ANIES BASWEDAN SAYA TAK
BERADA DI JALUR TREK CAPRES
Oleh: Drs HM Yusron
Hadi, MM
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan.
Berterima kasih atas
survei.
Yang memunculkan namanya.
Sebagai kandidat.
Calon presiden tahun 2024.
Menurut Anies Baswedan.
Dia tak berada pada jalur
capres.
Tak seperti:
Menteri Pertahanan.
Prabowo Subianto.
Dan Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo.
Anies Baswedan.
Merasa tidak berada.
Dalam jalur jadi capres.
Anies mulanya bicara.
Tentang banyak persepsi.
Bahwa dia akan maju jadi
capres.
Padahal kata Anies.
Selama ini.
Dia fokus urus Jakarta.
Tak pernah kampanye.
Atau membuat survei
capres.
"Saya terhormat
Betul.
Terhormat sekali.
Hal itu tanda dalam
benak orang.
Mereka melihat fakta.
Yaitu Anies mengerjakan A,
B, dan lainnya.
Artinya saya kerjakan
untuk Jakarta.
Tapi persepsinya.
Saya ingin jadi capres.
Tapi itu persepsi mereka.
Faktanya saya
mengerjakan Jakarta.
Jadi ketika survei.
Ada nama Anies di situ.
Hal itu bukan hasil
kampanye," ujar Anies.
Dalam program
Blak-blakan di detikcom.
Selasa (11/10/2022).
Anies membuat survei.
Tentang kinerjanya di Jakarta.
Tapi tak terkait capres
2024.
"Saya bikin survei Jakarta.
Karena urusannya
Jakarta," katanya.
Anies mengatakan.
Bahwa angka survei.
Elektabilitas capres.
Bukan sekadar statistik.
Tapi hal itu manah dan kepercayaan.
"Saya terima kasih pada survei.
Karena memberi feedback.
Melewati wilayah kerja Jakarta.
Saya memandang angka di
survei.
Bukan sebagai statistik.
Tapi sebagai
kepercayaan.
Bahwa mereka titip kepercayaan
itu.
Pada saya," ujar
Anies.
Anies Baswedan.
Menyampaikan
terima kasih.
Pada lembaga survei.
Yang mencantumkan
namanya.
Dalam 3 besar calon
presiden.
Padahal, menurut Anies.
Selama ini fokus bekerja.
Untuk Jakarta.
"Padahal saat ini.
Saya tidak berada.
Dalam wilayah track.
Untuk jadi capres.
Jadi untuk 3 nama itu.
Misalnya.
Pak Prabowo.
Jelas seorang calon
presiden.
Karena Ketua Umum Partai.
Pak Ganjar.
Sudah 2 periode jadi
gubernur.
Jika sudah 2 periode.
Takbisa 3 periode.
Otomatis berikutnya.
Yaitu jadi calon
presiden.
Sangat logis.
Bahwa punya tim sukses.
Logis juga.
Punya tim pemenangan sah-sah
saja," ungkapnya.
Anies Baswedan.
Tidak pernah menyiapkan
tim sukses.
Untuk jadi capres.
Rencananya dia menyiapkan.
Tim kampanye.
Untuk Pilgub DKI Jakarta.
Tapi batal.
Sebab tidak ada Pilkada.
Saya periode pertama.
Di Jakarta belum 5
tahun.
Kami siap fokus kampanye
Pilgub DKI.
Karena tahun 2022.’
Ada Pilkada.
Ternyata pilkadanya
tidak ada.
Rencana bikin
sekretariat pilkada.
Sudah batal," papar
Anies.
(sumber detik)
0 comments:
Post a Comment