Sama.

Rektor Al-Mustafa International University.

Bertamu ke Muhammadiyah.

 

Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta.

 

Menjamu kunjungan Rektor Al-Mustafa International University (MIU).

 

Dari Kota Qum, Republik Islam Iran.

Beserta rombongan.

Kamis (16/6/2022).

 

 

Rektor MIU Prof. Dr. Ali Abbassi.

Disambut Ketua PP Muhammadiyah.

Syafiq Mughni.

 

Dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Gunawan Suryoputro.

 

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ma’mun Murod Al-Barbasy.

 

Kepala Kantor Kerja Sama Internasional.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Yordan Gunawan.

 

Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Prof. Achmad Jainuri, M.A, Ph.D.

Ikut secara daring.

 

“Kami merasa gembira.

 Dengan kunjungan ini.

 

Sehingga bisa saling kenal.

Dan saling bekerja sama.

 

Untuk kemajuan masyarakat Islam.

Dan juga semua umat manusia,” sambut Syafiq.

 

 

Rektor MIU.

Ali Abbassi mengaku terkesan.

 

Dengan sejarah, fikrah.

Dan prestasi Muhammadiyah.

 

Dalam mewujudkan Islam.

Yang rahmatan lil ‘alamin.

 

Dalam kehidupan masyarakat ideal.

 

Visi itu.

Menurutnya sejalan dengan MIU.

Dan Republik Islam Iran.

 

“Organisasi Muhammadiyah.

Paham betul.

Apa yang dibutuhkan  masyarakat.

 

Sebagai pemahaman komprehensif.

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan.

Di universitas.

 

Juga dengan kontribusi, pelayanan, khidmat kepada masyarakat.

 

Hal itu bagian penting.

Yang dilakukan Muhammadiyah,” pujinya.

 

Ali Abbasi menyayangkan.

Munculnya ekstrimis-radikal.

 

Yang membuat salah paham.

Terhadap Islam.

 

Ajaran yang penuh kekerasan.

Akan merugikan umat lslam.

 

Muhammadiyah.

Punya peran penting.

 

Untuk mengurai hal itu.

Dengan menguatkan paham tengah.

Yaitu wasathiyah Islam.

 

Ali Abbasi menyatakan siap.

Bekerja sama dengan Muhammadiyah.

 

Dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Juga ‘Aisyiyah.

 

Yang segera diamini.

Oleh Ketua PP Muhammadiyah.

Syafiq Mughni.

 

“Muhammadiyah berdiri tahun 1912.

Punya:

 

1)        20.000 sekolah lebih.

2)        173 Universitas.

3)        400 rumah sakit dan klinik.

 

 Muhammadiyah berjuang.

Untuk menegakkan perdamaian.

 

Dan harmoni kehidupan.

Dengan semua golongan.

 

Wa ta’awanu alal birri wa taqwa.

Wa laa ta’awanu alal itsmi wal ‘udwan.

 

Muhammadiyah terus berjuang.

Untuk maslahat semua.

 

Bukan khusus bagi orang Islam saja.

Tapi juga bagi masyarakat dunia.

 

Berdasar ajaran Islam.

Karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.

 

 

Rombongan MIU antara lain.

1.        Deputi Hubungan Kerja sama dan Luar Negeri MIU.

Prof. Dr. Mohsen Ghanbari.

 

2.        Direktur MIU Asia Tenggara.

Prof. Dr. Hossein Mottaqhi.

 

3.        Pengurus lainnya.

Hamid Reza Thousi, Ph.D.

Kholid al Walid.

Dr. Abdullah Beik.

Dr. Abbasi.

 

 

 

(Sumber Muhammadiyah)

0 comments:

Post a Comment