MACAM MACAM ARTI MASJIDIL HARAM
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
PENGERTIAN MASJIDIL HARAM
Masjidil Haram punya 4 arti, yaitu:
1) Kakbah.
2) Kakbah, Masjid, dan
sekitarnya.
3) Seluruh Mekah.
4) Seluruh daerah suci.
Masjidil Haram adalah Kakbah.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.
قَدْ
نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً
تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا
كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا
يَعْمَلُونَ
Sungguh
Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan
memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil
Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan
sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan
Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu benar dari
Tuhannya; dan Allah tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 149.
وَمِنْ
حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ وَإِنَّهُ
لَلْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan dari mana saja kamu ke luar, maka palingkan wajahmu
ke arah Masjidil Haram; sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak
dari Tuhanmu. Dan Allah tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 150.
وَمِنْ
حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا
كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَيْكُمْ
حُجَّةٌ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِي
وَلِأُتِمَّ نِعْمَتِي عَلَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan
dari mana saja kamu keluar, maka palingkan wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan
di mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkan wajahmu ke arahnya, agar
tidak ada hujah bagi manusia atasmu, kecuali orang zalim di antara mereka. Maka
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar
Kusempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 19.
۞ أَجَعَلْتُمْ
سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ لَا يَسْتَوُونَ عِنْدَ
اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman
kepada orang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan
orang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah?
Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum zalim.
Masjidil Haram adalah Kakbah, Masjid, dan sekitarnya.
1) Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 191.
وَاقْتُلُوهُمْ
حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُمْ مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ
وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَاتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِنْ قَاتَلُوكُمْ فَاقْتُلُوهُمْ ۗ
كَذَٰلِكَ جَزَاءُ الْكَافِرِينَ
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan
usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu
lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di
Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka
memerangimu (di tempat itu), maka bunuh mereka. Demikian balasan bagi orang
kafir.
2) Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 2.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ
الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ
الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ
فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ
وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Hai
orang-orang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan jangan
melanggar kehormatan bulan haram, jangan (mengganggu) binatang had-ya, dan
binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang yang mengunjungi
Baitullah sedangkan mereka mencari karunia dan keridaan dari Tuhannya dan
apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka boleh berburu. Dan janganlah
kebencian (mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalangimu dari Masjidil
Haram mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya.
3) Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9) ayat
7.
كَيْفَ
يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ رَسُولِهِ إِلَّا
الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۖ فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ
فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan
Rasul-Nya dengan orang musyrikin, kecuali dengan orang yang kamu telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil Haram? maka selama
mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
4) Al-Quran surah Al-Isra (surah
ke-17) ayat 1.
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Masjidil Haram adalah seluruh Mekah.
1) Al-Quran surah Al-Haj (surah
ke-22) ayat 25.
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
الَّذِي جَعَلْنَاهُ لِلنَّاسِ سَوَاءً الْعَاكِفُ فِيهِ وَالْبَادِ ۚ وَمَنْ
يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Sesungguhnya orang kafir dan menghalangi manusia dari
jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia,
baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di
dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya
sebagian siksa yang pedih.
2) Al-Quran surah Al-Fath (surah
ke-48) ayat 25.
هُمُ
الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ
مَعْكُوفًا أَنْ يَبْلُغَ مَحِلَّهُ ۚ وَلَوْلَا رِجَالٌ مُؤْمِنُونَ وَنِسَاءٌ
مُؤْمِنَاتٌ لَمْ تَعْلَمُوهُمْ أَنْ تَطَئُوهُمْ فَتُصِيبَكُمْ مِنْهُمْ
مَعَرَّةٌ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۖ لِيُدْخِلَ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ
لَوْ تَزَيَّلُوا لَعَذَّبْنَا الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Mereka orang kafir yang menghalangimu dari (masuk)
Masjidil Haram dan menghalangi hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)
nya. Dan kalau tidaklah karena laki-laki mukmin dan perempuan mukmin yang tidak
kamu ketahui, bahwa kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa
kesusahan tanpa pengetahuanmu (tentulah Allah tidak akan menahan tanganmu dari
membinasakan mereka). Supaya Allah memasukkan siapa yang
dikehendaki-Nya dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka tidak bercampur
baur, tentu Kami akan mengazab orang kafir di antara mereka dengan azab pedih.
3) Al-Quran surah Alt-Fat (surah
ke-48) ayat 27.
لَقَدْ
صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ
الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ
لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَٰلِكَ
فَتْحًا قَرِيبًا
Sesungguhnya
Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan
sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram,
insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan
mengguntingnya, sedangkan kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.
Masjidil Haram adalah seluruh daerah
tanah suci.
1) Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayat 196.
وَأَتِمُّوا
الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ
الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ
صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ
بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ
يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ
تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ
Dan
sempurnakan ibadah haji dan `umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang
oleh musuh) atau karena sakit, maka (sembelihlah) korban yang mudah diperoleh,
dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hewan kurban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidiah, yaitu: berpuasa
atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi
siapa yang ingin mengerjakan `umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
(wajiblah ia menyembelih) hewan kurban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak
menemukan (binatang kurban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa 3 hari dalam
masa haji dan 7 hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah 10 (hari)
yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidiah) bagi orang yang
keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang bukan penduduk kota
Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahui bahwa Allah sangat keras
siksaan-Nya.
2) Al-Quran surah Al-Taubah (surah
ke-9) ayat 28.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا
الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَٰذَا ۚ وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً
فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ
حَكِيمٌ
Hai orang beriman, sesungguhnya orang musyrik itu najis,
maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu
khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberi kekayaan kepadamu dari
karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
1. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul.
Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
2. Ghani, Muhammad Ilyas Abdul.
Sejarah Mekah. Mekah 2017.
3. Al-Quran Digital, Versi 3.2.
Digital Qur’an Ver 3.
4. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment