Khotbah Jumat
“Semua Orang Mukmin Bersaudara”
Khutbah-1
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ
وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْر
أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ
فَلاَ
هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَ
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلىَ
اَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ
وَ مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ
الدِّيْنِ
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون
Para jamaah yang berbahagia,
Marilah kita selalu meningkatkan takwa kepada Allah swt.
Dengan menjalankan semua perintah-Nya.
Dan menjauhi segala larangan-Nya.
Para jamaah yang berbahagia.
Umat Islam sangat beruntung.
Punya Al-Quran yang hebat luar biasa.
Al-Quran kitab yang sempurna dalam
segala segi.
1)
Diturunkan
melalui malaikat yang paling mulia.
Yaitu Malaikat Jibril as.
2)
Kepada
rasul yang paling mulia.
Yaitu Nabi Muhammad saw.
3)
Di
lokasi paling mulia.
Yaitu Mekah dan Madinah.
4)
Awal
turunnya pada bulan paling mulia.
Yaitu bulan Ramadan.
5)
Memakai
bahasa paling mulia.
Yaitu bahasa Arab.
Para jamaah yang berbahagia.
Al-Quran adalah mukjizat yang hebat.
Kita harus selalu berusaha memahami dan
mengamalkan semua isinya.
Sesuai dengan kemampuan kita
masing-masing.
Salah satu ajaran Al-Quran yang utama.
Yaitu semua orang mukmin bersaudara.
Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49)
ayat 13.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ
اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia. Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya,
orang yang paling mulia sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49)
ayat 11.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا
بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ
يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang beriman. Janganlah suatu
kelompok menghina kelompok yang lain. Bisa jadi mereka yang dihina lebih baik
daripada yang menghina. Jangan pula para wanita menghina wanita yang lain. Bisa
jadi wanita yang dihina itu lebih baik daripada
wanita yang menghina. Jangan kamu mencela dirimu sendiri. Jangan kamu
saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah beriman. Barang siapa yang tidak bertobat, maka
mereka itu orang zalim.
Para jamaah yang berbahagia.
Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu
bersaudara. Oleh karena itu, damaikan antara kedua saudaramu (yang berselisih).
Bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapatkan rahmat.
Nabi bersabda,
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam
hal saling menyayangi, mencintai, dan mengasihi bagaikan satu tubuh.
Jika ada salah satu anggota tubuh yang
sakit.
Maka seluruh tubuhnya akan merasakan
sakit dan demam.
Nabi bersabda,
“Sesungguhnya hubungan antara seorang
mukmin dengan mukmin lainnya, bagaikan bangunan yang saling memperkuat.”
Para jamaah yang berbahagia.
Dalam peristiwa hijrah.
Nabi berhasil menyatukan persaudaraan.
Kaum Muhajirin dengan kaum Ansar.
Kaum Muhajirin.
Yaitu pendatang dari Mekah.
Kaum Ansar.
Yaitu penduduk asli Madinah.
Meskipun kaum Muhajirin.
Meninggalkan rumah dan harta benda mereka
di Mekah.
Tetapi kaum Ansar.
Menganggap mereka sebagai saudara mereka
sendiri.
Tiap orang Ansar punya saudara kaum
Muhajirin.
Kaum Ansar mengajak saudaranya dari
Muhajirin ke rumahnya.
Kemudian menawarkan berbagi harta benda yang
dimilikinya.
Persaudaraan kaum Muhajirin dengan kaum Ansar.
Yang terjalin saat itu.
Peristiwa luar biasa hebat.
Sampai sekarang.
Sulit dicari tandingannya.
Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59)
ayat 9.
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ
قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ
حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ
خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang
telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan)
mereka (Muhajirin), mereka (Ansa) mencintai orang yang berhijrah kepada mereka
(Muhajirin). Dan mereka (Ansa) tidak menaruh keinginan dalam hati mereka
terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan
(orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, meskipun mereka dalam kesusahan.
Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka orang beruntung.
Para jamaah yang berbahagia.
Yahya Ar-Razi berkata,
“Hendaknya tiap orang mukmin minimal mendapat
3 hal dari sesama mukmin:
1)
jika
kalian tidak bisa memberi manfaat atau keuntungan.
Jangan membuat kesulitan atau kerugian.
2)
Jika
kalian tidak mampu membuatnya gembira.
Maka jangan membuatnya bersedih.
3)
Jika
kalian tidak mau memujinya.
maka jangan mencelanya.
Nabi bersabda,
“Tidak halal bagi seorang muslim
menjauhi saudaranya sesama muslim lebih dari 3 hari.
Ketika mereka berjumpa, yang satu
memalingkan muka dan yang lain berpaling.
Yang terbaik.
Yaitu orang yang memulai mengucap salam
lebih dulu.
Para jamaah yang berbahagia.
Nabi bersabda,
“Hak muslim atas muslim yang lain.
Ada 6 hal:
(1) jika bertemu, ucapkan salam;
(2) jika mengundang, penuhi;
(3) jika meminta nasihat, beri nasihat;
(4) jika bersin, ucapkan hamdalah dan
doakan;
(5) jika sakit, jenguklah; dan
(6) jika meninggal, antarkan
jenazahnya.”
Nabi bersabda,
“Muslim itu saudara bagi Muslim yang lain.
Mereka tidak saling menzalimi dan saling
membiarkan.
Siapa yang menghilangkan suatu kesulitan
seorang Muslim, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya di hari kiamat.
Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka
Allah pasti akan menutupi aibnya pada hari kiamat nanti.”
Para jamaah yang berbahagia,
Semua orang yang beriman kepada Allah
adalah bersaudara.
Jangan sampai sesama muslim.
Tak rukun bahkan saling membenci.
Jangan sampai agama beda .
Bisa hidup rukun.
Tapi sesama orang Islam.
Saling membenci.
Para jamaah yang berbahagia,
Semua umat lslam.
Harus rukun dan saling menyayangi.
Sesama muslim jangan saling merendahkan,
menghina.
Jangan mencari-cari kesalahan.
Tidak ada manusia sempurna.
Tiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan.
Kekurangan saudara kita.
Yaitu ladang amal bagi yang lain.
Untuk saling mengingatkan dan memaafkan.
Kita jangan gampang diadu domba.
Oleh pihak yang tidak senang.
Dengan kerukunan umat Islam.
Para jamaah yang berbahagia.
Semoga kita selalu menghormati dan menyayangi
saudara kita sesama Muslim.
Semua itu kita lakukan.
Untuk mendapat rida dan ampunan Allah.
Semoga kita bahagia hidup di dunia dan
akhirat.
Amin Ya Rabbal Alamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ
هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
ِ-------duduk-----
0 comments:
Post a Comment