Tuesday, July 5, 2022

13872. IKLAN MINUMAN KERAS HOLYWINGS CARA KOTOR DIBUNGKUS INDAH

 

 


 

IKLAN MINUMAN KERAS HOLYWINGS CARA KOTOR DIBUNGKUS INDAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Penghinaan dan Intoleransi.

 

Terpenting dari semua itu.

Yaitu urgensi Pemerintah.

 

Untuk bersikapi jelas dan tegas.

Sesuai hukum yang ada.

 

Jika pemerintah mendiamkan.

 Maka bisa timbul salah paham.

 

Jangan jangan ini.

Bagian phobia yang dipiara.

 

Sebagian orang.

Sering mencoba mengelabui opini publik.

 

Dengan melemparkan cara pandang kotor.

Tapi berselimut keindahan.

 

Salah satunya.

Yaitu konsep toleransi.

 

Yang ditunggangi intoleransi.

Bahkan kebencian.

 

 

 

Baru-baru ini club di Jakarta.

Membuat iklan bir.

 

Dengan 2 nama figur agama.

Yang sangat mulia.

1.        Nama Muhammad.

Yaitu nama Nabi terakhir yang mulia.

 

2.        Nama Maria.

Yaitu nama Ibu Nabi Isa yang mulia.

 

Yang sangat dimuliakan Islam dan Kristiani.

 

Penamaan atau iklan minuman keras.

Dengan 2 nama itu.

 

Jelas penghinaan.

Terhadap 2 sosok.

 

Atau figur 2 agama.

Yang sangat dimuliakan.

 

Wajar mengundang reaksi keras.

Tidak saja dari umat Islam.

 

Tapi juga sebagian umat Kristiani.

 

Seperti yang sering saya sampaikan.

Bahwa tindakan pengecut seperti ini.

 

Tak mengurangi sedikit pun.

Kemuliaan  dan kehormatan baginda Nabi.

Juga Maryam.

 

Tapi umatnya.

Yang mencintainya begitu dalam.

Sangat tersinggung dan marah.

 

Maka perlu disikapi.

Oleh semua pihak.

Dengan jelas dan tegas.

 

Para ulama.

Harus menyuarakan resistensi.

Sesuai koridor hukum yang ada.

 

Rakyat luas.

Juga perlu menyikapi.

Sesuai batasan hukum yang ada.

 

Mengenkspresikan resistensi.

Tanpa melakukan hal destruktif.

Dan tak merusak.

 

Tapi yang terpenting dari semua.

Yaitu urgensi Pemerintah.

 

Untuk bersikap jelas dan tegas.

Sesuai hukum yang ada.

 

Jika pemerintah mendiamkan.

Maka bisa timbul salah paham.

 

 jangan-jangan ini.

Bagian phobia yang sedang dipiara.

 

Jika peristiwa ini.

Dikaitkan Islamophobia.

Maka harusnya mengingatkan kita.

 

Khususnya pemerintah.

 

Untuk segera bersikap.

Terhadap Resolusi SMU-PBB.

 

Tentang anti Islamophobia.

Pada bulan Maret 2022..

 

Bahwa dengan sahnya Resolusi itu.

Maka Pemerintah ada tidak lagi alasan.

Untuk malu-malu kucing.

 

Untuk ratifikasi dan menindak lanjutinya.

Dalam bentuk perundangan.

 

Saya mengapresiasi sikap tegas.

Dan kebijakan Pemerintah Daerah Jakarta.

 

Yang menghentikan izin operasi.

Seluruh gerai Holywings.

Di Jakarta.

 

Hal ini bukan soal toleransi.

Dan intoleransi.

 

Tapi masalah keadilan.

Dan penegakan hukum.

 

Pemerintah memang harus hadir.

Untuk kepastian hukum.

 

Agar masyarakat tidak meraba-raba.

Dan tak main hukum sendiri.

 

Saya yakin.

Semua umat tidak ingin tokoh agamanya.

 

Dikaitkan dengan hal.

Yang jelas dilarang dalam agama itu.

 

Mungkin alkohol tidak dilarang dalam agama Kristiani.

 

Tapi mengaitkan nama figur terhormat.

Yaitu Maria atau Maryam.

Hal itu sangat melecehkan.

 

Karena haram ata tidak dalam ajaran agama (kristiani).

 

Common sense mengatakan.

Bahwa alkohol sering jadi jalan keburukan.

 

 

Kejadian ini menjadi pembuka mata.

Untuk kita semua.

 

Tapi lebih khusus untuk Pemerintah.

Agar segera meratifikasi Resolusi PBB.

Tentang Islamophobia.

 

Secara khusus lagi.

Tertantang untuk jeli dan sigap.

 

Dalam mengambil sikap.

Untuk menjaga kehormatan agama.

 

Dan menjaga sensitifitas pemeluknya.

 

Thank you Pak Gubernur.

Allah keep and bless you!

 

Soekarno Hatta, 29 Juni 2022

 

(Sumber Imam Shamsi Ali)

Presiden Nusantara Foundation

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment