ARTI SANAD
MATAN RAWI DAN CONTOHNYA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Dalam ilmu hadis ada istilah:
1.Sanad
2.Matan
3.Rawi
PENGERTIAN SANAD
Secara bahasa, “sanad” (السند).
Artinya “sandaran”.
Sanad
Yaitu rangkaian para periwayat
hadis.
Yang menghubungkan sampai
kepada redaksi hadis.
Sanad.
Yaitu para periwayat hadis.
Yang menyampaikan hadis kepada
kita.
Sanad.
yaitu orang-orang yang
meriwayatkan hadis.
Dari sahabat hingga kepada
kita.
Contoh sanad dalam hadis.
حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ،
عَنْ أَبِي الخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ
السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Umar bin Khalid menceritakan hadis padaku (lmam Bukhari), ia
berkata: Al-Laits menceritakan hadis padaku (Umar bin Khalid),
dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin ‘Amr, bahwa
seorang lelaki bertanya pada Nabi SAW.
“Manakah lslam yang paling
baik?”
Rasulullah bersabda,
“Memberi makanan, dan mengucap
salam kepada orang yang kamu kenal dan tidak kenal.”
Sanadnya adalah:
1.Abul Khair.
2.Umar bin Khalid.
3.Al-Laits.
4.Yazid.
5.Abul Khair.
6.Abdullah bin ‘Amr.
Artinya,
1)
Abdullah bin ‘Amr mendapat
hadis dari Rasulullah.
2)
Lalu hadis itu disampaikan
kepada Abul Khair.
3)
Lalu kepada Yazid.
4)
Lalu kepada Al-Laits.
5)
Lalu kepada Umar bin
Khalid.
6)
Lalu kepada penulis hadis.
7)
Yaitu lmam Bukhari.
FUNGSI SANAD
Untuk mengetahui derajat
sahihnya suatu hadis.
Jika ada cacat dalam sanadnya,
karena:
1)
Fasik.
2)
Lemah hafalan.
3)
Tertuduh dusta.
4)
Dan lainnya.
Maka hadis itu tidak sahih.
PENGERTIAN MATAN
Secara bahasa, “matan” (المتن).
Artinya “tanah keras dan tinggi”.
Sanad.
Yaitu kalimat setelah
berakhirnya sanad suatu hadis.
Artinya,
Jika rantai sanad telah
disebutkan.
Maka setelah itu
adalah matannya.
Matan.
Yaitu redaksi hadis.
Contohnya,
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ المُسْنَدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو رَوْحٍ
الحَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاقِدِ بْنِ
مُحَمَّدٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ
النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا
رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا
فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ
الإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Muhammad Musnadi dia
berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Rauh Harami bin Umarah berkata,
telah menceritakan kepada kami Syukbah dari Waqid bin Muhammad berkata; aku
mendengar bapakku menceritakan dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Aku diperintahkan untuk
memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tidak ada ilah kecuali Allah dan
bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat, menunaikan
zakat.
Jika mereka lakukan yang
demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali
dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah”
PENGERTIAN RAWI
Rawi (الراوي).
Yaitu orang yang menyampaikan
hadis.
Rawi.
Yaitu periwayat hadis.
Rawi bisa lewat lisan atau
tulisan.
Yang dia dengar langsung dari
gurunya.
Contoh rawi atau periwayat hadis.
Tingkatan sahabat.
1.Abu Hurairah.
2.Aisyah.
3.Anas bin Malik.
4.Dan lainnya.
Tingkatan tabiin.
1.Umayah bin Abdullah bin Khalid.
2.Said bin Musayab.
3.Dan lainnya.
Tingkatan mudawin.
1.Imam Bukhari.
2.Imam Muslim.
3.Imam Nasai.
4.Imam Ahmad.
5.Dan lainnya.
(sumber nasihat.quran.com)

0 comments:
Post a Comment