13869. CIRI ANAK MANJA MINTA DIBANTU MESKIPUN BISA SENDIRI

 

 

 

CIRI ANAK MANJA MINTA DIBANTU MESKIPUN BISA SENDIRI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Kata “manja” (menurut KBBI V) dapat diartikan:

 

1)        Kurang baik adat kelakuannya karena selalu diberi hati.

 

2)        Tidak pernah ditegur (dimarahi).

 

3)        Dituruti semua kehendaknya.

 

4)        Dan lainnya.

 

 

Memanjakan anak.

Yaitu memperlakukan anak.

 

Dengan kasih sayang berlebihan.

Sehingga anak menjadi manja.

 

 

Ciri-ciri anak manja, yaitu:

 

1.Selalu selalu menuntut perhatian lebih.

2.Menuntut agar segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi.

 

Dalam kelompok teman sebaya.

Anak manja selalu ingin diperhatikan.

 

 

Anak manja.

Di rumah terbiasa diperhatikan oleh orang tuanya.

 

Dalam banyak kasus.

Anak manja  muncul akibat perhatian.

Dan kasih sayang orang tua berlebihan.

 

Bahkan, kasih sayang.

Yang diberikan kepada anak.

 

Sering mengalahkan kasih sayang dan cinta.

Kepada suami atau istri.

 

Dalam hal ini.

Biasanya ibu cenderung memanjakan anaknya.

Ketimbang suaminya.

 

Berdasarkan hasil penelitian.

Anak yang terlalu dimanja.

 

Cenderung punya masalah.

Selama hidupnya.

 

Anak manja mengalami hambatan.

Penyesuaian diri dalam pergaulan.

 

Anak manja sulit bekerja sama dengan orang lain.

 

Memanjakan anak.

Berdampak pertumbuhan karakter anak.

Yang selalu berusaha merebut kasih sayang orang tua.

 

Anak manja cenderung ingin “menaklukkan”  orang tuanya.

 Untuk memenuhi segala keinginannya.

 

Faktor ini menyebabkan anak manja.

Selalu canggung.

Ketika bergaul dengan orang lain.

 

Penyebab anak manja.

Karena segala keinginan anak terpenuhi.

 

Anak manja merasa.

Bahwa seluruh orang tua di dunia.

 

Diciptakan hanya untuk melayani.

Dan membahagiakan dirinya.

 

Anak manja.

Sering gagal dalam hidup rumah tangga.

 

Anak manja.

Terbiasa menggantungkan diri.

Pada keluarganya.

 

Anak manja.

Kurang upaya inisiatifnya sendiri.

 

Anak manja biasa menerima.

Tapi tidak biasa memberi.

 

Anak manja.

Biasanya menjadi sosok egois.

 

Anak manja.

Sering menjadi peminta-minta.

 

Tanpa upaya sendiri.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

 

Anak manja biasanya tumbuh:

1.        Egois.

2.        Selalu bimbang.

3.        Pribadi lemah.

 

Anak manja.

Sering tidak mampu menentukan pilihannya sendiri.

 

Cara atasi anak agar tak manja.

 

Sangat penting bagi orang tua.

Untuk mengatasi kemanjaan anak dini.

 

Anak-anak dilatih tanggung jawab.

 

Anak-anak dibiasakan mandiri.

Dan tidak terlalu bergantung pada orang tuanya.

 

Cir-ciri anak manja:

 

1)        Terlalu sering mencari perhatian, kasih sayang, dan bantuan dari orang lain.

 

2)        Sering meminta untuk dibantu, meskipun sebenarnya bisa melakukannya sendiri.

 

 

3)        Sering minta orang lain melakukan suatu hal yang sesungguhnya bisa dikerjakannya sendiri.

 

4)        Suka merengek dan menangis untuk mendapat yang diinginkan.

 

5)        Malas mulai mengambil tindakan.

 

6)        Malas inisiatif dalam usaha mendapat sesuatu yang diinginkan.

 

7)        Dia hanya menunggu bantuan dari orang dewasa atau orang lain.

 

8)        Enggan ditinggalkan oleh orang dewasa.

 

9)        Selalu ingin berada dekat dengan orang dewasa.

 

10) Ingin dilihat, diajak bicara, atau menginginkan agar orang dewasa melihat semua yang diperbuatnya.

 

Sebagai orang tua.

Jangan bersikap berlebihan terhadap anak-kita.

Agar tidak menjadi manja.

 

Anak dilatih dan dibiasakan mandiri.

Dilatih tanggung jawab.

Terhadap perbuatannya.

 

Semoga bermanfaat.

 

(Sumber: internet parenting Reno)